Pidato Hari Pahlawan

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pidato Hari Pahlawan as PDF for free.

More details

  • Words: 294
  • Pages: 1
Salam sejahtera bagi kita semua Kepada Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati, Kepada Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, Serta teman-teman sekalian yang saya cintai. Pertama-tama matilah kita memanjatkan puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat dan rahmat-Nya kita dapat memperingati hari pahlawan. Hari pahlawan adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama menengok kembali sejarah perjuangan bangsa kita. Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini adalah hasil perjuangan rakyat Indonesia. Mereka berjuang melawan penjajah dengan semangat rela berkorban yang tinggi. Mereka mempertaruhkan nyawa dan harta demi kemerdekaan bangsa kita. Sungguh luar biasa! Mereka berjuang tanpa pamrih. Beruntunglah kita, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Kita diberi kesempatan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. Kemerdekaan bangsa ini tercapai karena rakyat Indonesia mempunyai semangat perjuangan yang tinggi. Tanpa semangat perjuangan yang tinggi, kita yakin kemerdekaan bangsa ini tidak akan tercapai. Selamanya rakyat Indonesia akan hidup dibawah penindasan penjajah. Para penjajah negeri kita bermaksud menguasai pemerintahan dan mengeruk kekayaan bangsa ini. Berbagai cara mereka lakukan. Para penjajah itu memaksa rakyat Indonesia bekerja lewat kerja rodi dan romusa. Tanpa upah mereka harus bekerja keras. Bahkan, tanpa makan yang cukup. Oleh karena itu, banyak rakyat Indonesia yang meninggal pada saat kerja rodi dan romusa. Para hadirin, semangat rela berkorban para pejuang kita yang begitu besar itu patut kita teladani. Kita harus bersyukur kepada Tuhan. Kita dapat menghirup udara kemerdekaan. Berkat para pejuanglah, negara ini terbebes dari penjajahan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdoa agar arwah mereka diterima di sisi Tuhan. Para hadirin sekalian, marilah kita pekikkan ‘SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA”. Semoga bangsa ini tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. Kita semua selalu di bawah lindungan-nya. Amin. Sekian pidato dari saya, terimakasih.

Jakarta, 3 Maret 2009 Magdalena Aryanti 9.3

Related Documents

Pidato Hari Pahlawan
December 2019 22
Hari Pahlawan
May 2020 24
Pidato Hari Pramuka Sd.docx
October 2019 31
Pidato
July 2020 28