Pertumbuhan_dan_perkembangan_gerak.doc

  • Uploaded by: Septian E. Vergil
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertumbuhan_dan_perkembangan_gerak.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 3,577
  • Pages: 15
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TINGGI SERTA BERAT BADAN DALAM GERAK

Makalah Perkembangan Dan Belajar Gerak

OLEH RAZIKIN MASRURI NIM 150614806176

UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAH RAGA 2015

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

PERTUMBUHAN TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN DALAM GERAK Razikin Masruri NIM 150614806176 Off A E_mail : [email protected] Abstrak Pertumbuhan tinggi dan berat badan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor keturunan atau gen, faktor lingkungan, faktor asupan makanan, faktor ekonomi sosial, dan banyak faktor lainnya. Pertumbuhan yang optimal bisa didapat melalui olahraga yang teratur dan makanan yang bergizi. Disamping itu banyak kendala dalam mendapat pertumbuhan yang optimal. Gen adalah faktor yang bisa sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan berat badan pada seseorang. Kata Kunci : Pertumbuhan, Tinggi Badan, Berat Badan

Page 2 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

PENDAHULUAN

menginginkan diri anda, anak, atau keluarga anda

Menurut ahli kesehatan, konstruksi tulang

tumbuh tinggi, usahakan pada usia dibawah 14 tahun

pada tubuh manusia terbagi-bagi dalam beberapa

melakukan

hal-hal

yang

dapat

merangsang

bagian. Salah satunya adalah bagian lempeng epifisis

pertumbuhan tinggi badan. Pasalnya pada usia ini,

atau lempeng epiphyseal plate. Epifisis merupakan

masa pertumbuhan tulang memasuki masa emas.

pusat pertumbuhan tinggi badan manusia. Bagian ini

Sangat penting bagi seseorang agar memperhatikan

terletak disetiap ujung tulang dan sudah ada sejak

asupan dan pola makan pada usia emas ini. Bila

manusia lahir. Pada saat bayi, jumlah tulang anda ada

asupan makanan yang diberikan sesuai dengan

sedikitnya sekitar 300 buah yang lebih banyak terdiri

kebutuhan tubuh, maka akan sangat bermanfaat bagi

dari tulang rawan. Ketika anda beranjak dewasa, maka

pertumbuhan tulang. Dengan begitu, harapan untuk

tulang rawan ini akan menjadi tulang-tulang anda

memiliki tubuh yang tinggi bukan merupakan suatu

miliki sekarang. Proses ini disebut dengan osifikasi

hal yang mustahil. Jika sudah memasuki masa

dan untuk masing-masing tulang memiliki proses

pertumbuhan maksimal, yaitu antara 17 – 20 tahun,

berbeda-beda dalam mencapai pertumbuhannya.

maka lempeng epifisis akan menutup, dan tulang

Sebenarnya selain faktor genetik, nutrisi dan

sudah tidak dapat tumbuh kembang lagi. Dengan

aktivitas gerak menjadi faktor penentu peninggi badan

demikian, upaya-upaya untuk menambah tinggi badan

anda. Meskipun keluarga

anda tidak memiliki

melalui kegiatan olahraga, terapi maupun meminum

keturunan yang berbadan tinggi, namun anda malah

suplemen tidak akan banyak membantu. Persiapkan

menjadi satu-satunya yang berpostur tinggi. Ini

tinggi badan ideal sedini mungkin.

dipengaruhi nutrisi dan aktivitas yang anda lakukan. Masa

pertumbuhan

mempunyai umur. Pertumbuhan tinggi badan biasanya

menambah tinggi badan, belum pernah menemukan

berhenti ketika lempeng pertumbuhan (lempeng

teori atau jurnal ilmiah yang mengonfirmasikan hal

epifisis) di ujung tulang menutup. Penutupan ini

tersebut. Tetapi

terjadi sekitar usia 16 tahun pada wanita atau 18 tahun

mengenai densitas atau kepadatan tulang yang

pada pria. Tetapi, kadang-kadang pada sebagian

berkurang bila melakukan stretching. Untuk hal

orang, baru menutup pada usia sekitar 20-21 tahun.

