Nama : Esa Nur Afifah Kelas : VII-9 Beberapa Penyebab Banjir Banjir di Jakarta disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : a. Hujan, dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari. b. Erosi tanah, menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas permukaan tanah tanpa terjasi resapan. c. Buruknya penanganan sampah, yang menyumbat saluran-saluran air sehingga tubuh air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. d. Pembangunan tempat pemukiman, dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Pembangunan tempat pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi. Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik. Peraturan pembauatan sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi pelaksanaannya. e. Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang. f. Keadaan tanah dan Tanaman, tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang besar. Tanah yang tertutup semen, paving, atau aspal sama sekali tidak menyerap air. Pembabatan hutan juga dapat merupakan penyebab banjir. g. Di daerah bebatuan, daya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman atau banjir bandang.
Dampak Banjir Dampak banjir adalah tersebarnya berbagai penyakit disebabkan oleh penggunaan air yang digunakan masyarakat, baik air minum maupun air sumur yang telah tercemar oleh air banjir. Air banjir membawa banyak bakteri, virus, parasit dan bibit penyakit lainnya, termasuk juga unsur-unsur kimia yang berbahaya.
Umumnya penyakit yang sering terjadi adalah diare dan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk/serangga, seperti demam berdarah, malaria, dll.
Cara Penanggulan Banjir a. Pembangunan Sungai alur banjir ( Flood Way ) Pembuatan jalur sungai baru untuk memperlancar perjalanan air dari dataran tinggi menuju dataran rendah bisa jadi solusi untuk mengatasi bencana banjir yang diakibatkan kurang maksimalnya jaringan sungai yang tersedia untuk memungkinkan air hujan berjalan tanpa hambatan atau istilah hidrologinya debit sungai lebih dari curah hujan yang turun dan harus dialirkan melalui sungai tersebut, pemerintah sepertinya sudah melakukan hal ini dengan membangun sungai banjir kanal timur dan banjir kanal barat di jakarta dan ada juga sungai dombo sayung di demak serta pembangunan flood way di seluruh daerah indonesia lainya sebagai upaya untuk mengatasi banjir.
b. Pembuatan bendungan air laut Hal ini dilakukan apabila kota yang mempunyai resiko terkena bencana banjir berada pada elevasi sama atau dibawah permukaan air laut sehingga memungkinkan air pasang untuk masuk ke daratan sehinga menyebabkan banjir, bendungan bisa jadi solusi dalam situasi ini seperti negara belanda yang membuatnya karena ketinggian negaranya mempunyai resiko banjir akibat pasang air laut.
c. Membangun Rumah Panggung Solusi ini dilakukan untuk perorangan meskipun tidak berguna untuk mencegah banjir namun cara ini bisa jadi solusi untuk menyelamatkan barang-barang rumah tangga dari genangan air banjir, rumah panggung dari zaman dahulu sudah sering digunakan untuk mencegah berbagai bencana seperti serangan dari hewan buas.
d. Budaya Menjaga Kebersihan Sosialisasi untuk menjaga kebersihan serta berbagai kebijakan pemerintah yang memberikan sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan khusnya disungai merupakan upaya untuk menjaga kebersihan sungai dari sampah yang dapat menyumbat atau mengendap sehingga memperlambat jalanya air, air yang tidak tertampung tentu dapat meluber menciptakan bencana banjir.
Gambar Banjir