Praktikum 3 Nap.pdf

  • Uploaded by: nafalia
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Praktikum 3 Nap.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,707
  • Pages: 15
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTEL659

WAKTU: 4 X 45mnt

LAPORAN PRAKTIKUM 3 MENGENDALIKAN 2 MOTOR SECARA BERURUTAN

Oleh : Kelompok 12 NAFALIA KURNIAWATI 160534611621 S1 PTE 2016 Offering A

S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Maret 2019 Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK

KODE MK:

Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan ikum 7: Generator DC Beban Nol

A. TUJUAN 1. Merangkai rangkaian pengendali 2 motor secara berurutan 2. Menjalankan rangkaian pengendali 2 motor secara berurutan 3. Menganalisis rangkaian pengendali 2 motor secara berurutan B. DASAR TEORI 1. Kontaktor Kontaktor pada dasarnya merupakan sebuah saklar atau kontak – kontak yang memiliki beberapa jumlah dalam satu bentuk fisik sering juga disebut dengan saklar elektromagnetik. Kontaktor yang terdiri dari COIL, KONTAK UTAMA dan KONTAK BANTU, memiliki cara kerja, apabila ada arus / tegangan yang mengaliri COIL, maka coil tersebut akan menghasilkan magnit pada yang dililitinya, dan akan menarik KONTAK – KONTAK yang terhubung dengannya, sehingga kontak – kontak tersebut akan bekerja secara sempurna. Kontaktor atau saklar elektromagnetik merupakan Saklar atau kontak yang sistem operasinya dengan cara kerja medan elektromagnetik yang dibangkitkan oleh kumparan magnet buatan dan merupakan suatu alat yang aman untuk penyambungan dan pemutusan secara terus menerus.

2. Bagian-bagian kontaktor a. Koil Koil merupakan komponen utama dalam kontaktor, berfungsi sebagai penggerak kontakkontak yang ada pada kontakor. Koil ini berupa besi yang terlilit oleh kumparan dari tembaga dan bekerja seperti sistem elektromagnetik, dimana apabila kumparan tersebut dialiri arus, maka besi carrent akan menghasilakan magnit, sehingga dapat menarik kontak-kontak. Koil ditandai dengan nomor kontak A1 dan A2 yang menunjukkan hubungan penghantar untuk sumber tegangan pada Kontaktor. Dimana A1 merupakan terminal masukan dari sumber tegangan, sedangkan A2 merupakan terminal keluaran yang menuju ke nol/netral.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Revisi Tanggal:

Halaman Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

Merupakan kontak – kontak yang ada pada kontaktor yang memiliki bentuk lebih besar dari kontak – kontak lainnya. Umumnya kontak utama ini digunakan untuk penghubungan langsung ke beban yang digunakannya. Kontak – kontak utama menjadi satu tempat dengan coilnya. Kontak utama pada kontaktor merupakan kontak normali open yang ditandai dengan nomor kontak (1-2), (3-4), (5-6) yang digunakan sebagai penghubung langsung kebeban

b. Kontak Bantu Merupakan kontak – kontak tambahan yang telah disediakan oleh kontaktor tersebut. Umumnya kontak – kontak bantu ini juga dapat ditambahi sendiri oleh pemakainya, apabila dirasa jumlah kontak – kontaknya kurang. Kontak bantu pada kontaktor terdiri dari kontak NO dan NC, NO dengan nomor kontak (13-14), (23-24), (33-34), (53-54), (63-64), (73-74), sedangkan kontak NC ditandai dengan nomor kontak, (11-12), (21-22), (31-32), (51-52), (61-62), (71-72).

Jenis Matakuliah: Keahlian Berkarya

Dosen Pengampu: Tanggal: Drs. Hari Putranto

Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Revisi Tanggal:

Halaman Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

3. TOR Komponen TOL ini bekerja berdasarkan panas (temperature) yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemen – elemen pemanas bimetal. Dari sifat pelengkungan bimetal akibat panas yang ditimbulkan, bimetal ini akan menggerakkan kontak – kontak mekanis pemutus rangkaian listrik. TOL ini selalu digunakan dalam merangkai rangkaian control dari suatu system terutama berhubungan dengan motor – motor penggerak yang berfasa tunggal (satu fasa) ataupun berfasa tiga (tiga fasa). TOL ini sangat penting sekali digunakan dalam pengamanan dan perlindungan motor – motor DC atau motor – motor AC dari ukuran kecil sampai menengah. Pada TOL tersebut memiliki perangkat yaitu, : Reset Mekanik Fungsinya yaitu : untuk mengembalikan kedudukan kontak pada posisi semula, pengaturan batas arus trip bila terjadi beban lebih. Arus Setting ( batas arus )

