Pilih Jusuf K. Dan Wiranto

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pilih Jusuf K. Dan Wiranto as PDF for free.

More details

  • Words: 698
  • Pages: 4
Pilihlah Jusuf K. dan Wiranto Bismillahi aktubu, Ini ialah bukti-bukti tentang yang saya alami dengan Susilo Bambang Yudoyono: - Orang itu memelihara Jin. Seseorang membaca “Bismillah,” Jin dia langsung menjadi kecil - Duit seharga ribuan trilyun yang Ia pinjam atas nama Indonesia, Ia bakar di depan sebuah Masjid, karena kegilaan dia terhadap aliran Bid’ah dia. Ternyata orang tsb terkena ini: ‫وإذا تولى سعى في الرض ليفسد فيها ويهلك الحرث والنسل وال ل يحب الفساد‬ Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Orang tsb telah membakar sejumlah uang pinjaman dari suatu negara yang dapat mereka gunakan untuk menghemat pemotongan pohon (deforestasi) negara mereka sehingga mereka juga dapat memberi makan hewan-hewan ternak mereka secara sehat (tidak ada sapi gila). Orang tsb dengan ketiadaan akal sehatnya pada saat itu, karena kesombongannya terhadap kondisi negara Sekulernya (Kafir) ternyata terkena ayat ini pula: ‫مثلهم كمثل الذي استوقد نارا فلما أضاءت ما حوله ذهب ال بنورهم وتركهم في ظلمات ل‬ ‫يبصرون‬ Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

‫صم بكم عمي فهم ل يرجعون‬ Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). Karena pada saat itu ada seseorang yang melihat dia sehabis selesai membakar semua uang itu, raut wajahnya menjadi menandakan sesuai hal di atas. Dia telah tertangkap kamera sedang membakar uang tsb dan setelah itu muka dia langsung ”blank.” Dialah orang yg sebenarnya berutang ribuan trilyun itu. Jangan pilih SBYBudiono atau Mega-Prabowo, akan tetapi pilihlah Jusuf K. dan Wiranto. ‫أو كصيب من السماء فيه ظلمات ورعد وبرق يجعلون أصابعهم في آذانهم من الصواعق حذر الموت‬ ‫وال محيط بالكافرين‬ atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. ‫يكاد البرق يخطف أبصارهم كلما أضاء لهم مشوا فيه وإذا أظلم عليهم قاموا ولو شاء ال لذهب‬ ‫بسمعهم وأبصارهم إن ال على كل شيء قدير‬ Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. Saya yakin betul bahwa dia dengan Budiono itu dari jenis yang sama yakni jenis bermuka dua. Jadi, benar sekali bahwa Budiono itu dari kaum Neo Liberal. Orang itu sebenarnya memiliki kemungkinan sebagai bagian dari kaum penipu yang tidak berpihak sama sekali kepada perdamaian dan persatuan apalagi kepada rakyat miskin. Rasulullahu Shalallahu ’alaihi Shalawatu wa Sallam bersabda:

”Akan ada sepeninggalku nanti para pemimpin yang tidak mengambil petunjukku dan tidak mengambil Sunnah dengan Sunnahku. Akan muncul pula di tengah-tengah kalian orang-orang yang hatinya adalah hati Syaitan dalam wujud manusia. ” Hudzaifah bertanya ”Apa yang harus kuperbuat jika aku mendapatinya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab (Hendaklah engkau tetap tetap) mendengar dan taat kepada penguasa meskipun punggungmu dipukul dan hartanya dirampas. (Tetaplah) mendengar dan taat.” (HR.Muslim di dalam Shahih-nya kitab Al-Imarah bab Wujubu Mulazamati Jama’atil Muslimin ’Inda Zhuhuril Fitan no.3435). Yang dimaksud ”hati Syaithan dalam wujud manusia,” adalah termasuk kaum pemurtad yang menginginkan Sekulerisme (hukum Thaghut) dan peziarah-peziarah ke kubur dengan maksud Syirik itu, seperti yang kabarnya dilakukan SBY. Jadi kami harap orang tsb tidak asal-asalan soal ini dan bertaubat segera. Sedangkan pemimpin yang tidak mengambil petunjuk Allah dan Sunnah Rasulullah itu contohnya SBY. Kami tidak ingin kaum yang berpura-pura tidak tahu dan juga tidak untuk yang bersikap menantang akan tetapi berlagak minta pertolongan. Jadi jangan bisanya hanya menghina saja soal Syari’at Islam. Bahkan kesan terakhir yang saya tangkap dari orang tsb adalah bahwa Ia lebih haus kekuasaan daripada sebelumnya, semacam Soeharto baru penggemar klenik, Takhyul, Khurafat. Jangan menjadi seorang pengkhianat terhadap Islam. Tidak usah mengatasnamakan Islam untuk Bid’ah. Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk). Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih

sayang kepada Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).

Related Documents