D. Dinamika Kepribadian Energi (Energy) 2. Tegangan (Tension) 3. Kebutuhan (Need) 4. Tindakan 5. Valensi (Valance) 6. Vector (Force) 7. Gerakan (Locomotion) 8. Peristiwa (Event) 9. Konflik Lewin mendefinisikar konflik sebagai situasi di mana seseorang menerima kekuatankekuatan yang sama besar tetapi arahnya berlawanan. Vektor-vektor yang mengenai pribadi, mendorong pribadi ke arah tetentu dengan kekuatan tertentu. Kombinasi dari arah dan kekuatan itu disebut jumlah kekuatan (resultant force), yang bertindak seperti vektor, yakni: a. Kekuatan pendorong (driving force) b. Kekuatan penghambat (restraining force) c. Kekuatan kebutuhan pribadi (forces corresponding to a persons needs) d. Kekuatan pengaruh (induced force) e. Kekuatan non manusia (impersonal force) 1.
Pelampiasan usaha untuk Konflik tipe 1: Ada tiga macam konflik tipe 1: 1. Konflik mendekat-mendekat 2. Konflik menjauh-menjauh 3. Konflik mendekat-menjauh Konflik tipe 2: Konflik yang kompleks bisa melibatkan lebih dari dua kekuatan. Konflik yang sangat kompleks dapat membuat orang menjadi diam, Konflik tipe 3 ditandai sikap kemarahan, agresi, pemberontakan atau sebaliknya penyerahan diri yang neorotik. Pertentangan antar kebutuhan pribadi-dalam, konflik antar pengaruh, dan pertentangan antar kebutuhan dengan pengaruh, menimbulkan mengalahkan kekuatan penghambat.