PATOGENESIS SINUSITIS MAKSILARIS DAN
AGUSTINUS ( 406081005 ) SHANTI KUSUMANINGRUM ATMODJO ( 406081039)
SINUS PARANASAL
SINUS SINUS PARANASAL PARANASAL RONGGA BERISI UDARA YANG TERLETAK DI SEKITAR HIDUNG
SINUS PARANASAL
SINUS MAKSILARIS
SINUSITIS MAKSILARIS OK RADANG MUKOPERIOST DARI SINUS MAXILLA
KRONIS BILA LEBIH DARI 3 BULAN
AKUT BILA KURANG DARI 3 BULAN
IRREVERSIBEL Gagal dalam pengobaatan/berulang terjadi regenerasi epitel
REVERSIBE sinusL
PATOGENESIS
PREDISPOSISI
PREDISPOSISI
PENYAKIT SISTEMIK
DEFISIENS I IMUN PENYAKIT PARU SINDROM A SILIA IMMOTIL
PREDISPOSISI
FAKTOR LOKAL
POLIP HIDUNG TUMOR RHINITIS ALERGI ASAL GELIGI ISPA SEPTUM DEVIASI CORPUS
THERAPI
THERAPI
AKUT KONSERVATI
AB SPEKTRUM LUAS (AMOXICILIN,AM PICILIN,CEFAKLO R,TRIMPETROPI M+SULFONAMID ) DEKONGESTAN( PSEUDOEFEDRI N)
THERAPI
KRONIS
IRIGASI SINUS RADIKAL NON RADIKAL OBLITERATI F
RADIKAL CWL ( COLDWELL-LUC ) Yaitu pengangkatan rongga sinus maksilaris dan dilakukan antrostomi
HASIL MEMUASKAN OK MUKOSA SAKIT DIGANTI OLEH MUKOSA NORMAL
NON RADIKAL
FESS ( FUNCTIONAL ENDOSCOPI SINUS SURGERY ) YAITU MEMBUKA DAN MEMBERSIHKAN KOMPLEKS OSTIUM MEATAL. Pada metode ini menggunakan endoscopi yang memungkinkan operator memvisualisasi dan magnifikasi yang baik untuk membuka dan membersihkan sinus sehingga drainase baik.
Operasi FESS
TERLI HAT PADA SEBELAH DEXTRA DIMANA RUANGAN SINUS MASIH DALAM KEADAAN NORMAL
DIBANDINGKAN DENGAN : SINISTRA SUDAH DIOPERASI DENGAN METODE FESS
OBLITERASI SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR DENGAN MEMBUANG SEMUA BANGUNAN SINUS
TERIMA KASIH