Pidato.docx

  • Uploaded by: sdn 1 genteng
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pidato.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,561
  • Pages: 6
Assalamu'alaikum Wr. Wb Alhamdulillahi robbil’alamin.. Wassholatu wassalamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai macam ni’mat kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga terlimpahcurahkan selalu kepada junjunan alam, yakni Habibana wanabiyyana Muhammad SAW. Tak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya tabi’in dan tabi’atnya termasuk kita semua sebagai umatnya. Mudah-mudahan kita semua mendapat safa’atnya nanti di yaumil Qiyamah. amiin ya robbal ‘alamin...... Dewan juri yang saya hormati, Teman-teman sekalian yang saya banggakan. Hadirin walhadirot Rohimakumulloh. Pada kesempatan ini saya ........................................ dari SDN ............................ akan mencobamenyampaikan sebuah pidato dengan judul “sholat tiang agama”. Sebelumnya saya mau nanya dulu.... Teman-teman suka mengerjakan shalat tidak? Kalau suka mengerjakan coba ada berapa waktu shalat dalam sehari semalam? (Ada 5 waktu) Bagus.... Coba sebutkan satu-satu! Satu...dua....tiga...empat...lima..... Good.....good.....goood....seratus untuk teman-teman semua... Shalat merupakan rukun islam nomor kedua.... Sebagaimana dalam sebuah lagu yang sangat populer yang berbunyi: Rukun islam yang lima Syahadat shalat puasa Zakat untuk si kaya Haji bagi yang kuasa Siapa belum shalat doooooooooor Siapa belum zakat Kan rugi di akhirat Allah akan melaknat. Hadirin yang saya hormati. Mengapa kita harus selalu mengerjakan sholat?..... Jawabannya tiada lain tiada bukan karena shalat merupkan tiang agama. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW :

Yang artinya : Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang mengerjakan sholat berati menegakkan agama……. dan barang siapa yang meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama. Dari hadits di atas sangatlahlah jelas, bahwa shalat merupakan hal yang sangat pokok dan penting dalam agama Islam sehingga shalat diibaratkan sebagai sebuah tiang. Pa, bu, saya mau nanya : kalau ada sebuah bangunan gentengnya bagus, kacanya mengkilap, catnya keren, pintunya oke, temboknya keras, tapi tiangnya lapuk, rapuh, bahkan roboh, apa kira-kira yang akan terjadi? Pasti semegah apapun dan sehebat apapun bangunan tersebut kalau tiangnya roboh, maka bangunan itupun pasti akan ikut roboh, bahkan bangunan tersebut tidak bisa dikatakan lagi sebuah bangunan, yang tersisa hanya puing-puingnya saja. Betul apa betul? Begitu pula dengan kita, jika kita selalu mengerjakan atau mendirikan shalat berarti kita sedang menegakkan agama, dan sebaliknya jika kita sering meninggalkan shalat maka berarti kita sedang merobohkan agama kita sendiri naudzubillahi min dzalik. Hadirin Rohimakumulloh.

Namun pada kenyataannya, pada saat sekarang ini masih banyak orang yang mengaku beragama islam tapi enggan melaksanakan shalat. Bahkan secara terang-terangan mereka berani meningglakan shalat. Islam hanya sebagai identitas di KTP saja, sehingga muncullah istilah yang sangat populer yaitu Islam KTP. Padahal, amal yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamah adalah shalat. Jika shalatnya beres, maka amal yang lain akan diperhitungkan. Namun sebaliknya, jika shalatnya tidak beres maka amal yang lainnya tidak akan diperhitungkan. Sehingga ibadah kita yang lainnya akan sia-sia. Sehingga orang sunda bilang “ Cape Gawe Teu Kapake” naudzubillah summa naudzubillah. Kalau diibaratkan dengan angka, shalat ibarat angka 1, sedangkan yang amal-amal yang lainnya diibaratakn angka 0. Angka 0 walaupun jumlahnya puluhan bahkan ratusan tidak akan berati apa-apa kalau di depannya tidak ada angka 1. Betul apa betul??? Jadi jika sesorang yang zakatnya rajin, infaq dan shadaqohnya rajin, puasanya selalu, ibadah haji berulang kali, tapi kalau shalatnya tidak dilaksanakan, maka amal-amal tersebut tidak akan berarti apa-apa. Hadirin Rohimakumulloh Hidup di dunia ini tiada artinya kalau kita tidak mendirikan sholat. Artinya hidup ini akan sia-sia kalau kita tidak melaksanakan sholat. Maka dari itu saya menghimbau kepada teman-teman semua ayo kita rajin melaksanakan sholat... Tidak ada gunanya hidup ini kalau kita tidak sholat. Siksaan bagi orang yang tidak sholat nanti akan dimasukan kedalam neraka syakor yang di dalamnya diberikan minuman darah dan nanah…hiii.. sungguh menjijikkan. Siapa yang mau…? Pasti semuanya tidak ada yang mau kan? Oleh karena itu, mari kita jaga shalat kita, Sholat tepat pada waktunya jangan ditunda-tunda dan Jangan melalaikannya apalagi sampai meninggalkannya. Ada sebuah pantun mengatakan: Kuda zebra alus rupana, Sholat dibelang-belang awon kapiunjukna. Sekian dari saya, terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangannya. Wabillahi taufiq walhidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬ َّ ‫اَل‬ َ ‫سالَ ُم‬ Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya. Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah.. Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato dengan tema “Pentingnya Ilmu bagi Kehidupan”. Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita, karena dengan ilmu, kita akan mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan ilmu juga, kita akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, sesuai dengan sabda nabi Muhammad Saw. Yang berbunyi:

