Profile

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Profile as PDF for free.

More details

  • Words: 800
  • Pages: 3
INCLUDE DALAM ANGKA 3+1 Sebuah profil “Didi klah rakyat dengan organisasi dan didiklah pemerintah (penguasa) dengan perlawanan (koreksi)”(DiinspirasidariBuku Tetralogi :Pramudya Ananta Toer) Kutipan diatas mensiratkanpentingnya organisasiditengah kehidupan yang semakin terisolirdan individual,selainituorganisasisebagaiwadah diskusi(musyawarah) dan mempererattalipersuadaraan “silturrahim” dan kajianilmiah.Berangkatdariitusemua rekan-rekan seperjuangan yang pernah menimba pengetahuan “ilmu” dari Al-In’am Banjar Timur Kecamatn Gapura Kabupaten Sumenep berinisiatifmembentuk satu wahana sebagaipenampung aspirasi“NgopiBareng”. Ngopi Bareng Alumni Al- In’am berdiripada tanggal 23 Agustus 2008, di Merjosari Malang,sembilan harisetelahperingatan kemerdekaan RI 63.,Ngopi Bereng adalah sebuah wadah diskusiilmiah.Wahana inidigagas oleh 5 orang (Sujibto,Muaham mad Sauqi,Mahmudi, dan Yusman) dimana mereka adalah alumni Al-In’am yang ada di Malang. Seiring perjalanan dan perlunya legitimasimaka wahana diskusiilmiah ini kemudian dibentuklahnama keorganisasian, “AL-IN’AM NG OPI BAREN G”. Organisasi ini berangkat dari kegelisahan dan keprihatinan terhadap fenomena sosial yang semakin terkooptasidan terdistorsioleh budaya konsumirisme yang mengarah pada eksploitasihidup. Kegiatan rutinoraganisasi : diskusi,bedah beritaberitaup to date dll,dilakasanakan dua mingu sekali(satubulan dua kalipertemuan) keberadaan anggota yang berbeda tempat tidakmenyurutkan kemauan untuk terusberperoses dan saling mengisisatu sama lain, kepekaan terhadap fenomena sosial mengaharuskan masing-masing individuuntuk terusberkompetisidan tidakpernah puas terhadap apa yang diperoleh. “memang kami sengaja menanamkan sikap skeptisdan tidak suka pragmatis”.Itulah kami…! Semangat dan kemauan tinggimenjadisalah satukuncieksisnya organisasiini,halitu dapat dilihatdaribeberapa kegiatan yang telah berhasildilaksanakan sepertidiskusi bersama :membahas tentang waktu,“tema tersebutmenjadihalyang sangatpenting pada saat itu,mengapa? Pertama organisasiinibaru pertama mengadakan kegiatan formalnya. Sehingga persoalan waktu menjadi sebuah hal yang urgen, kerena jika seseorang tidakbisa me-manage waktu secara baikmaka dia dipastikanakan tergilas oleh waktu itusendiri”. Selain itu kita yang notabeni mahasiswa dituntut mampu mengoptilmalkan waktu seefesien mungkin dengan memenej dengan baik,kalau tidak maka akan ada yang dikorbankan, ada satu setedmen mengatakan “aktifberorganisasi,identik dengan molor kuliah (kuliahnya amburadul)”fenomena semacam itu sudah menjadi rahasia umum dikalangan mahasiswa “aktifis”.Dan kitatidakmau terhadap streotipsemacam itu, sehingga meminejemen waktu dan pemanfaatannya supaya efektif harus dimusyawarahkan dan halitusangatlahpenting.

