Obat simtomatis adalah obat yang berfungsi untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit. Yang disebut gejala adalah pusing, mual, mulas, lemas, dan lainnya.
1. Obat NSAID Obat NSAID adalah obat pereda nyeri nonsteroid yang biasa digunakan untuk meredakan gejala seperti demam atau nyeri akibat peradangan. Misalnya keseleo, sakit kepala, migrain, nyeri haid, dan rematik.
Sakit perut atau perut terasa perih/panas Sembelit Diare Stroke Tekanan darah tinggi
2.
Anti Depresan Antidepresan adalah obat simptomatik yang digunakan untuk meredakan gejala depresi, seperti sulit tidur, mudah marah, nafsu makan berkurang, dan sering gelisah.
Antidepresan adalah golongan obat untuk mengobati depresi. Selain depresi, antidepresan juga digunakan untuk mengobati gangguan cemas, fobia, dan bulimia. Obat ini bekerja dengan cara menyeimbangkan kandungan senyawa kimia alami dalam otak yang terlibat mempengaruhi suasana hati. Secara umum, terdapat beberapa jenis obat antidepresan yang diresepkan oleh dokter, di antaranya adalah:
Mual Pusing Jari atau tangan gemetar Berkeringat Namun, biasanya efek samping tersebut akan hilang sendiri dalam waktu beberapa hari. Sementara efek samping yang cukup mengganggu adalah insomnia, gelisah, panik, kehilangan gairah seksual.
3.Obat Antihistamin Antihistamin adalah obat jenis simptomatik yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi seperti gatal pada kulit, bersinbersin, mata berair, dan mual.
Mengantuk (sebaiknya hindari menyetir setelah konsumsi obat ini) Mual Muntah Kehilangan selera makan Sembelit atau susah buang air besar Dada terasa sesak
1.
ANTAGONIS RESEPTOR H1 (AH1) Beberapa jenis AH1 dapat menstabilkan sel mast sehingga dapat mencegah pelepasan histamin dan mediator kimia lainnya. Oleh karena itu dapat digunakan sebagai terapi profilaksis yang lebih kuat untuk reaksi alergi yang bersifat kronik.
1.
ANTAGONIS RESEPTOR H2 (AH2) Reseptor histamin H2 berperan dalam efek histamin terhadap sekresi cairan lambung, perangsangan jantung.senyawa ini banyak digunakan pada terapi tukak lambung usus guna mengurangi sekresi Hcl dan pepsin.