Progress Report Implementasi HMIS RSMH Per 10 Mei 2007
Rawat Jalan •
Pendaftaran – – –
•
Penggunaan Printer untuk cetak Kartu Pasien Pencetakan tiket otomatis Sharing Loket
Pendataan Tindakan Poliklinik – –
Umum 2 belum karena belum ada PC) Askes/ASKIN dan Perusahaan •
• • •
OK
OK (di loket tindakan poli lantai 1, di lantai OK (dalam tahap pelatihan)
Belum ditentukan Siapa Petugas Input (Operator) dan Dimana PC akan ditempatkan
Pendataan rekam medis OK Posting ke Akuntansi OK (dalam tahap fine tunning) Unit Penunjang (Dalam tahapan transfer ke User) –
Radiologi Ada PC. •
– – –
Pendaftaran OK, Pengisian Hasil belum karena beluma
Ada Permintaan Untuk Penggunaan Obat Terpisah dengan Aplikasi Farmasi (sedang di kerjakan)
Laboratorium memory Rehabilitasi Medik Patologi Anatomi
Pendaftaran OK, Pengisian Hasil belum karena PC nya kurang Dianggap poliklinik rujukan OK, (Sedang Fine Tuning untuk Pelapora-pelaporan)
Kendala • Kebutuhan kertas tiket • Masih ada pasien datang langsung ke poli Solusi: pasien harus membawa bukti tiket daftar ke poli • Uji coba antrian di atur sehingga terjadi sharing loket berhasil baik perlu petugas keamanan yang mengaturnya setiap hari • Masalah pasien rujukan Puskesmas kelas 3, oleh dokter dan Perawat di Poliklinik ditulis kelas 2 Mohon arahan
Rawat Darurat • Pendaftaran OK • Pendataan Tindakan OK (dalam tahapan pelatihan dan sosialisasi) • Kendala: PC dan jaringan ke tempat dokter BSB belum ada (dokter BSB ingin memasukkan tindakan dan diagnosa langsung ke komputer)
Rawat Inap • Pendaftaran OK (dalam tahapan transfer ke User) • TU Ruangan OK (dalam tahapan transfer ke user dan fine tunning. Lokasi di TU Rawat Pasien Ruang Bedah) • TU Sentral OK (dalam tahapan transfer ke user dan fine tunning) • Mobilisasi dana OK (dalam tahapan transfer ke user dan fine tunning) • Rekam medis OK (dalam tahap transfer ke user) • Akuntansi Belum dicoba karena data pasien rawat inapnya belum valid sehingga tidak ada pembanding
Kendala •
Tarif, banyak tarif yang sudah berubah dan berbeda dari buku tarif yang diterima PT INTI • Tarif Tindakan IBS Pilih dokter, apakah masih perlu? Karena selisih bayar antara askes dan umum masih lebih besar askes. • Ruang PKC adalah Utama B, sementara pasien ASKES kelas I yang masuk ke sana harus dianggap sesuai jatah. Komputer bersikap konsisten aturan. Bagaimana solusinya? Apakah dengan pembebasan atau dengan kebijakan? • Mutasi ruangan, masih rancu siapa yang melakukan, Petugas Pendaftaran atau TU Ruangan. Analisis kami ini disebabkan karena pendaftaran Rawat Inap dan TU Ruangan berbeda unit organisasi sehingga kurang koordinasi. Mohon arahan.
Farmasi • Pendataan Pelayanan (dalam tahapan transfer ke user dan fine tunning) • Gudang Farmasi (dalam tahapan transfer ke user) Kendala: • User sibuk Solusi dibuatkan user manual sederhana • Masih belum tersosialisasi kebijakan retur obat yang dibatasi waktunya dan harus per resep (bukan per nomor registrasi). User minta dibuatkan SK. • Masih belum tersosialisasi kebijakan proses amprah obat dari gudang ke gudang. (Harus ada permintaan amprah dulu, baru bisa direalisasi). User minta dibuatkan SK.