tersebut, yang masih saya ragukan apakah benar atau

memang

ada

selama

bisa

menyebabkan pertumbuhan tulang punggung dan

alami

itu

masalah stretching yang

dia

Secara

manusia

Mengenai

perbedaan

tidak

tubuh

memang

bertambah

beberapa

tinggi

kali

bila

hanya

mendasar batas usia maksimal penutupan tulang

dengan stretching.Persoalan

lempeng epifisis antara pria dan wanita. Perbedaan ini

sebagai

disebabkan karena perbedaan jumlah hormon yang

disarankan. Akan tetapi, bukan berarti bahwa adanya

dimiliki tubuh. Dimana pada dasarnya, perkembangan

asupan kalsium akan menyebabkan tulang bertumbuh

tulang manusia diatur oleh hormon pertumbuhan,

secara cepat. Kembali lagi, faktor gentika juga sangat

hormon tiroid, dan hormon seks. Nah untuk anda yang

berperan di dalamnya. Selain itu, beberapa hal akan

salah

satu

pemakaian

diulas

suplemen,

kalsium

memang

sering

Page 3 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

berpengaruh dalam pertumbuhan tulang seperti

laki-laki masa pubertaas biasanya dimulai pada usia

peranan hormon endokrin, mineral lainnya, vitamin

yang

D, nutrisi yang cukup.

Sehubungan dengan itu, pada usia 11-13 tahun sering

sedikit

lebih

lambat

dari

pada

wanita.

Hal ini penting untuk anda ketahui mengingat

didapatkan anak perempuan tampak lebih tinggi dari

apapun yang anda lakukan untuk mempertinggi tubuh

anak laki-laki. Tapi pada usia sekitar 13 tahun , anka

akan sia-sia jika anda melampaui batas masa

laki-laki mulai mengejar ketertingglan itu karena pada

pertumbuhan. Jadi lakukanlah hal-hal yang dapat

usia itu kebanyakan sudah mencapai usia pubertas.

mempertinggi badan anda jika anda dalam masa

Sejak awal usia pebertas sampai denagn usia

pertumbuhan, atau jika tidak setidaknya anda bisa

18 tahun terjadi pertumbuhan tinggi badan yang cepat

memberikan informasi kepada keluarga anda yang

pada pria dan wanita. Sesudah itu, pertumbuhan mulai

masih dalam masa pertumbuhan agar bisa lebih tinggi.

melambat justru ketika mereka mulai memasuki usia dewasa muda (adolescent). Biasanya pertumbuhan

PEMBAHASAN

tinggi wanita selesai pada usia sekitar 18 tahun dan

A. TINGGI BADAN

pada pria sekitar 24 tahun. Walaupun demikian,

Pada umumnya usia 8 – 10 minggu pertama kehamilan terjadi pembentukan organ dan bagian-

angka-angka itu tidak menjadi patokan dan tidak berlaku pada semua orang.

bagian tubuh pada janin sampai dengan minggu ke 37

Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh banyak

– 40 saat dimana sang bayi sudah lahir. Daniel S.

faktor. Faktor penentu utama adalah sifat bawaan atau

Wibowo

mengungkapkan bahwa pertumbuhan

genetik yang berasal dari orang tua atau leluhurnya.

seseorang bersifat individual atau perseorangan

Anak dari pasangan orang tua yang pendek biasnya

sehingga dikenal adanya umur menurut umur (bone

pendek juga, tetapi mungkin saja mencapai tinggi di

age).

