A. JUDUL: SISTEM INFORMASI LOKASI BANJIR UNTUK MENGATASI KEMACETAN BERBASIS
DI
SHORT
KAWASAN MESSAGE
SIMPANG SERVICE
LIMA
SEMARANG
(SMS)
DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AVR-ATMEGA8535 PADA JARINGAN GSM-MOBILE. B. LATAR BELAKANG MASALAH Bila musim hujan tiba banjir bukan merupakan hal baru bagi warga Semarang hal itu disebabkan karena banjir sudah menjadi langganan bagi warga Semarang. Dari tahun ke tahun banjir di Semarang tidak hanya melanda di pinggiran pantai tetapi sudah melanda daerah perkotaan. Hal itu terbukti dengan adanya banjir di daerah simpang lima yang selama ini menjadi pusat kota. Dapat dibayangkan apabila simpang lima banjir banyak sekali kegiatan warga masyarakat yang terganggu. Salah satu hal yang diakibatkan oleh banjir adalah kemacetan hal itu terjadi karena adanya penumpukan kendaraan dijalan yang terkena banjir. Itu terjadi karena setiap kendaraan yang melewatinya harus berjalan sangat pelan tetapi ada juga yang disebabkan oleh mogoknya kendaraan ditengah jalan. Untuk menghindari kejadian diatas maka kami membuat suatu sistem informasi yang dapat memberitahukan jalan yang terkena dampak banjir. Sehingga pengguna jalan bisa mengetahui keadaan lokasi jalan yang akan dilewatinya. Sistem informasi ini juga dapat memberikan informasi jalan-jalan yang lebih aman dan terkendali sebagai jalan alternatif sehingga pengguna jalan dapat langsung memilih jalan yang akan dilewatinya. Kemudahan untuk mendapatkan fasilitas ini sangat membantu bagi masyarakat kota yang akan melakukan aktifitasnya melalui jalur darat. Sistem informasi ini berbasis SMS. Kemudahan sistem ini dikarenakan banyak masyarakat yang tidak asing lagi dengan teknologi mobile. Short Message Service (SMS) adalah fasilitas yang dimiliki oleh jaringan penyedia layanan telekomunikasi mobile
yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan-pesan singkat sepanjang 160 karakter. SMS ini ditangani oleh jaringan melalui suatu pusat layanan atau SMS Service Center yang berfungsi menyimpan dan meneruskan pesan dari sisi pengirim ke penerima. C. PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang tersebut dapat disimpulkan bahwa di Semarang diperlukan adanya suatu sistim informasi yang dapat memberitahukan kepada pengguna jalan tentang lokasi jalan yang terkena banjir, sehingga pengguna jalan tidak terjebak kemacetan yang disebabkan oleh banjir yang melanda jalan tersebut. Fasilitas tersebut dapat diakses menggunakan handphone melalui layanan pesan singkat (sms) yang hampir semua orang bisa menggunakan layanan tersebut. Oleh sebab itu, perumusan masalah dalam proyek ini adalah bagaimana setiap pengguna jalan dapat mengetahui keadaan jalan yang akan dilewatinya melalui sms sehingga tidak terjebak kemacetan yang disebabkan oleh banjir ? D. TUJUAN PROGRAM Menghasilkan sistem informasi pelayanan terhadap pengguna jalan di kota Semarang yang berbasis SMS untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh banjir serta mempermudah pengguana jalan untuk memilih jalur alternatif yang aman dari genangan air atau banjir. E. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan adalah menghasilkan suatu sistem yang dapat menginformasikan kepada pengguna jalan terhadap lokasi jalan yang terkena banjir.