Fungsinya yaitu : sebagai harga arus atau batas arus pada pemanasnya atau arus yang mengalir pada kontaktor. Fungsi Tor Dari pemasangan TOL ini berfungsi untuk mengamankan atau memberikan perlindungan dari kerusakan akibat pembebanan lebih pada motor. Penyebab dari pembebanan lebih ini antara lain : a. Terlalu besar beban mekanik dari motor. b. Arus start yang terlalu besar. c. Motor berhenti secara mendadak. d. Terjadinya hubung singkat / konsleting. e. Hilangnya salah satu fasa dari motor tiga fasa.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

Halaman

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

4. MCB MCB merupakan salah satu pengaman pada suatu rangkaian control. Pada sebuah MCB memiliki fungsi sebagai pengaman beban/daya lebih dari daya yang dipakainya, sehingga apabila daya yang digunakan pada system tersebut melebihinya (P = V.I Cos Φ) maka akan terjadi menurunnya tuas pada MCB yang posisi semula pada angka 1 menuju ke angka 0, atau dari posisi naik menjadi turun, sehingga sering disebut dengan istilah trip MCB memiliki 2 fungsi yaitu : 1. Sebagai pengaman (protection) terhadap beban lebih (arus yang melaluinya). 2. Sebagai pengaman apabila terjadi hubung singkat (short circuit) atau konsleting dalam

rangkaian.

5. PUSH BUTTOM Push Bottom merupakan suatu bentuk saklar yang sering digunakan dalam suatu rangkaian control dan mempunyai fungsi sama dengan saklar – saklar lainnya pada umumnya, tetapi memiliki perbedaan dalam sistem penguncian yang digunakannya. Push bottom (tombol tekan) ini hampir selalu digunakan dalam setiap pembuatan panel kontrol, baik secara konvensional maupun secara modern. Dari jenis warna push bottom (tombol tekan) yang sering digunakan adalah yang berwarna hijau sebagai push untuk posisi ON, dan yang berwarna merah sebagai push untuk posisi OFF. Sedangkan ada warna – warna lain yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

Halaman

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

C. RANGKAIAN PERCOBAAN

Rangkaian kontrol D. ALAT DAN BAHAN 1. MCB 1 fasa

1 buah

2. MCB 3 fassa

1 buah

3. Kontaktor

2 buah

4. Push Button

3 buah

5. Overload

2 buah

6. Test pen

1 buah

7. Obeng + kecil

1 buah

8. Obeng + besar

1 buah

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

9. Obeng – kecil

1 buah

10. Tang potong

1 buah

11. Motor 3 fasa

2 buah

12. Kabel

secukupnya

KODE MK: PTE412

E. KESELAMATAN KERJA 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input dinyalakan

F. LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Siapkan gambar rangkaian kontrol dan daya

3. Rangkailah pengawatan sesuai dengan gambar 4. Periksalah sebelum diuji coba 5. Masukkan sumber tegangan, setelah diperiksa dan disetuji oleh asisten 6. Cobalah mengoprasikan sesuai dengan fungsi rangkaian 7. Setelah cukup mencoba matikan sumber tegangan 8. Bongkar kembali rangkaian tersebut 9. Kembalikan alat dan bahan ketempat masing – masing

10. Bersihkan ruangan seperti sediakala 11. Buatlah laporan dan serahkan kepada asisten

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK

KODE MK: PTE412

Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

Tabel 1. Data Hasil Praktikum MCB

TOR1

TOR2

STOP

START1

START2

LK

LH

LM

M1

M2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

1

0

0

0

0

0

1

0

0

1

1

1

0

1

0

0

1

0

1

0

1

1

1

0

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

1

0

0

G. TUGAS DAN ANALISA 1. Gambar dan jelaskan rangkaian gabungan kontrol dan daya (pengawatan) untuk mengendalikan 2 motor secara berurutan! Jawab :