atas rata-rata jika salah satu leluhurnya mempunyai Selama 5 tahun pertama, pertumbuhan paling

badan yang tinggi. Dengan kata lain, sifat genetik itu

cepat terjadi pada otak sehingga pada usia 5 tahun

bisa berasal dari salah satu leluhur dan tidak selalu

menurut statistik otak sudah mencapai 95% ukuran

hanya dari ayah dan ibu saja.

dewasa. Oleh karena itu, pendidikan keterampilan

Faktor lain termasuk kemampuan soasial

anak sudah harus dimulai pada usia sedini mungkin

ekonomi, jumlah anak dalam keluarga, faktor nutrisi,

yang disesuaikan dengan perkembangan otaknya.

faktor geografi tempat tinggal, dan faktor penyakit.

Bagian tubuh lain yang juga tumbuh relative cepat

Memang faktor-faktor itu tampak saling berhubungan,

adalah lengan dan tungkai.

tetapi faktor nutrisi misalnya tidak selalu berkaitan

Ketika sekitar umur 5 tahun sampai 10-13

dengan faktor social ekonomi. Orang tua yang

tahun, pertumbuhan anak berlangsung lebih lambat di

terpelajar akan mampu memberikan makanan bergizi

sebut fase kanak-kanak. Pada usia 11-12 tahun banyak

walaupun pendapatan mereka dikatagorikan menjadi

anak perempuan memasuki masa pubertas. Pada anak

kategori keluarga social ekonomi lemah. Anak yang Page 4 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

tumbuh di lingkungan keluarga yang diwarnai kasih

aktivitas

sayang akan tumbuh labih baik dibandingkan anak

perilaku gaya hidup kunci untuk kedua mencegah dan

yang tumbuh di lingkungan yang keras yang menekan

mengobati overweight dan obesitas di adults.2

perasaannya. Kegiatan sehari-hari-juga berperan dalam

fisik

telah

direkomendasikan

sebagai

Dalam komponen pengeluaran energi total, komponen lebih variabel aktivitas fisik, termasuk

urusan tinggi badan. Aktivitas yang dapat merangsang

kedua

gaya

hidup

kerja lempeng epiphyseal, misalnya atletik, basket,

membawa

berenang, dan lompat tali. Olahraga ini mesti

terstruktur aktivitas (basket, berenang, yoga, dll.

dilakukan pada masa pertumbuhan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan

bahan

(berjalan

makanan,

menaiki dll)

tangga,

dan

periode

Ada beberapa faktor yang memepengaruhi B. BERAT BADAN Terdapat 5-6 persen penurunan berat badan

berat badan, diantaranya adalah : 1.

Kelebihan makanan

akibat kehilangan cairan selama beberapa hari

Kegemukan

hanya

mungkin

terjadi

jika

pertama kehidupan. Berat badan harus kembali dalam

terdaapat

10 hari. Bayi memiliki berat badan dua kali berat

terutama bahan makanan sumber energi. Dengan kata

lahir dalam enam bulan. Saat lahir, berat badan

lain, jumlah makanan yang dimakan melebihi

biasanya 3-4 kg. Faktor-faktor yang menyebabkan

kebutuhan tubuh.

berat lahir rendah : 1.

Gen Maternal (wanita kecil cenderung memiliki bayi kecil)

2. Kelahiran Prematur 3. Kelahiran Multiple (kembar, dll) 4. Infeksi selama kehidupan Prental 5. Inteligensi Maternal rendah 6. Ibu Perokok Keseimbangan antara energi (kalori) asupan dan energi (kalori) pengeluaran, biasanya disebut sebagai keseimbangan energi, merupakan pusat regulasi berat badan untuk orang dewasa. Mengingat bahwa partisipasi aktivitas fisik di Amerika Serikat dan banyak bagian lain dunia rendah, 3 kejadian kelebihan berat badan dan obesitas selama beberapa dekade terakhir telah meningkat. Dengan demikian,

2.

kelebihan

makanan

dalam

tubuh,

Kekurangan aktifitas dan kemudahan hidup Kegemukan dapat terjadi bukan hanya karena

makanan berlebih, tetapi juga karena aktifitas fisik berkurang,

sehingga

terjadi

kelebihan

energi.