F. KEGUNAAN PROGRAM Manfaat program bagi pengguna jalan: 1. Dapat mengetahui keadaan jalan yang terkena banjir
2. Dapat menunjukan jalan alternative yang aman G. TINJAUAN PUSTAKA 1) Mikrokontroler AVR-ATMEGA8538 Pada tahun 1970 mikroposesor (‘computer on a chip’) intel 4004 pertama diproduksi secara masal, pertumbuhannya sangat cepat. Pengembangan mikoprosesor dengan menggunakan teknik pabrikasi yang sama dan konsep pemrograman yang sama melahirkan mikrokontroler. Sesuai dengan namanya, mikrokontroler adalah suatu alat atau komponen pengontrol atau pengendali yang berukuran kecil. Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari pada suatu komputer pribadi, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan input yang diterima dan program yang dikerjakan. Mikrokontroler tidak dikenal secara luas karena hanya ditujukan untuk komunitas teknik. Sebelum mikrokontroler ada, telah ada terlebih dahulu apa yang dinamakan mikroprosessor. Mikroprosesor adalah cpu komputer, untuk dapat digunakan secara umum,masih memerlukan: Memory (RAM, ROM) dan juga decoder memory
I/O dan decoder I/O Piranti khusus (Interupsi, timer, counter, etc)
Clock Generator Mikrokontroler didesain sebagai True computer on mikrokontroler
sudah
mempunyai
piranti-piranti
a chip, jadi tambahan
untuk
membangun suatu sistem komputer digital. Mikrokontroler dirancang dengan intruksi yang bisa mengakses piranti terprogram dan dioptimalkan untuk instruksi bit dan byte, sementara komputer PC didesain dengan instruksi
untuk
mengakses
data-data
multy
byte.
Mikrokontroler
merupakan sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering juga di sebut dengan single chip microcomputer. Berbagai jenis mikrokontroler telah diproduksi oleh perusahaan semi-konduktor, diantaranya, motorola, Hitachi, Ziog, Rabbit, NEC, ATMEL, ATMEGA, Intel, Microchips, dll. Masing-masing perusahaan memberikan kode tersendiri sebagai kode IC, karakteristik yang berbeda, dan bahasa pemrograman yang berbeda pula. Atmel,
merupakan
salah
satu
vendor
yang
bergerak
dibidang
mikroelektronika yang telah mengembangkan AVR (Alf And Vegard’s Risc processor) pada tahun 1997. Berbeda dengan MCS-51, AVR menggunakan arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang mempunyai lebar bus data 8 bit. AVR memiliki frekuensi kerja sama dengan frekuensi osilator. Berikut adalah gambaran mengenai AVR a. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu : 1. Attiny
3. ATMega, dan
2. AT90Sxx
4. AT86RFxx
Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, bisa dikatakan hampir sama. Oleh karena itu, dipergunakan salah satu AVR produk Atmel, yaitu ATMega8535. Selain mudah didapatkan dan lebih murah ATMega8535 juga memiliki fasilitas yang lengkap. Untuk tipe AVR ada 3 jenis yaitu AT Tiny, AVR klasik, AT Mega. Perbedaannya hanya pada fasilitas dan I/O yang tersedia serta fasilitas lain seperti ADC, EEPROM dan lain sebagainya.