1

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

STAR 2

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

Penjelasan : Pada gambar diatas merupakan gambar rangkaian gabungan kontrol dan daya (pengawatan) untuk mengendalikan 2 motor berurutan. Pada rangkaian kontrol menggunakan 1 fasa sedangkan pada rangkaian daya menggunakan 3 fasa. Komponen yang digunakan pada rangkian tersebut yaitu : MCB 1 fasa dan 3 fasa, 2 TOR, Kontak bantu NO dan NC, 2 Motor dan 2 Kontaktor. Pada rangkaian pengawatan tersebut terdapat 3 lampu indikator yaitu ON1 (Hijau), ON2 (Kuning), dan OFF (Merah). Untuk menjalankan rangkaian pengawatan ini hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengaktifkan kedua MCB, TOR1 dan TOR2, namun ketika MCB dan TOR sudah ON rangkaian masih belum bekerja karena tombol START1 belum ditekan. Ketika tombol START belum diaktifkan/ON maka lampu indikator OFF akan menyala. Ketika tombol START1 ditekan yang mulanya kondisi NC akan menjadi NO dan

arus akan mengalir ke koil kemudian lampu indikator ON1 akan menyala da Motor1 akan berputar, kemudian ketika kita tekan START2 maka START2 akan berubah kondisi dari NC menjadi NO dan lampu indikator ON2 akan menyala serta Motor2 akan berputar. Disini motor dapat berputar bersamaan karena motor bekerja secara beruruta, jadi setalah MOTOR1 menyala akan disusul MOTOR2 meyala. Motor akan berhenti bekerja ketika tombol STOP ditekan maka semua sistem akan behenti bekerja, dan saat tombol STOP ditekan maka lampu indikator OFF akan menyala. 2. Sebutkan dan jelaskan implementasi rangkakaian 2 motor berurutan di industri beserta skema rangkaian dalam implementasinya pada mesin-mesin tertentu yang digunakan dalam industri tersebut! Jawab : Dalam suatu industri motor induksi 3 fasa ini digunakan sebagai motor penggerak. Dan implementasi rangkaian ini yaitu pada pabrik pupuk, mesin pemecah batu (crussher), mesin embawa pecahan batu (conveyor), mesin penghalus batu (milling), dan mesin

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

pengantongan (packing) harus terdapat interkoneksi, tidak mungkin mesin crussher, coveyor dan milling dijalankan kalau mesin packing belum siap. Jadi mesin-mesin tersebut dijalankan satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang terakhir hingga mesin yang pertama, begitu juga untuk mematikannya harus satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang pertama hingga mesin yang terakhir. Berikut merupakan contoh rangkaian dari 2 motor 3 fasa secara beurutan:

Berikut merupakan prinsip kerja mesin perkasas sebagai contoh misalnya mesin bubut,

untuk mengerjakan logam-logam keras selain dipasang motor penggerak utama sebagai penggerak benda kerja, juga harus dipasang motor pompa air pendingin sebagai pendingin benda kerja yang sedang dibubut. Pada saat start pertama kali dijalankan adalah motor pompa air pendingin kemudian disusul motor penggerak benda kerja, Jadi motor penggerak benda kerja tidak mungkin dapat dijalankan jika motor pompa air pendingin belum bekerja. Begitu juga untuk memberhentikannya karena pekerjaan membubut telah selesai, yang perlu dimatikan terlebih dahulu adalah motor penggerak benda kerja kemudian disusul motor pompa

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

air pendingin. Jadi sama halnya prinsip kerja antara mesin-mesin yang ada pada pabrik pupuk dengan rangkaian motor 3 fasa menyala berurutan. Kalau motor 1 belum berputar maka motor 2 tidak dapat berputar. 3. Lakukan analisa pada tabel 1.1 data hasil percobaan yang kalian lakukan, bagaimana motor dapat dikendalikan secara berurutan dari motor 1 ke motor 2, bagaimana motor tersebut dapat berputar dan bagaimana arah putaran kedua motor tersebut! Jawab : Tabel 1.1 merupakan tabel data dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dari percobaan tersebut dapat kita analisa ketika MCB dalam keadaan OFF maka tidak ada arus yang mengalir sehingga sistem tidak bekerja. Namun ketika MCB ON maka arus akan mengalir kemudian arus akan melewati TOR1 dan TOR2 akan tetapi motor belum berputar karena tombol START belum ditekan dan tidak ada arus yang lewat karena TOR mempunyai kondisi NC, akan tetapi lampu indikator LM ON. Ketika tombol START1 ditekan maka MOTOR1 akan beputar searah dengan jarum jam karena fasa R,S,T dipasang secara beurutan, dan lampu indikator LH ON. Ketika tombol START1 ditekan maka maka kontaktor 1 akan aktif. Setelah START1 ditekan dan mengaktifkan kontaktor1 maka tombol START2 dapat kita tekan untuk mengaktifkan kontaktor 2. Dari percobaan praktikum dapat kita ketahui bahwa START2 akan menyala setelah kontaktor 1 menyala atau setelah START1 ditekan.

