Pk Dimas Dhika Sholih.docx

  • Uploaded by: Caramel Kz
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pk Dimas Dhika Sholih.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 997
  • Pages: 8
TUGAS KELOMPOK PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PNB14010) PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH SEORANG AGRIBISNIS

Oleh: Dhika Sulistiyo NIM.A1A116009 Muhammad Dimas Fadli Djamhuri NIM.A1A116003 Sholih Riwaldi NIM.A1A116018

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2018

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah luput dari masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal. Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi. Karena masalah yang harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang datangnya dari internal. Kita lihat saja partai politik sekarang banyak yang pecah karena disebabkan masalah di dalam internalnya, perusahaan banyak yang bangkrut karena masalah yang datangnya dari dalam(internal).

Banyak yang mengatakan pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan

seorang

manajer

merupakan

suatu

gambaran

yang

terlalu

disederhanakan. Pekerjaan dalam menyelesaikan / memecahkan masalah jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.

B. RUMUSAN MASALAH

1.

Apa pengertian pengambilan keputusan ?

2.

Bagaimana fase pengambilan keputusan ?

3.

Bagaimana teknik pengambilan keputusan ?

4.

Bagaimana cara pengambilan keputusan ?

5.

Apa saja bentuk-benmtuk pengambilan keputusan ?

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : 1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. 3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan

tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.

B. Fase Pengambilan Keputusan 1. Aktivitas intelegensia ; Proses kreatif untuk menemukan kondisi yang mengharuskan keputusan dipilih atau tidak. 2. Aktifitas desain ; Kegiatan yang mengemukakan konsep berdasar aktifitas intelegensia untuk mencapai tujuan. Aktifitas desain meliputi : - menemukan cara-cara/metode - mengembangkan metode - menganalisa tindakan yang dilakukan 3. Aktifitas pemilihan ; Memilih satu dari sekian banyak alternatif dalam pengambilan keputusan yang ada. Pemilihan ini berdasar atas kriteria yang telah ditetapkan. Dari tiga aktifutas tersebut diatas, dapat disimpulkan tahap pengambilan keputusan adalah: a) Mengidentifikasi masalah utama b) Menyusun alternatif c) Menganalisis alternatif d) Mengambil keputusan yang terbaik

C. Teknik Pengambilan Keputusan 1. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan metode saintifik dalam analisa dan pemecahan persoalan. 2. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis. 3. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi.

4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal tidak normal.

D. Proses Pengambilan Keputusan Menurut G. R. Terry : a) Merumuskan problem yang dihadapi b) Menganalisa problem tersebut c) Menetapkan sejumlah alternatif d) Mengevaluasi alternatif e) Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan Menurut Peter Drucer : a) Menetapkan masalah b) Manganalisa masalah c) Mengembangkan alternatif d) Mengambil keputusan yang tepat e) Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif

E. Bentuk bentuk pengambilan keputusan (decision making) Pengambilan keputusan merupakan bagian terpenting dari manajer , yang dihubungkan dengan pelaksanaan perencanaan, dalam hal memutuskan tujuan yang akan dicapai, sumber daya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung jawab dalam pekerjaan yang diserahkannya dll, Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang di program atau tidak, bisa juga di bedakan antara keputusan yang dibuat antara kondisi kepastian , resiko dan ketidak pastian. Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. contoh: penetapan gaji pegawai, prosedur penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan sebagainya. Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah masalah khusus atau tidak biasanya.contoh: pengalokasian sumber daya -

sumber daya organisasi,penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern,dan lain sebagainya.Herbert A. Simon mengemukakan teknik-teknik tradisional dan modern dalam pembuatan keputusan yang terprogram dan tidak terprogram.

Teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern Tipe-tipe keputusan

Teknik-teknik pembuatan keputusan Tradisional

Diprogram:

1.

Kebiasaan

Keputusan-keputusan

2.

Kegiatan

Modern 1.

Teknik-teknik riset operasi:analisa

rutin dan berulang-

rutin:prosedur-prosedur

matematik model-

ulang.organisasi

pengoperasian standar

model simulasi

mengembangkan proses-3.

Struktur organisasi

prose khusus bagi

pengharapan umum

penangannya.

system tujuan saluran-

computer 2.

Pengolahan data elektronik

saluran informasi yang disusun dengan baik Tidak diprogram:

1.

Keputusan-keputusan

kebijaksanaan instuisi dan kreatifitas

sekali

2.

coba-coba

pakai,kebijaksanaaan

3.

seleksi dan latihan

disusun tidak sehat.ditangani dengan

Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada:

a.

para pelaksana

Latihan membuat keputusan

b.

Penyusunan program-

proses pemecahan

program computer

masalah umum

“heutistic”

BAB III Kesimpulan

Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut : Keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan. Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah, Menurut Herbert A. Simon, pemecah

masalah

akan

terlibat

dalam

empat

hal yaitu:

a. Aktivitas Intelijen b. Aktivitas perancangan. c. Aktivitas pemilihan. d. Akitivitas peninjauan. Pembuatan keputusan menggambarkan serangkaian kegiatan yang dipilih sebagai suatu penyelesaian suau masalah. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembuatan keputusan antara lain dengan riset operasi.

Daftar Pustaka

Handoko Hani T.Manajemen edisi 2.Yogyakarta.BPFE Yogyakarta.1986 Suprihanta

John.Manajemen

Yogyakarta. 1988

umum

sebuah

pengantar.Yogyakarta.BPFE

Related Documents

Dimas
November 2019 19
Pk
June 2020 34
Pk
June 2020 34
Pk
May 2020 30
Pk
May 2020 27

More Documents from ""

Dasgro.docx
June 2020 1
Untitled Document.pdf
August 2019 18
Doc1.docx
August 2019 24
Bab 1hardness.docx
May 2020 13