Pidato Indonesia Aksioma.docx

  • Uploaded by: Iam Siti Maryam
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pidato Indonesia Aksioma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 695
  • Pages: 3
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohiim. Abis dzuhur itu ‘asyar. Ucap janji itu nadzar. Tetap menunggu itu sabra. Lagi usaha itu ikhtiar Hadirin semua yang disini, apa kabaaar? Jawabnya: Alhamdulillah luarbiasa allahuakbar! Bagaimana? Alhamdulillah luarbiasa allahuakbar Yang saya hormati Dewan Juri Yang saya hormati Rekan-rekan peserta lomba Serta hadirin dan hadirat yang berbahagia ! Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmatNya lah sehingga kita bisa berkumpul di tempatyg berbahagia ini. Kedua kalinya Shalawat serta salam tetap kita berikan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari: ·

Zaman jahiliyah ke zaman islamiyah

·

dari Zaman onta ke zaman toyota

·

dan dari Zaman khodijah ke zaman siti nurhalizah

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang menuntut ilmu. Menuntut ilmu adalah wajib bagi umat islam. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : Tholabul ilmi fariidhotun ala kulli muslimin wal muslimaatin Artinya :” Mencari ilmu itu wajib atas setiap orang islam, laki-laki atau perempuan.” Sejak kapan kita menuntut ilmu? Dalam ajaran Islam, seseorang dituntut untuk mencari ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad. Nabi Muhammad SAW bersabda : Utlubul ilma minal Mahdi ila lahdi Artinya :” Tuntutlah ilmu itu sejak dalam buaian, hingga masuk liang lahad.” Ajaran islam dalam menuntut ilmu sesuai dengan program yang dikembangkan sekarang tentang kewajiban belajar, yaitu ‘long life education’ maksudnya menuntut ilmu seumur hidup. Tetapi dalam islam, seseorang disamping menuntut ilmu dan teknologi (iptek ) harus diiringi dengan iman dan taqwa ( imtaq ). Sebab dengan hanya ilmu pengetahuan saja, seseorang dapat menjadi bebas hingga membuat dia sesat, namun ilmu pengetahuan yang diiringi dengan iman dan taqwa, insya Allah akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.

Perlu kita ingat!!! Allah telah memberi kita MATA untuk melihat keindahan atas ciptaanNya, TELINGA untuk mendengar seruanNya, LISAN untuk bertasbih memujiNya, dan yang tak kalah pentingnya telah memberi kita AKAL untuk berfikir dan menuntut IlmuNya. Mengapa kita harus menuntut ilmu? Apa gunanya menuntut ilmu? Ada yang tahu? Ada yang tahu?? Pertama : Kita menuntut ilmu agar pandai, agar tak bisa ditipu orang, agar dapat memimpin bangsa dan negara ini dengan baik. Selain itu, Ilmu adalah kekuatan, yang dengan kekuatan itu kita dapat menguasai dunia. Lihatlah negaranegara yang telah memiliki teknologi tinggi, seperti : Amerika, Jepang, Jerman, dan lain-lain. Dengan sebab mereka menguasai ilmu dan teknologi, mereka dapat menguasai dunia. Lihatlah! Jepang yang pada tahun 1945 diserang oleh sekutu dengan dibombardir oleh bom atom dikota Hiroshima dan Nagasaki, bahkan bisa bangkit menjadi negara maju sekarang ini berkat apa? berkat ilmu! Kalo orang barat bilang: Knowledge is a power“, artinya “ Ilmu pengetahuan adalah kekuatan.” Sejarah telah memberi pelajaran yang berharga kepada kita, yaitu sebab kebodohan kita; kita telah dijajah oleh Belanda selama 3 ½ abad dan oleh Jepang 3 ½ tahun. Bayangkan hadirin, selama 350 tahun kita dijajah belanda diakibatkan oleh kebodohan masyarakat kita sendiri. Artinya apa??? Orang yang bodoh selamanya akan dijajah! Mau dijajah asing? Mau dijajah budaya asing? Tentu tidak para hadirin! Kedua : Dengan ilmu, kita akan dapat hidup di dunia ini dengan selamat. Karena ilmu itu adalah cahaya yang akan menunjuki dan menerangi jalan kita. Seperti kata pepatah Arab : Al ilmu nuurun wal jahlu….. Artinya : “ Ilmu itu cahaya dan bodoh itu kegelapan .” Ketiga : Menuntut ilmu merupakan ibadah. Orang yang menuntut ilmu mendapat pahala dari Allah SWT dan perbuatannya termasuk berjuang di jalan Allah, jikalau mati, maka matinya syahid. Rosulullah bersabda yang artinya: “Siapa yang keluar menuntut ilmu, berarti ia berjuang di jalan Allah SWT sampai dia pulang ke rumahnya.” Kelima : orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al Mujadalah ayat 11

:

Artinya : “ Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat.” Demikian pidato saya tentang menuntut ilmu, semoga bermanfaat bagi saya khususnya, dan bagi kita semua pada umumnya. Mohon maap jikalau ada kesalahan baik sengaja atau tidak, semua saya serahkan kepada Allah, yang benar datangnya hanya dari Allah SWT serta yang salah dari diri pribadi saya yang dho’if.

Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh !

Related Documents


More Documents from "dea"

Etiket.docx
April 2020 6
Angka Arab.docx
April 2020 14
24c. Penilaian Bulanan.docx
November 2019 8
F(1).txt
December 2019 41