2.2 Port Serial VS Port Paralel A.Port Serial a.Definisi
Port serial merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin. Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya. b.Jenis komunikasi port serial a. Sinkron Komunikasi sinkron adalah komunikasi data dimana clock dikirim bersamaan dengan data. Pada b. Asinkron Pada asinkron, clock tidak dikirimkan bersamaan dengan data, tetapi dibangkitkan pada masingmasing sisi pengirim dan penerima.
c.Istilah Transfer Data pada Port Serial Pada transfer data half-duplex, transfer data bisa berlangsung dua arah tetapi tidak bisa bersamaan. Contohnya Transfer a. Simplex Pada transfer data simplex, transfer data hanya berlangsung satu arah. Contoh : Transfer data dari sensor. b. Half Duplex Data dengan menggunakan HT. c. Full Duplex Pada transfer data ini, transfer data bisa berlangsung dua arah secara bersamaan. Contoh : Transfer data dengan menggunakan telepon. RS 232 RS-232 adalah standar komunikasi serial antar periperal-periperal dalam komputer yang dikembangkan oleh Electronic Industries Association (EIA). Penggunaan yang paling umum adalah antara komputer dengan modem atau komputer dengan komputer. Standar ini menggunakan piranti dalam implementasinya. Piranti yang paling umum dipakai adalah adalah plug DB-9 atau DB-25. Untuk RS-232 dengan DB-9 biasanya dipakai untuk serial port komputer pribadi, dipakai untuk modem. Berikut ini adalah tampilan dari RS232 DB25 dan DB9 Berikut ini adalah konfigurasi pin-out pada RS232 pada DB 9
d.Keuntungan dan Kelemahan Port Serial Keuntungan - Tidak membutuhkan banyak jalur - Jarak pengiriman jauh - Banyak microcontroller menggunakan SCI (Serial Communication Interface) untuk berkomunikasi dengan “dunia luar”.
Kelemahan - Kecepatan pengiriman lebih lambat - Serial port lebih sulit ditangani, karena data di komputer diolah secara paralel sehingga data dari & ke serial port perlu dikonversi ke serial. - Dari Segi perangkat lunak: lebih banyak register yang digunakan atau terlibat.
e.Fungsi Port Serial Fungsi port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.
B.Port Paralel a.Definisi
Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.Parallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat
luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika. Port parallel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetikuntuk backup.
b.Model Pararel Port Berdasarkan IEEE 1284 ada ada 5 mode yaitu: 1. Compability Mode Mode ini adalah mode alur maju, digunakan untuk transfer data dari PC ke Periperal. 8 bit data dikirm dalam detak. Penggunaan kata Compatibility adalah karena setiap terminal paling sederhana harus dapat menangani mode ini. 2. Nibble Mode Mode ini adalah mode alur mundur, digunakan untuk mentransfer data dari peripheral ke PC. Data dikirim 4 bit secara bersamaan, sehingga untuk membentuk karakter-karekter yang dikirim pada sisi penerima harus ditata ulang (resemble) oleh karena itu, mode ini akan lebih lambat. 3. Byte Mode Merupakan modifikasi dari mode nibble. Pada mode ini data telah dapat dikirim per byte dalam satu detak. Contoh port yang menggunakan mode ini adalah PS/2. Dalam komputer masa kini, PS/2 digunakan untuk terminal keyboard dan mouse. 4. Enhanced Parallel Port (EPP) Mode EPP bekerja dalam dua mode, baik alur maju maupun mundur. Mode ini dapa mentransfer 1 byte data dalam satu waktu pada setiap jalur. Keuntungan utama dari mode EPP dibandingkan dengan compability, Nibble, dan Byte adalah pada kecepatannya. Mode ini dapa menulis dan membaca melalui satu bus ISA sudah. Mode ono juga dapat dengan sangat cepat mengubah arah data. Hal ini membuat mode ini adalah pilihan yang sangat baik untuk peripheral penyimpanan data. Mode EPP juga telah mencakup penggunaan mode sebelumnya jika dibutuhkan. EPP atau (Enhanced Parallel Port) mencapai kecepatan 8—16 MB per detik. EPP atau (Enhanced Parallel Port), telah dikembangkan oleh Hewlett Packard dan Microsoft. Porta paralel ini memiliki karakteristik yang sama dengan EPP biasa, kecuali penambahan
sebuah fitur Plug and Play, yang memungkinkan komputer untuk mengenali periferal yang terhubung. Porta paralel, seperti porta serial, dibangun di dalam motherboard. Konektor DB25 memungkinkan koneksi ke elemen eksterior misalnya printer).
5. Extended Capabilities Port (ECP) Mode
Elektronika Dasar-Marojahan Tampubolon ECP adalah pengembangan lebih lanjut dari mode EPP. ECP mendukung dua lajur. Perbedaanya adalah adanya buffering data dan adanya DMA, yang mendukung pembacaan dan penulisan data secara langsung ke memory, sehingga tidak menjadi beban dalam sistem CPU. Juga sistem pengkompresan data, sehingga akan menyebabkan data lebih efisien. c.Pengalamatan(addressing) pada Port Paralel Pengalamatan Standard Paralel Port (SPP) biasanya adalah pada range berikut ini.
Biasanya satu komputer akan memiliki 3 LPT, yaitu LPT1,LPT2,LPT3. LPT1 dapat menempati alamat 378h sedangkan LPT2 menempati alamat 378h atau 278h dan LPT hanya bisa menempati 278h. penempatan ini dapat dimodifikasi pada windows. d.Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan - Proses pengiriman data lebih cepat - Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data
Kelemahan - Menggunakan banyak jalur. - Hanya efektif untuk jarak yang pendek.
yang memiliki jarak tidak terlalu jauh - Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan - Kecepatan tinggi
- Komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama. Karena transmisi dilakukan pada waktu yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. -Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan
e.Fungsi Port Pararel Fungsi port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.