َ ‫علَى ُك ِِّل ُم ْس ِل ٍم َو ُم ْس ِل َم ٍة‬ ُ َ‫طل‬ َ ٌ‫ضة‬ َ ‫ب ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬ Artinya : mencari ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan muslim Hadirin dan teman-teman serta dewan juri yang dicintai Allah.. Sebagai seorang muslim yang telah mengerti pentingnya ilmu, sebaiknya kita tidak hanya mempelajari satu bidang ilmu misalnya ilmu agama atau ilmu pengetahuan saja karena jika hanya menuntut satu bidang ilmu saja, kehidupan ini akan tidak seimbang. Ilmu ketuhanan dan ilmu pengetahuan umum atau biasa kita sebut IPTEK dan IMTAQ memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi. Dalam sebuah peribahasa bahasa Inggris dikatakan: “Without theology, life will be blind and without science, life will be lame”. Artinya “hidup akan menjadi buta jika tanpa ilmu agama dan tanpa ilmu pengetahuan umum hidup akan menjadi pincang.” Peribahasa ini menekankan betapa pentingnya IPTEK. Tanpa IPTEK, seseorang tidak akan tahu apa itu industrialisasi, globalisasi, dsb. Tapi sebaliknya, tanpa ilmu agama, seseorang akan mudah terpengaruh oleh dampak negatif kemajuan teknologi modern saat ini karena tidak mempunyai pegangan hidup yang kuat yaitu iman. Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah.. Dalam Alquran surat Al Mujadalah Ayat 11 Allah berfirman yang bunyinya:

‫يَ ْرفَ ِع هللاُ الَّ ِذيْنَ ا َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذيْنَ ا ُ ْوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجات‬ Artinya adalah “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa orang yang berilmu dan beriman mempunyai kedudukan yang terhormat dalam masyarakat dan dijadikan panutan sampai-sampai Rasulullah pernah mengatakan “tidurnya orang yang berilmu, lebih baik dari ibadahnya orang yang tidak berilmu”. Hadirin yang dirahmati Allah.. Ada empat poin keutamaan dan pentingnya ilmu dalam Islam.

1.

Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim;

2.

Menuntut ilmu hingga ke negeri yang jauh (cina) Dalam sebuah hadist dikatakan “uthlubul ilma wa lau bisshin” yang artinya “carilah ilmu sekalipun di negeri China”.

3.

Menuntut ilmu sampai ke liang lahat Dalam hadist yang berbunyi “uthlubul ilma minal Mahdi ilallahdi” dikatakan bahwa menuntut ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahat.

4.

Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat. Teman-teman yang saya cintai.. Marilah kita memacu diri untuk terus belajar dan belajar, pantang menyerah sampai kita dapat

menikmati buah dari ilmu itu. Hal ini sesuai pula dengan kata-kata bijak yang berbunyi: “jika kamu menginginkan hasil setelah satu tahun, tanamlah padi. Jika kamu menginginkan hasil setelah sepuluh tahun, tanamlah tanaman keras tetapi jika kamu menginginkan hasil setelah dua puluh lima tahun, didiklah anak-anak kamu.” Hadirin yang berbahagia.. Sebelum mengakhiri pidato ini, ada tiga Kesimpulan yang bisa kita ambil, yang pertama, menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat. Yang kedua, orang berilmu dan beriman akan ditinggikan derajatnya oleh Allah swt.. dan yang terakhir, menuntut ilmu tidak ada batasnya bahkan hingga ke liang lahat. Saudara hadirin Rahimakumullah, demikianlah pidato singkat saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, akhir kata saya ucapkan wabillahitaufik walidayah, wassalamuala

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬ َّ ‫اَل‬ َ ‫سالَ ُم‬ Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya. Sobat, siapa di antara kalian yang hafal rukun Islam yang lima itu? Yuk kita ingat kembali ya. Sambil mengingatkan, boleh kah saya menyanyi? Boleh yaaa? Yang bisa lagunya boleh ikut nyanyi. Maaf kalau suara saya merdu. (nada balonku ada lima) Rukun islam ada lima Syahadat Sholat Puasa Zakat untuk si papa Haji bagi yang kuasa Nah, itu tadi rukun Islam. Sudah hafal?? Selain hafal kita harus mengamalkannya ya. Pertama adalah syahadat

‫أشهد أن ال اله اال هللا وأشهد ان محمد رسول هللا‬ yang isinya kita bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Kedua adalah sholat, baik itu sholat sunah seperti sholat dhuha, sholat takyiatul masjid sampai sholat wajib lima waktu. Kemudian puasa di bulan ramadhan maupun puasa sunah seperti puasa senin-kamis ataupun puasa daud. Next, adalah zakat fitrah sebelum sholat idul fitri maupun zakat harta. The last, berkunjung ke baitullah, melakukan thowaf hingga tahalul. Sobat, itu lah kelima pondasi Islam. Rasulullah bersabda diriwayatkan muslim bahwa iman di dirikan oleh lima sendi, nah lima sendi itu yang kita kenal dengan nama rukun islam. Mari sebagai anak shalih-shalihah, generasi penerus bangsa dan agama, kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Oke? Demikian dari saya, bila ada salah kata sepurane nggeh. Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamu’alaikum wr. wb.

More Documents from "sdn 1 genteng"

Pidato.docx
May 2020 3
Kisah Abu Hurairah Ra
October 2019 21
Tugas_akhir_m_1.docx
August 2019 28
Soal To Uas
October 2019 28