Berbagai kemudahan hidup juga menyebabkan berkurangnya

aktifitas

fisik,

serta

kemajuan

tekhnologi diberbagai bidang kehidupan mendorong masyarakat untuk menempuh kehidupan yang tidak memerlukan kerja fisik yang berat. 3.

Faktor psikologis Faktor psikologis sering juga disebut sebagai

faktor

yang

Gangguan

mendorong

emosional

terjadinya

akibat

adanya

obesitas. tekanan

psikologis atau lingkungan kehidupan masyarakat yang dirasakan tidak menguntungkan. Saat seseorang merasa cemas, sedih, kecewa, atau tertekan, biasanya Page 5 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

cenderung mengkonsumsi makanan lebih banyak

usia enam minggu pertama akan cenderung tumbuh

untuk

menjadi

mengatasi

perasaan-perasaan

tidak

remaja

yang gemuk.

Beberapa

studi

menyenangkan tersebut.

menunjukkan bahwa 80 % dari anak-anak yang

4.

kegemukan akan tumbuh menjadi anak-anak dewasa

Faktor genetik Kegemukan dapat diturunkan dari generasi

sebelumnya pada generasi berikutnya dalam sebuah

yang kegemukan juga (Hutapea, 1994). 7.

keluarga. Itulah sebabnya kita sering menjumpai

Faktor hormonal Menurut hipotesa para ahli, Depo Medroxy

orangtua gemuk cenderung memiliki anak-anak yang

Progetseron

gemuk pula.

pengendalian nafsu makan di hipotalamus yang

Dalam hal ini faktor genetik telah ikut campur menentukan jumlah unsur sel lemak dalam tubuh

Acetat

(DMPA) merangsang

pusat

menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya (Hartanto, 2004).

yang berjumlah besar melebihi ukuran normal, secara

Sistem pengontrol yang mengatur perilaku

otomatis akan diturunkan kepada bayi yang serlam

makanan terletak pada suatu bagian otak yang disebut

ini di dalam kandungan. Maka tidak heran bila bayi

hipotalamus. Hipotalamus mengandung lebih banyak

yang lahirpun memiliki unsur lemak tubuh yang

pembuluh darah dari daerah lain otak, sehingga lebih

relatif sama besar.

mudah dipengaruhi oleh unsur kimiawi darah. Dua

5.

bagian hipotalamus yang mempengaruhi penyerapan

Pola konsumsi makanan Pola makanan masyarakat perkotaan yang

tinggi kalori dan lemakserta rendah serat memicu peningkatan jumlah penderita obesitas. Masyarakat diperkotaan

cenderung

sibuk,

biasanya

lebih

menyukai mengkonsumsi makanan cepat saji, dengan alasan lebih praktis. Meskipun mereka mengetahui bahwa nilai kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji sangat tinggi, dan didalam tubuh kelebihan kalori akan diubah dan disimpan menjadi lemak tubuh.(Soeharto,2001) 6.

Kebudayaan Bayi-bayi yang gemuk biasanya dianggap bayi

yang sehat. Banyak orang tua yang berusaha membuat bayinya sehat dengan cara memberikan terlalu banyak susu, yang biasa diberikan adalah susu botol atau formula. Bayi yang terlalu gemuk dalam

makanan yaitu Hipotalamus Lateral (HL) yang menggerakkan nafsu makan (awal atau pusat makan), Hipotalamus Ventromedial (HVM) yang bertuigas menggerakkan

nafsu

makan

(pemberian

pusat

kenyang). Dari hasil suatu penelitian didapat bahwa jika HL rusak atau hancur makan individu menolak untuk makan atau minum (diberi infus). Sedangkan kerusakan pada bagian HVM maka seseorang akan menjadi rakus dan kegemukan (Mu’tadin, 2002). Pada penggunaan progesteron yang lama (jangka panjang) menyebabkan pertambahan berat badan akibat terjadinya perubahan anabolik dan stimulasi nafsu makan. 8.