b. Minimum System Atmega8535
U1 PB0 PB1 PB2 PB3 PB4 PB5 PB6 PB7
1 2 3 4 5 6 7 8
X2 X1 PD0 PD1 PD2 PD3 PD4 PD5 PD6 PD7
PB0 (XCT/T0) (ADC0) PA0 PB1 (T1) (ADC1) PA1 PB2 (INT2/AIN0) (ADC2) PA2 PB3 (OC0/AIN1) (ADC3) PA3 PB4 (SS) (ADC4) PA4 PB5 (MOSI) (ADC5) PA5 PB6 (MISO) (ADC6) PA6 PB7 (SCK) (ADC7) PA7
9
RST
JPA
RESET AREF
12
X2 AVCC
13
40 39 38 37 36 35 34 33
PA0 PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7
1 3 5 7 9
VCC
JPB 32 30
1 3 5 7 9
VCC
PD0 (RXD) (TOSC2) PC7 PD1 (TXD) (TOSC1) PC6 PD2 (INT0) PC5 PD3 (INT1) PC4 PD4 (OC1B) PC3 PD5 (OC1A) PC2 PD6 (ICP1) (SDA) PC1 PD7 (OC2) (SCL) PC0
29 28 27 26 25 24 23 22
PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 PC0
PB1 PB3 PB5 PB7
2 4 6 8 10
HEADER 5X2 JPC PC0 PC2 PC4 PC6
1 3 5 7 9
VCC
ATMEGA 8535
PC1 PC3 PC5 PC7
2 4 6 8 10
HEADER 5X2 JPD
PD0 PD2 PD4 PD6
VCC R1 4K7
1 3 5 7 9
VCC
SW-PB SW1A 2
C2 22pµ C1 10nF
PD1 PD3 PD5 PD7
2 4 6 8 10
HEADER 5X2
RST X2 XT1 11.0592 MHz
1
C3 22pµ
X1 VCC
JDOWNLOAD VCC PB5 PB6 PB7 RST
PA1 PA3 PA5 PA7
2 4 6 8 10
HEADER 5X2 PB0 PB2 PB4 PB6
X1
14 15 16 17 18 19 20 21
PA0 PA2 PA4 PA6
1 2 3 4 5 6
PB5 (MOSI) PB6 (MISO) PB7 (SCK)
CON6
JPOWER +5V 1 2 3
R2 220 C7 100n LED1 LED
CON3
Gambar 1. Minimum system AVR-ATmega8535 c. Blok Diagram AVR-Atmega8535
Gambar 2. Diagram blok fungsional AVR-Atmega8535
d. Secara umum fitur AVR adalah sebagai berikut : •
8bit AVR berbasis RISC dengan perfoma tinggi dan konsumsi daya rendah
•
Kecepatan maksimal 16MHz
•
Memori
•
-
8Kb Flash
-
512 byte SRAM
-
512 byte EEPROM
Timer/Counter -
2 buah 8 bit timer/counter
-
1 buah 16 bit timer/counter
-
4 kanal PWM
•
8 kanal 10/8 bit ADC
•
Programable Serial USART
•
Komparator Analog
•
6 pilihan sleep mode untuk penghematan daya listrik
•
32 jalur I/O yang bisa diprogram
e. Konfigurasi Pin AVR-Atmega8535
Gambar 3. Konfigurasi Pin AVR-Atmega8535
Fungsi masing-masing pin adalah sebagai berikut : 1. Power, VCC dan GND (Ground) 2. PORTA (PORTA0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai pin masukan ADC. 3. PORTB (PORTB0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai pin Timer/Counter,
komparator analog dan SPI.
4. PORTC (PORTC0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai 5. PORTD (PORTD0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai 6. RESET adalah pin utk mereset mikrokontroler. 7. XTAL1 dan XTAL2 pin untuk exsternal clock.
8. AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC. 9. AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.
Gambar 4. Blok diagram I/O device
Sistem Input Komputer Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer dari dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi, piranti input yang paling umum adalah keyboard. Komputer mainframe menggunakan keyboard dan pembaca kartu berlubang sebagai piranti inputnya. Sistem dengan mikrokontroler umumnya menggunakan piranti input yang jauh lebih kecil seperti saklar atau keypad kecil. Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memproses sinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logika dari sumber. Level nol disebut dengan VSS dan tegangan positif sumber (VDD) umumnya adalah 5 volt. Padahal dalam dunia nyata terdapat banyak sinyal analog atau sinyal dengan tegangan level yang bervariasi. Karena itu ada piranti input yang mengkonversikan sinyal analog menjadi sinyal digital sehingga komputer bisa mengerti dan menggunakannya. Ada beberapa mikrokontroler yang dilengkapi dengan piranti konversi ini, yang disebut dengan ADC, dalam satu rangkaian terpadu. Sistem Output Komputer Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi (PC), piranti output yang umum adalah monitor CRT. Sedangkan sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper. Frasa kontroler dari kata mikrokontroler memberikan penegasan bahwa alat ini mengontrolsesuatu. Mikrokontroler atau komputer mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital menjadi analog. Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter). CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah otak dari sistem komputer. Pekerjaan utama dari CPU adalah mengerjakan program yang terdiri atas instruksi-instruksi yang diprogram oleh programmer. Suatu program komputer akan menginstruksikan CPU untuk membaca informasi dari piranti input, membaca informasi dari dan menulis informasi ke memori, dan untuk menulis informasi ke output. Dalam mikrokontroler umumnya hanya ada satu program yang bekerja dalam suatu aplikasi. CPU M68HC05 mengenali hanya 60 instruksi yang berbeda. Karena itu sistem komputer ini sangat cocok dijadikan model untuk mempelajari dasar dari operasi komputer karena dimungkinkan untuk menelaah setiap operasi yang dikerjakan. Clock dan Memori Komputer Sistem komputer menggunakan osilator clock untuk memicu CPU mengerjakan satu instruksi ke instruksi berikutnya dalam alur yang berurutan. Setiap langkah kecil dari operasi mikrokontroler memakan waktu satu atau beberapa clock untuk melakukannya. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer yang digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda dalam sistem komputer. Tipe dasar yang sering ditemui dalam mikrokontroler adalah ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM digunakan sebagai media penyimpan program dandata permanen yang tidak boleh berubah meskipun tidak ada tegangan yang diberikan pada mikrokontroler. RAM digunakan sebagai tempat penyimpan data sementara dan hasil kalkulasi selama prosesoperasi. Beberapa mikrokontroler mengikutsertakan tipelain dari memori seperti EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory). Program Komputer Program digambarkan sebagai awan karena sebenarnya program adalah hasil imajinasi seorang programmer. Komponen utama dari program adalah instruksi-instruksi dari instruksi set CPU. Program disimpan dalam memori
dalam sistem komputer di mana mereka dapat secara berurutan dikerjakan ole CPU. Sistem Mikrokontroler Setelah dipaparkan bagian-bagian dari suatu sistem komputer, sekarang akan dibahas mengenai mikrokontroler. Digambarkan sistem komputer dengan bagian yang dikelilingi oleh garis putus-putus. Bagian inilah yang menyusun mikrokontroler. Bagian yang dilingkupi kotak bagian bawah adalah gambar lebih detail dari susunan bagian yang dilingkupi garis putusputus. Kristal tidak termasuk dalam sistem mikrokontroler tetapi diperlukan dalam sirkuit osilator clock.Suatu mikrokontroler dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang lengkap termasuk sebuah CPU, memori, osilator clock, dan I/O dalam satu rangkaian terpadu. Jika sebagian elemen dihilangkan, yaitu I/O dan memori, maka chip ini akan disebut sebagai mikroprosesor.
Gambar 5. Blok Diagram I/O sistem pada mikrokontroler
2) BASIS DATA ( DATABASE )
Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu (redundansi) untuk memenuhi suatu kebutuhan (Fathansyah, 2002).
Penyimpan / disk
Tabel Banjir Tabel Kode Tempat Tabel Operator
Tabel Pengguna Berlangganan
Gambar 6. Basis Data 3) BORLAND DELPHI 7 Delphi sebenarnya berasal dari bahasa Pascal (Pranata, 2000). Bahasa Pascal sendiri diciptakan pada tahun 1971 oleh Niklaus Wirth. Tahun 1992 Borland menggabungkan Turbo Pascal for DOS dengan Turbo Pascal for Windows dalam suatu paket pemrograman yang dikenal dengan nama Borland Pascal versi 7. Hingga sekarang berubah menjadi Delphi yang bersifat visual. 4) KOMUNIKASI PARALEL
Port Paralel adalah sarana port yang sederhana dan murah untuk membuat projek-projek atau alat-alat yang dikendalikan menggunakan komputer. Sederhana karena, sebagaimana akan dilihat nanti, hanya melibatkan 3 macam register saja, murah karena hampir semua komputer, desktop maupun portable, selalu dilengkapi dengan Port Paralel atau yang dikenal juga dengan Port Printer.
Port Paralel ini terhubungkan dengan dunia luar melalui konektor DB25, yang terbagi atas tiga kelompok register, yaitu: 1. Register Data 2. Register Control, dan 3. Register Status Seperti namanya, masing-masing register tersebut digunakan untuk mentransfer data, melakukan pengontrolan periferal serta memeriksa atau mendapatkan
status
periferal
eksternal.