Pada pertemuan yang kedua kemudian membahas masalah pentingnya membangun cita-cita “IMAJINASI DAN W UJUD PENGETAHUAN” Albert Einstein berpendapat bahwa "imajinasi lebih penting daripada pengetahuan". Bagai gayung bersambut, organisasiyang baru dirintisdan orang-orang yang berkecimpung terus melebarkan sayap dan mematangkan programnya untuk menjawab tantangan kedepan, satu hal yang sangat membanggakan kajian-kajian yang disampaikan tersusun rapi dan terstruktur,pembahasan topik berkesinambungan darisatu topikdengan topikyang lain. Kemudian pada pertemuan yang ketiga kami sepakat mengangkat budaya Islam “Islam Simbolik: Jilbab Dalam Prespektif Budaya Indonesia”. Kami tidak akan mengulas topiktopikyang telahtersampaikan secara mendetailpada kesempatan ini, namun kami juga tidak hendak populis dengan jargon, pembaca bisa menyimak langsung dan memberikan keritik yang konstruktif terhadap organisasi supaya kedepannya lebihbaik. “Hidup ibaratroda yang berputarterkadang di atas dan di bawah” itulahsiklushidup. Pada masanya manusia akan menemukan titik jenuh, begitu pula perjalanan organisasiAL-IN’AM NGOPI BAREN G yang ada diMalang.Setelah pertemuan ketiga sempat terjadistagnasi“kekosongan” kegiatan,halitukerena kesibukan darimasingmasing anggota,sebagiansibukdengan garapan skripsinyasementarayang lainsibuk dengan kegiatanregulerkampus dan keorganisasiandikampusnya masing-masing. Kurang lebihsekitartigabulan organisasikehilangan rohnya,pesimis sempat muncul dari masing-masing individu “akankah organisasiinisanggup bertahan”.Semangat yang awalnya membara perlahan meredup larutdalam kesibukan. Pada Mei 2008 organisasiinikembali memcoba merajut tangkaian yang berserak kebetulan pada saat itu ada adik kelas yang baru beberapa bulan di Malang, kesempatan itu pun tidak kami sia-siakan dan kami ajak untuk include, pada bulan yang sama kemudian kami menyusun pertemun dan melakukan reorganisasi,empat orang yang hadirdalam pertemuan (Sujibto,Muham mad Sauqi, Mahmudi dan fawaid baru) Muham mad Sauqisudah memperoleh gelardengan predikatsarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan insyaallah Sujibto sendiri akan di-wisuda pada 10/10/2009 mendatang dengan gelar yang sama. Minimnya kaderisasi mengahruskan kami mengangkat Fawaid untuk menjadi peminpin organisasi (leader of organitation) meskipun dia sendiribaru mengenal kehidupan kampus dengan satu tujuan sebagai pembekalan pendidikansejakdini. Namun ujian dan cobaan terhadap organisasitidak berhentisampai disitu,setelah sempat melaksnakan kegiatan tukar wacana sekitar dua kali,organisasi kembali mengalami kebuntuan yang lama. Pada tanggal15 Agustus kami sempat membahas “ilmutidakhanya bisadiperolehdikampus” pada kesempatan iniada anggota“alumni” baru, adik kelas yang hendak melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang, pada kesempatan ini ada satu inisiatifuntuk merubah nama keorganisasian, namun belum terumuskan, keterlibatan anggota baru pada setiap reorganisasisebetulnyahalitubukan satukesengajaan dan hanya bersifatkebetulan.

Kemudian pada tanggal 16 Agustus 2009, kami kembali mengadakan pertemuan. Pada saat itu telephone berdering ….. “Tola’edimenelpon : Yusman dan Mahmudi segera ke kontrakan penting,ditunggu didepan MasjidIKIP BudiUtomo Malang”,kami sempat terkejutdan sempat penasaran, kami pun segera meluncur ke kontrakan Tola’edi untuk membahas masalah workshop dan nama organisasiAL-IN’AM NG OPI BARENG menjadiIKLIMA sekaligusmembuat logo sementara. Agar legitimasi jelas maka kami kembali mengadakan pertemuan di salah satu lesehan di gang X Malang, 21/08/2009, pada kesempatan ini kami membahas pengesahan nama dan ketetapan logo di mana dihadirioleh Muham mad Sauqi dan Mahmudi.Pada pukul21.30 tertanggal21 Agustus 2009 secara aklamasiIKLIMA disah-kan,pada minggu berikutnyalogo IKLIMA :

Berubah sebagaiberikut:

Perubahan inisecarasubtantifnantinyaakan dijabarkandalam AD/ART. Selanjutnya kami segenap anggota menyampaikan ungkapan terimaksih kepada seluruh teman-teman yang telahbanyak memberikan kontribusibaiksacara pemikiran dan terbihmereka meluangkan segenap waktu dan dedikasinyakepada IKLIMA. Akhirnya “ ketikasaya mengetahuibahwa saya telah membuat kesalahan atau karya saya tidak sempurna, dan ketika dikritikpedas, maka sebagai penghibur bagi diri sendiri,saya akan berkata beratus-ratus kalikepada dirisendiri,‘saya telah bekerja keras,dan tidakada orang lainyang melampaui.’“CharlesDarwin Malang 05/09/2009

Mahmudi

Related Documents

Profile
May 2020 68
Profile
November 2019 81
Profile
June 2020 51
Profile
May 2020 2
Profile
April 2020 3
Profile
November 2019 24