Faktor lingkungan Faktor

lingkungan

ternyata

juga

mempengaruhi seseorang menjadi gemuk. Jika seseorang

dibesarkan

dalam

lingkungan

yang

Page 6 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

menganggap gemuk adalah simbol kemakmuran dan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan

keindahan maka orang tersebut cenderung untuk

beberapa

menjadi gemuk.

penambahan berat badan.

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah



anti-depresi)

bisa

menyebabkan

Faktor perkembangan.

persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak

masalah yang serius pada banyak wanita muda yang

(atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah

menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran

lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita

yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa

obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa

tidak nyaman dalam pergaulan sosial.

kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali

Ada dua pola makan abnormal yang bisa

lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat

menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam

badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat

jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam

dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya

hari (sindroma makan pada malam hari). Kedua pola

dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah

makan

lemak di dalam setiap sel.

ini

biasanya

dipicu

oleh

stres

dan

kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa,

Aktivitas fisik.

Kurangnya

aktivitas

fisik

dimana seseorang makan dalam jumlah sangat

kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama

banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti

dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah

dengan memuntahkan kembali apa yang telah

masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak

dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi

aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang

sangat banyak. Pada sindroma makan pada malam

yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak

hari, adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari

dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang,

dan diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi

akan mengalami obesitas Hasil

dan insomnia pada malam hari. 

Faktor

kesehatan.

Beberapa

penyakit

bisa

penelitian

Jean

Philippe,

at.al,

membuktikan bahwa berolahraga mampu membuat tubuh tumbuh dengan ideal :

menyebabkan obesitas, diantaranya:  Hipotiroidisme  Sindroma Cushing  Sindroma Prader-Willi  Beberapa

kelainan

saraf

yang

bisa

menyebabkan seseorang banyak makan.  Obat-obatan.

Page 7 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

Berikut perhitungan untuk mengetahui berat ideal dengan cara konvensional 1. Berat Badan Ideal (BBI) bayi BBI =

(anak 0-12 (umur (bln) / 2

bulan) ) + 4

2. BBI untuk anak (1-10 tahun) BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8 3. Remaja dan dewasa BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10% atau BBI = (TB - 100) x 90% [Ket:] TB = Tinggi badan (cm)

Page 8 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

Sebuah lempeng pertumbuhan, juga disebut fisis, adalah daerah yang memungkinkan untuk pertumbuhan tulang selama masa kanak-kanak. Lempeng pertumbuhan menguat, atau mengeras menjadi tulang setelah pembangunan selesai, di suatu tempat antara masa remaja akhir dan awal dua puluhan. Epifisis ditutupi dengan tulang rawan artikular dan penuh dengan sumsum tulang merah. Tulang rawan artikular adalah bentuk kokoh tapi fleksibel jaringan ikat yang membantu dalam mendukung dan gerakan sendi. Sumsum tulang merah adalah jaringan yang terletak di dalam tulang yang menghasilkan selsel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Struktur Tulang Panjang

Sel darah merah bertanggung jawab untuk

Sebuah tulang panjang terdiri dari tiga bagian:

transportasi oksigen. Sel darah putih, juga disebut

epifisis, diafisis dan metafisis. Sebuah tulang panjang

leukosit, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing

adalah tulang silinder yang memanjang seperti

seperti infeksi. Trombosit, atau trombosit, adalah

terlihat pada femur, atau tulang paha; dan humerus,

bagian penting dari darah yang diatur hemostasis,

atau tulang lengan atas. Sebuah epifisis adalah salah

atau menghentikan aliran darah dari pembuluh darah

satu ujung bulat tulang panjang tubuh yang membuat

yang rusak.

sendi.