Masing-masing
register
terhubungkan ke konektor DB25 tetapi tidak semua bit yang terhubungkan ke masing-masing pin. Ada beberapa pin (selain pin-pin pada register data) yang bersifat sungsang atau inverse, jika pin tersebut sebagai masukan, maka jika terbaca 0 artinya mendapatkan logika 1 (demikian juga sebaliknya). Jika pin tersebut adalah keluaran, jika dikirimkan logika 1, maka yang terkirim sesungguhnya adalah logika 0 (demikian juga sebaliknya). Selain itu sifatnya normal, terbaca 1 ya 1, terkirim 1 ya 1, demikian seterusnya. Lebih lengkapnya ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1.
Gambar 7. Daftar pin DB25 pada port paralel
Gambar 8. Gambar rangkaian DB25
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode dalam melaksanakan program ini adalah 1. Survei Dalam melaksanakan program ini hal yang pertama dilakukan adalah melihat lokasi dulu untuk melihat kondisi lapangan. Hal ini diperlukan untuk menentukan berapa banyak alat yang dibutuhkan serta keperluan yang lain 2. Perancangan dan Pembuatan sistem informasi Dalam perancangan dan pembuatan alat ada dua jenis perancangan yaitu sistem hardware dan software. Berikut adalah perancangan sistem hardware.
HP
Sensor Mikrokontroler
Buzzer
Gambar 9. Sistem Hardware Di Lapangan
SISFO 1
SISFO 3
HP
SISFO 2
SISFO n KOMPUTER
Gambar 6.SISTEM HARDWARE DI PUSAT
START
INIT MIKROKONTROLER
LIHAT SENSOR
T
BANJIR
Y
KIRIM KE PUSAT
BUNYI BUZZER
Gambar 7.SISTEM SOFTWARE DI LAPANGAN START
ADA SMS
CEK DATA BASE
BANJIR
T
Y
Gambar 8.SISTEM SOFTWARE DI PUSAT KENDALI
3. Pemasangan alat Pemasangan alat merupakan salah satu yang terpenting dari pelaksanaan program ini karena pemasangan alat sangat berpengaruh pada kinerja alat ini 4. Pengujian Pengujian alat adalah bagian terakhir dari program ini. Pengujian alat ini dimaksudkan untuk menentukan alat apakah alat tersebut sudah berjalan baik apa belum. Apabila alat ini sudah berjalan baik maka alat ini siap digunakan pasaran tetapi jika masih menemui kendala maka alat ini masih perlu perbaikan supaya alat ini dapat memenuhai hasil yang diinginkan.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Kegiatan
Bulan / Minggu Bulan I 1 2
Survei
Perancangan dan pembuatan sistem informasi
Bulan II 3
4
1
2
Bulan III 3
4
1
2
3
Bulan IV 4
1
2
3
4
Pemasangan alat Pengujian
Penyusunan laporan
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana Program a. Nama Lengkap
: Wakhid Masruri
a. NIM
: E11.2006.00
b. Fakultas/Program Studi
: Teknik/Elektro
c. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
d. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan 2. Anggota Pelaksana b. Nama Lengkap
: Mohammad Rofi’i
c. NIM
: E11.20006.
