EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TRANSPARAN FILM SEBAGAI DRESSING IV LINE TERHADAP KEJADIAN PLEBITIS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
KHOIRUL ANAM C051171706
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Terapi intravena
Komplikasi (phlebitis)
Faktor bakterial
LATAR BELAKANG
Penelitian x
• Tidak ada perbedaan efektivitas antara balutan transparan dan balutan konvensional terhadap kejadian phlebitis
Penelitian y
• Ada perbedaan efektivitas antara balutan transparan dan balutan konvensional terhadap kejadian phlebitis
RUMUSAN MASALAH : Bagaimana efektivitas penggunaan balutan/fiksasi transparan film dibanding dengan penggunaan balutan/fiksasi konvensional sebagai dressing iv line terhadap kejadian phlebitis di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusoso Makassar?”
TUJUAN UMUM : Untuk mengetahui keefektifan dressing iv line terhadap kejadian phlebitis di Rumah sakit Wahidin sudirohusodo Makassar.
RUMUSAN KHUSUS : 1. Untuk mengetahui efektivitas menggunaan transparan film sebagai dressing iv line terhadap kejadian phlebitis di Rumah sakit Wahidin sudirohusodo Makassar. 2. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan balutan konvensional sebagai dressing iv line terhadap kejadian phlebitis di Rumah sakit Wahidin sudirohusodo Makassar.
Manfaat Penelitian : - Manfaat Ilmiah - Manfaat Institusi - Manfaat peneliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA • Phlebitis adalah peradangan vena yang dapat mengakibatkan rasa sakit, eritema, edema dan pengerasan pada vena • skala visual phlebitis menurut Denton, 2016 : mulai skala 1 sampai Tinjauan umum 5 phlebitis
Tinjauan umum transparan film
• Dressing Transparan adalah lembaran tipis dengan bahan tembus pandang (poliuretan), steril, kedap air dan mencegah kontaminasi virus dan bakteri untuk penutup luka bersih
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS Penggunaan transparan film
Phlebitis
-
Usia
-
Status Gizi
-
Keadaan Vena
-
Faktor Penyakit
-
Jenis Kelamin
-
Kepatuhan Pasien
-
Jenis Cairan
-
Lokasi Pemasangan
H1 Ada perbedaan antara efektivitas penggunaan transparan film dibanding dengan penggunaan balutan konvensional sebagai dressing iv line terhadap kejadian phlebitis H0 Tidak ada perbedaan antara efektivitas penggunaan transparan film dibanding dengan penggunaan balutan konvensional sebagai dressing iv line terhadap kejadian phlebitis
BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan penelitian • Pre-experimental design dengan rancangan one shot study
Tempat dan waktu penelitian • Ruangan Private care center lantai 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Populasi dan sampel • Pasien yang terpasang infus yang dirawat di ruang Private Care Center (PCC) Lantai 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Kriteria Inklusi • Pasien terpasang infus • Pasien berusia 17 – 55 tahun • Pasien rawat inap minimal 72 jam • Lokasi pemasangan infus ditangan/lengan
Kriteria Eksklusi • Pasien khemoterapi • Pasien dengan pemberian nutrisi parenteral • Pasien dengan penyakit kronis • Pasien dengan infus dikaki • Pasien dengan infus dipergelangan/lekukan
Besaran sampel n = N.z2 p.q d2(N-1) + z2.p.q = 840(1.96)2.05.05 (0.05)(840-1)+(1.96)2.05.05 n = 840 (3.92)(0.25) 0.05(839)+(3.92)(0.25)
n = 840(0.98) (41,95)+(0.98) n = 823,2 = 19.14 = 20 42.93
Kriteria inklusi :
Penetapan sampel dengan tehnik purposive sampling
-
Memberikan informed consent kepada responden
Kriteria ekslusi : -
Observasi phlebitis terhadap penggunaan transparan film dan balutan konvensional sebagai dressing iv line menggunakan lembar observasi
Pengolahan dan analisa data dengan uji Shapiro Wilk uji alternatif Mann Whitney
Pasien terpasang infus Pasien berusia 17 – 55 tahun Pasien rawatinap minimal 72 jam Lokasi pemasangan infus ditangan/lengan
-
Pembahasan hasil
Pasien khemoterapi Pasien dengan pemberian nutrisi parenteral Pasien berusia 0-16 tahun Pasien berusia > 55 tahun Pasien dengan infus dikaki Pasien dengan infus di pergelangan/lekukan
Kesimpulan dan saran
Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif
Penggunaan Transparan Film
• Cara ukur : Observasi • Alat ukur : Checklist • Skala ukur : Kategorik • Kriteria objektif : Phlebitis, Tidak phlebitis
Phlebitis
• Cara ukur : Observasi • Alat Ukur : Checklist • Skala ukur : Numerik • Kriteria objektif : Phlebitis derajat 0 sampai 5
Instrumen penelitian (Lembar observasi ) Tanggal pemasangan infus
Pengolahan data
Dressing yang digunakan (transparan film/balutan konvensional)
Editing
Lama pemasangan infus
Entri data
Tanda – tanda terjadinya phlebitis ( ada atau tidak) Skala phlebitis
Analisis data
Coding
Cleaning data
Analisis univariat Analisis Bivariat
Masalah Etika - Prinsip menghormati harkat dan martabat manusia (Respect for person)
- Menghargai privasi dan kebebasan - Prinsip keadilan
- Prinsip manfaat
TERIMA KASIH