Diafisis adalah bagian tengah tulang panjang. Di sinilah metafisis berada. Metafisis adalah daerah melebar tepat di bawah epifisis di mana lempeng pertumbuhan ditemukan.

Nyeri Pinggang dapat terjadi ketika kerusakan yang telah dilakukan untuk epifisis. Page 9 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

Epifisis, karena dengan bagian lain dari tulang panjang, dapat mengalami kerusakan. Sebuah epifisis kaput femoralis, misalnya, adalah fraktur yang mengakibatkan

pecah

di

perstuan

lempeng

pertumbuhan tulang. Pecah dalam tulang ini dapat menyebabkan ujung bulat untuk menyelinap ke metafisis. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pinggul dan disfungsi. Nyeri juga bisa dialami pada pinggul atau pangkal paha, paha atau lutut. Pengobatan

untuk

kondisi

ini

adalah

pencegahan perpindahan lebih lanjut dari ujung tulang panjang ke poros atau Diafisis dan stabilisasi tulang untuk mencapai penyembuhan yang tepat dan kemungkinan penutupan lempeng pertumbuhan. Hal ini dicapai melalui bantalan non-berat, imobilisasi melalui casting, dan fiksasi internal kemungkinan tulang. Fiksasi internal adalah prosedur di mana epifisis

tulang

diikat

bersama-sama

melalui

serangkaian pin atau sekrup. Tulang panjang melebar di lempeng epifisis dengan penambahan jaringan tulang dan peningkatan lebar dengan proses yang disebut pertumbuhan appositional. Pertumbuhan tulang Longitudinal pada gambar di bawah :

pertumbuhan tulang longitudinal Pelat pertumbuhan

epifisis tulang

bertanggung longitudinal.

jawab

untuk

Gambar

ini

menunjukkan zona yang berbatasan dengan lempeng epifisis dari epifisis. Lapisan paling atas dari epifisis adalah kawasan cadangan. Zona kedua, zona proliferasi, di mana kondrosit terus mengalami mitosis. Zona berikutnya adalah zona pematangan dan hipertrofi dimana lipid, glikogen, dan alkali fosfatase menumpuk, menyebabkan matriks tulang rawan untuk mengeras karena kapur. Zona berikut adalah matriks kalsifikasi mana kondrosit telah mengeras dan mati sebagai matrik di sekitar mereka telah kalsifikasi. Ini paling bawah baris adalah zona osifikasi yang merupakan bagian dari metafisis. Jaringan tulang baru disimpan di bagian atas zona Page 10 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

osifikasi disebut spongiosa primer, sedangkan tulang

3. Zona

pematangan

dan

hipertrofi

berisi

yang lebih tua diberi label dengan spongiosa

kondrosit yang lebih tua dan lebih besar

sekunder.

daripada yang di zona proliferasi (Gambar 1).

Tulang (berpotensi

panjang

terus

sepanjang

masa

memperpanjang remaja)

melalui

Sel-sel yang lebih matang yang terletak lebih dekat ke akhir pelat diaphyseal. Di zona ini,

penambahan jaringan tulang pada pelat epifisis.

lipid,

Mereka

menumpuk,

juga

meningkatkan

lebar

melalui

pertumbuhan appositional.

rawan

glikogen,

dan

alkali

menyebabkan

untuk

mengeras

fosfatase

matriks

tulang

karena

kapur.