d. Fakultas/Program Studi
: Teknik/Elektro
e. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
f. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan
3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap
: Achmad Nadhiri
b. NIM
: E11.2006.00177
c. Fakultas/Program Studi
: Teknik/Elektro
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan 4. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap
: Handaru Pudy Astowo
b. NIM
: E11.2008.00280
c. Fakultas/Program Studi
: Teknik/Elektro
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
e. Waktu untuk kegiatan PKM
: 4 Bulan
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING a. Nama Lengkap
: M. Ary Heryanto, S.T. M.Eng
b. Golongan Pangkat dan NIP
: IIIB/068.11.2002.309
c. Jabatan Fungsional
: Staff Pengajar UDINUS
d. Jabatan Struktural
: Sekretaris Dekan Fakultas Teknik
e. Fakultas/Program Studi
: Teknik/Elektro
f. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
g. Bidang Keahlian
: Teknik Elektro
h. Waktu untuk kegiatan PKM
: 4 Bulan
L. BIAYA 1. Survei •
Transportasi
: Rp 200.000,00
•
Dokumentasi
: Rp 60.000,00
2. Perancangan dan Pembuatan •
Mikrokontroler(
[email protected],00): Rp. 1.500.000,00
•
Sensor (5x@Rp. 200.000,00)
: Rp. 1.000.000,00
•
Handphone (
[email protected],00)
: Rp. 1.250.000,00
•
Buzzer (
[email protected],00)
: Rp.
•
PC (1 unit)
: Rp. 2.200.000,00
100.000,00
3. Pengujian • Kartu perdana (
[email protected],00) • Pulsa (
[email protected],00) 4. Penyusunan Laporan • Kertas (3 rim x @ Rp. 30.000,00) • Sewa printer Total
: Rp. : Rp.
50.000,00 100.000,00
:Rp. 90.000,00 :Rp. 100.000,00
:Rp. 6.000.000,00
M. DAFTAR PUSTAKA 1. Arikunto, Suharsimi., 2002, Prosedur Penelitian,Jakarta :PT Rineka Cipta. 2. Fathansyah, 2002, Basis Data,Bandung : Informatika. 3. No-name,
2006,
Kabel
data
dan
kabel
mini
USB,
http://cipkomputer.indonetwork.co.id/cip-komputer.htm 4. Sastroasmoro, Sudigd., Ismael, Sofyan., 2002, Dasar-dasar Metodologi
Penelitian Klinis, Jakarta :CV Sagung Seto. 5. Wardana, Lingga., 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR ATMega8535,
Yogyakarta :Andi Offset.
6. Widians , J.Angelina dan Hamidi., SMS Gateway Dengan AT COMMAND
Berbasis DELPHI , http://kodeng.multiply.com/journal/item/7
N. LAMPIRAN 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua: a. Nama
: Wakhid Masruri
b. Tempat tanggal lahir
:
c. Jenis kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Alamat
: Semarang
Riwayat Pendidikan: 1. SD Negeri 2. SLTP Negeri
3. SMA Negeri 4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian Nuswantoro Tahun 2006 2. Daftar Riwayat Hidup Anggota : a. Nama
: Mohammad Rofi’I
b. Tempat tanggal lahir
: Grobogan, 9 September 1987
c. Jenis kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Alamat
: Jl. Lemah Gempal VIA No:45 Semarang
Riwayat Pendidikan: 1. SD Negeri Harjowinangun II Godong, Tahun 1994-2000 2. SLTP Negeri 1 Dempet , Tahun 2000-2003 3. MA Negeri 1 Semarang, Tahun 2003-2006
4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian Nuswantoro Tahun 2006 3. Daftar Riwayat Hidup Anggota : a. Nama
: Achmad Nadhiri
b. Tempat tanggal lahir
:
c. Jenis kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Alamat
:
Riwayat Pendidikan: 1. 2. 3.
4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian Nuswantoro Tahun 2007 4. Daftar Riwayat Hidup Anggota : a. Nama
: Handaru Pudy Astowo
b. Tempat tanggal lahir
: Kendal, 25 Juni 1985
c. Jenis kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Alamat
: Gebanganom Wetan RT. 01/I Kangkung - Kendal
Riwayat Pendidikan: 1. SD Negeri 01 Lumansari 1991 – 1997 2. SLTP N 02 Cepiring 1997 – 2000 3. SMU Negeri 1 Cepiring 2000 – 2003
4. Universitas Negeri Semarang 2003 – 2008 5. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian
Nuswantoro Tahun 2008 O. DENAH LOKASI Jl Gajahmada
Jl Ahmad Dahlan
Jl Ahmad Yani
Jl Pandanaran Simpang lima
Jl Pahlawan