ABSTRAK Putu Moda Arsana, Dewi Santosaningsih, Nanditya Ika Faramita. 2006. Pola Bakteri dan Sensitivitasnya terhadap Antimikroba Pada Pasien Infeksi Ulkus Diabetikum Superfisial dan Ulkus Diabetikum Dalam di Instalasi Rawat Inap RSU dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus (DM) yang berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi adalah ulkus diabetikum yang diklasifikasikan menjadi Ulkus Diabetikum Superfisial (UDS) dan Ulkus Diabetikum Dalam (UDD). Sekitar 40-80% pasien DM dengan ulkus tersebut mengalami infeksi. Antimikroba untuk bakteri Gram positif secara empiris digunakan pada infeksi UDS, hal ini tidak sesuai karena terdapat kasus ditemukannya bakteri Gram negatif pada infeksi UDS.Pemberian antimikroba pada infeksi UDS yang tidak tepat dapat berakibat terbentuknya infeksi UDD.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola bakteri dan sensitivitasnya terhadap antimikroba pada UDS dan UDD. Survey dilakukan pada 27 pasien dengan infeksi UDS dan UDD di instalasi rawat inap RSU dr. Saiful Anwar (RSSA). Dari 27 sampel pasien didapat 33 isolat bakteri pada UDS yang terdiri dari 7 isolat bakteri kokus Gram positif dan 26 isolat bakteri batang Gram negatif. Sedangkan pada UDD ditemukan 28 isolat bakteri yang teridiri dari 5 isolat bakteri kokus Gram positif dan 23 isolat bakteri batang Gram negatif. Staphylococcus aureus merupakan spesies bakteri Gram positif terbanyak yang ditemukan pada UDS (20%) dan UDD(18%). Terdapat Staphylococcus aureus galur MRSA pada UDS (86%) dan UDD (80%).Bakteri Gram negatif dari golongan enterobactericeae yang terbanyak ditemukan pada UDS adalah Proteus mirabilis (15%) , sedangkan pada UDD yang terbanyak ditemukan adalah Citrobacter diversus (18%). Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif dari golongan non enterobactericeae yang ditemukan pada UDS (23%) dan UDD (13%). Dengan uji chi square, didapatkan hubungan yang bermakna pada pola bakteri berdasarkan pengecatan Gram dari UDS dan UDD. Tidak ada hubungan yang bermakna pada pola bakteri berdasarkan pewarnaan Gram pada durasi menderita DM maupun pada durasi menderita ulkus Sebagian besar Staphylococcus aureus pada UDS dan UDD sensitif terhadap Amoksisilin + asam clavulanat (54%) , imipenem (83%) dan meropenem (67%). Seluruh isolat bakteri batang Gram negatif (80%) pada UDS dan UDD sensitif terhadap golongan karbapenem (meropenem dan imipenem) dan gentamisin (79%).Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik (uji T-tes tidak berpasangan) pada prosentase sensitivitas bakteri Gram negatif terhadap antimikroba pada UDS dan UDD. Kata Kunci: Infeksi ulkus diabetikum superfisial, infeksi ulkus diabetikum dalam, pola bakteri, pola sensitivitas terhadap antimikroba
i