Pertumbuhan memanjang tulang adalah hasil Perpanjangan Tulang Panjang

dari divisi seluler di zona proliferasi bersama

Pelat epifisis adalah area pertumbuhan tulang panjang. Ini adalah lapisan tulang rawan hialin dimana pengerasan terjadi pada tulang dewasa. Di sisi lempeng epifisis epifisis, tulang rawan terbentuk. Di

sisi

diaphyseal,

tulang

rawan

mengeras,

memungkinkan diafisis untuk tumbuh panjang. Metafisis adalah bagian macam tulang panjang antara epifisis dan diafisis sempit. Hal ini dianggap sebagai bagian dari lempeng pertumbuhan: bagian dari tulang yang tumbuh selama masa kanak-kanak, yang, seperti tumbuh, mengeras di dekat diafisis dan epifisis. Pelat epifisis terdiri dari empat zona sel dan aktivitas. 1. Zona cadangan, daerah yang paling dekat ke

dengan

pematangan

sel-sel

di

zona

pematangan dan hipertrofi. 4. Zona matriks kalsifikasi, zona yang paling dekat dengan diafisis, berisi kondrosit yang mati karena matriks di sekitar mereka telah kalsifikasi (Gambar 1). Kapiler dan osteoblas dari diafisis menembus zona ini. Osteoblas mensekresi jaringan tulang pada tulang rawan kalsifikasi tersisa. Dengan demikian, zona matriks kalsifikasi menghubungkan lempeng epifisis ke diafisis tersebut. Sebuah tulang tumbuh

panjang

ketika

jaringan

tulang

ditambahkan ke diafisis tersebut.

ujung pelat epifisis, berisi kondrosit kecil dalam matriks (Gambar 1). Kondrosit ini tidak berpartisipasi melainkan,

dalam mereka

pertumbuhan

Setelah zona matriks kalsifikasi, ada zona

tulang,

osifikasi, yang sebenarnya adalah bagian dari

pelat

metafisis (Gambar 1). Arteri dari cabang metafisis

mengamankan

epifisis pada jaringan tulang dari epifisis.

melalui trabekula baru terbentuk di zona ini. Jaringan

2. Zona proliferatif, lapisan selanjutnya menuju

tulang baru disimpan di bagian atas zona osifikasi

diafisis, berisi tumpukan kondrosit sedikit-

disebut spongiosa primer. Semakin tua tulang di

lebih besar (Gambar 1). Hal ini terus membuat

bagian bawah zona osifikasi disebut spongiosa

kondrosit baru melalui mitosis.

sekunder. Tulang terus tumbuh panjang sampai awal masa dewasa

dengan

tingkat

pertumbuhan

yang

Page 11 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

dikendalikan oleh hormon. Ketika kondrosit pada

waktu mana kondrosit pada lempeng epifisis

lempeng epifisis berhenti proliferasi dan tulang

berhenti

menggantikan

epifisis berubah menjadi garis epifisis bersama

tulang

rawan,

pertumbuhan

memanjang berhenti. Semua yang tersisa dari pelat epifisis adalah garis epifisis (Gambar 2).

berkembang

biak

dan lempeng

tulang menggantikan tulang rawan. 4. Tulang dapat meningkatkan diameter bahkan setelah

Penebalan Panjang Tulang

pertumbuhan

memanjang

telah

berhenti. Sementara tulang meningkat panjang, mereka juga meningkat diameter, pertumbuhan diameter

5. Pertumbuhan

Appositional

adalah

proses

dapat terus bahkan setelah pertumbuhan memanjang

dimana tulang tua yang melapisi rongga

berhenti. Ini disebut pertumbuhan appositional.

meduler diserap dan jaringan tulang baru

Osteoklas, sel-sel yang bekerja untuk memecah

tumbuh di bawah periosteum, meningkatkan

tulang, menyerap tulang tua yang melapisi rongga

diameter tulang.

meduler. Pada saat yang sama, osteoblas melalui osifikasi intramembran, menghasilkan jaringan tulang baru di bawah periosteum. Erosi tulang yang sudah tua di sepanjang rongga meduler dan deposisi tulang baru di bawah periosteum tidak hanya meningkatkan diameter diafisis, tetapi juga meningkatkan diameter rongga meduler. Proses ini disebut modeling.