Setelah menjalankan MOTOR1, kemudian untuk menjalankan MOTOR2 kita tekan START2 maka motor akan berputar searah dengan jarum jam, namun ketika kita tekan tombol START2 setelah START1 dan MOTOR1 tidak akan berhenti berputar karena sistem ini bekerja secara berurutan. Lampu inidkator yang akan menyala yaitu LH dan LK. Rangkaian / sistem tersebut akan behenti bekerja dengan menekan tombol STOP. Pada percobaan praktikum 2 motor 3 fasa berurutan ini, motor berputar searah dengan jarum jam karena fasa R, S, T dipasang beurutan.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

4. Gambar dan jelaskan rangkaian kontrol untuk mengendalikan 2 motor secara berurutan dari motor 2 lalu motor 1, ketika motor 2 belum beroperasi maka motor 2 tidak dapat dikendalikan! Jawab:

Pada rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengendalikan 2 motor secara berurutan dari MOTOR2 kemudian MOTOR1, ketika MOTOR2 belum beroperasi maka MOTOR2 tidak dapat dikendalikan dan dapat dijelaskan bahwa MOTOR2 ini tidak dapat bekerja terlebih dahulu ketika tombol START1 belum ditekan. Jadi MOTOR2 akan bekerja setelah MOTOR1 berputar dan START1 ditekan kemudian START2 ditekan. Mengapa demikian, karena kondisi Kontaktor 2 pada koilnya belum dialiri oleh arus dan kontak K2 NO 13/14 masih kondisi NO. Maka MOTOR2 tidak dapat bekerja jika MOTOR1 belum bekerja.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

H. KESIMPULAN Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1. Pada praktikum kali ini membuat rangkaian untuk mengoperasikan 2 motor 3 fasa secara berurutan. 2. MCB 1 fasa pada rangkaian kontrol digunakan sebagai penyambung dan pemutus arus pada rangkaian kontorl. 3. MCB 3 fasa pada rangkaian daya digunakan sebagai penyambung dan pemutus arus listrik pada rangkaian motor dan daya motor. 4. Pada saat melakukan praktikum, ketika merangkai atau membuat rangkaian kontrol dan daya harus rapi agar mudah untuk analisa ketika terjadi kesalahan. 5. Rangkaian 2 motor 3 fasa berurutan, motor 2 dapat beroperasi ketika motor 1 sudah beroperasi/bekerja 6. Arah putaran motor pada rangkaian 2 motor 3 fasa ini yaitu searah dengan jarum jam karena fasa R, S, T dipasang beurutan.

I. DAFTAR RUJUKAN Abdillah, Margiono. 2013. Mengoperasikan Motor Listrik dari Beberapa Tempat.(Online). https://margionoabdil.blogspot.com?2013?01?mengoperasikan-motorlistrikdari.html?m=1. Diakses tanggal 9 Maret 2019

Modul Praktikum 7. Kendali 2 Motor 3 Fasa Bekerja Berurutan. Teknik Elektro. Universitas Negeri Malang Surya,

Gemilang.

2017.

Pengendali

2

Motor

Berurutan.

(online)

(https://babagilemu.blogspot.com/2017/07/pengendalian-dua-motor-berurutan.html) diakses 9 Maret 2019

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

KODE MK: PTE412

LAMPIRAN NO

KETERANGAN

1

Semua sistem kondisi OFF, Indikator OFF

2

MCB ON, indikator LM ON

3

MCB ON, START1 ON, indikator LH ON

4

MCB ON, START1 ON, START2 ON, indikator LH dan LK ON

5

MCB ON, STOP ON, indikator LM ON

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

GAMBAR

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

KODE MK: PTE412

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK Praktikum 3 : Mengendalikan 2 motor secara berurutan

PENILAIAN RAKTIKUM Nama

: Nafalia Kurniawati

Program Studi

: S1 PTE 2016/A

NIM

: 160534611621

Tanggal Praktikum

: 5 Maret 2019

Mengetahui, Praktikan,

(

Asisten Praktikum,

)

(

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto Program Studi: Jurusan: S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro

Dosen Pengampu,

)

(

)

Tanggal: Halaman Revisi Tanggal:

Dibuat oleh:

Related Documents

Praktikum 3.docx
December 2019 9
Praktikum 3.docx
December 2019 10
Praktikum 3.docx
October 2019 1
Praktikum 3.docx
December 2019 12

More Documents from "finlindaramadani"

Praktikum 3 Nap.pdf
December 2019 1
Praktikum 3.docx
December 2019 9