dari empat zona, di mana tulang rawan terbentuk di sisi epifisis sementara tulang rawan yang mengeras di sisi diaphyseal, sehingga memperpanjang tulang. 2. Masing-masing dari empat zona memiliki kalsifikasi

proliferasi,

dari

sel-sel

dimaksudkan untuk mencegah kenaikan berat badan serta menjaga berat badan dari waktu ke waktu. Selanjutnya, aktivitas fisik harus menjadi bagian dari rencana untuk menurunkan berat badan. Stimulus yang meningkatkan energi dan makronutrien regulasi

1. Pelat epifisis, area pertumbuhan yang terdiri

dalam

menggabungkan aktivitas fisik dalam setiap strategi

latihan memberikan adaptasi metabolik berharga

Ringkasan Pertumbuhan Tulang

peran

Muncul literatur menyoroti kebutuhan untuk

maturasi,

dan

tulang

yang

ditambahkan ke diafisis tersebut.

keseimbangan. Sebuah kopling ketat antara asupan energi

dan

pengeluaran

energi

telah

didokumentasikan pada tingkat tinggi dari latihan fisik,

menunjukkan

bahwa

olahraga

dapat

meningkatkan kontrol nafsu makan. Latihan teratur aktivitas

fisik

juga

telah

dilaporkan

untuk

mengurangi risiko kenaikan berat badan yang disebabkan oleh stres. Pendekatan yang lebih personal dianjurkan ketika merencanakan program latihan dalam pengaturan berat badan klinis untuk

panjang

membatasi perubahan kompensasi terkait untuk

berlanjut sampai awal masa dewasa pada

berolahraga yang disebabkan penurunan berat badan.

3. Pertumbuhan

memanjang

tulang

Page 12 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

Dengan lingkungan modern mempromosikan makan berlebihan dan perilaku menetap, ada kebutuhan mendesak untuk tindakan bersama termasuk langkahlangkah legislatif untuk mempromosikan hidup sehat dan aktif untuk mengekang epidemi saat penyakit kronis.

Page 13 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

DAFTAR RUJUKAN

Weight

Regulation.

Journal

of

Obesity.

http://dx.doi.org/10.1155/2011/360257 Burnside, John W., Thomas J. McGlynn. (1995). Physical Diagnosis. Jakarta : Buku Kedokteran Wibowo, Daniel S. (____). Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta : Grasindo

faktor-yang-mempengaruhi-berat.html http://www.sridianti.com/proses-pertumbuhan-tulangosifikasi.html

Gibson, John. (1981). Modern Phisiology and Anatomy For Nurses, 2/E. Oxford

Growth, Maturation, and Physical Activity, 2

Chaput, Lars

Rosenkilde,2 Jo-Anne Tremblay,3 and Anders

mempengaruhi-tinggi-badan

nd

Edition. www.HumenKinetics.com 1

http://www.sridianti.com/pengertian-epifisis.html http://klikdokter.com/tanyadokter/gizi/faktor-yang-

Malina, Robert M., Claude Bouchard. (2004).

Jean-Philippe

http://jumranadilla.blogspot.co.id/2012/06/faktor-

http://terbarux.blogspot.co.id/2014/09/rumus-caramenghitung-berat-badan-ideal.html

1

Klingenberg, Mads Gilbert,3 Angelo Sjödin.

Physical

Activity Plays an Important Role in Body

http://www.envykorsetpelangsingku.com/news/7/Cara -Menghitung-Berat-Badan-Ideal-dan-RumusBMI-Body-Mass-Index

Page 14 of 15

Perkembangan dan Belajar Gerak | Razikin Masruri

Page 15 of 15

More Documents from "Septian E. Vergil"

Cover.docx
October 2019 17
Materi Atom Rutherford.docx
October 2019 21
2.2-2.docx
October 2019 33
Cover.docx
October 2019 9
Burung Merak Jawa.docx
October 2019 17