Pertanyaan Seorang

  • Uploaded by: niki
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertanyaan Seorang as PDF for free.

More details

  • Words: 919
  • Pages: 4
Pertanyaan Seorang Murid pada Bang Einstein

Nahh… sekarang Bang Einstein kembali lagi untuk berbagi ilmu pada kita semua! Kali ini Bang Einstein akan membahas dan menjelaskan hal yang benar-benar berbobot/mendidik dan sesuai dengan janji Bang Einstein kok!! Nahh kalau begitu mari kita mulai kisah kunjungan Bang Einstein ke sebuah SD di daerah pedalaman Papua.(Ingat! Ini masih termasuk kunjungan Bang Einstein ke Indonesia lho!) Jadi ceritanya begini, setelah kunjungan Bang Einstein ke Sidoarjo untuk menjelaskan lumpur panas, kali ini Bang Einstein diajak Presiden SBY untuk berkunjung ke daerah pedalaman Papua untuk menyapa anak bangsa yang masih terbelakang. Tepatnya didesa Sukamati (wahh pastinya banyak korban manusia disitu tuhh). Bang Einstein yang telah tiba disana ditemani Presiden SBY, disambut meriah oleh penduduk lokal setempat. Mereka melakukan berbagai tarian tradisional khas Papua yaitu goyang dangdut (Hah?Nggak salah tuh?) Para penduduk lokal juga melakukan ritual untuk mengusir roh jahat (ceritanya ngusir presiden ya?). Setelah melalui berbagai basa-asam (Kok jadi nyambung ke kimia?maksudnya basa-basi lho) Bang Einstein pun mulai melihat-lihat daerah sekitar sana. Bang Einstein pun jalan-jalan untuk melihat kehidupan sekitar daerah pedalaman tersebut. Banyak orang disana yang sedang menelpon dengan handphone Nokia N81 yang terbaru dan juga ada yang sedang berjalan-jalan menggunakan headset sambil mendengarkan lagu Linkin Park. (Waduhh ini namanya daerah pedalaman beneran apa nggak sih? Kok modern amat?) Yahh begitulah namanya globalisasi. Setelah penat berjalan melihat-lihat Bang Einstein pun singgah ke sebuah SD di pedalaman tersebut. SD tersebut bernama SD Al-Bocor and Roboh (ini ama SD apa nama masjid?), SD tersebut diberi nama demikian karena kondisinya yang sangat memprihatinkan, bangunannya sudah hampir roboh dan atapnya banyak pada bocor (nggak pake Aquaproof sihh) Maaf jadi nyambung ke iklan!. Semoga atas bukti ini presiden dan pemimpin negara kita lebih memperhatinkan pendidikan rakyat Indonesia,Aminn.

Singkatnya, Bang Einstein mengajarkan beberapa murid dan anak-anak di SD tersebut. Bang Einstein mengajarkan rumus relativitas pada anak SD tersebut ( masa’ anak SD diajarin ilmu tingkat tinggi? Gimana ngertinya?), yahh barangkali ada anak genius disana!.Eh rupanya ada anak genius disana, anak itu bertanya pada Bang Einstein,”Bang Einstein aku pingin tahu dong? Tolong kasihin tahu yahh!”. Segera saja Bang Einstein menjawab permohonan anak tadi ”Jadi begini ya nak!” Penjelasan ini harap dipahami yahh, mungkin ada sebagian yang dapat dimengerti oleh pembaca sekalian namun bila tidak mengerti silahkan tanyakan langsung pada redaksi. Dan dimohon bagi pembaca untuk membacanya dengan teliti. Ingat ini merupakan ilmu tingkat tinggi yang benar-benar terbukti keabsahannya!

Penjelasannya begini:

”Teori Relativitas adalah sebuah teori yang lahir dari pemikiran bahwa waktu dan ruang di seluruh alam semesta itu adalah satu. Pemikiran ini merupakan jawaban atas masalah dilatasi waktu yang akan dibahas nanti dan pelengkungan cahaya akibat pelengkungan ruang-waktu akibat gravitasi raksasa dari sebuah benda langit super besar seperti bintang (Matahari sampai lubang hitam). Kebanyakan orang awam berpikir bahwa rumus teori relativitas einstein adalah E=mc2. Hal ini harus diluruskan karena rumus tersebut bukanlah rumus relativitas akan tetapi rumus energi relativistik(akan dibahas nanti).Rumus relativitas yang sesungguhnya adalah: γ = 1/ √1- v2/c2 /= per √= akar Dimana: γ = tetapan transformasi Lorentz v = kecepatan suatu benda c = kecepatan cahaya (≈300.000.000 km/s)

Sebenarnya teori relativitas terbagi atas 2 yaitu relativitas khusus dan umum. Rumus diatas adalah rumus relativitas umum. Sekarang kita akan membahas

relativitas khusus saja terlebih dahulu. Jadi begini, hukum ini merupakan hukum pertama Einstein yang dipublikasikan pada tahun 1905. Dala teori ini Bang Einstein mengumumkan 2 postulat yang menjadi dasar utama seluruh hukum fisika modern sesudah abad 20, postulat itu adalah: (1). Postulat pertama Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersial yaitu kerangka ruang-waktu. (2). Postulat kedua Kelajuan cahaya diruang hampa ke segala arah adalah sama untuk semua pengamat, tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat. Postulat pertama dinyatakan karena tidak ada kerangka acuan universal sebagai acuan mutlak.Postulat ini adalah perluasan dari prinsip relativitas Newton untuk memasukkan hukum fisika lainnya. Sedangkan postulat kedua mempunyai implikasi yang sangat luas. Hukum penjumlahan kecepatan cahaya tidak berlaku pada cahaya. Kecepatan,waktu,panjang,dan massa benda semuanya bersifat relatif. ”Dilatasi waktu menurut Bang Einstein,selang waktu yang diukur pengamat yang diam tidak sama dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap suatu kejadian. Ternyata waktu yang diukur olehsebuah jam yang bergerak terhadap kejadian lebih besar dibandingkan terhadap jam yang diam terhadap kejadian. Peristiwa ini disebut dilatasi waktu (timedilation). Rumus dilatasi waktu adalah: ∆t = ∆t0/ √1-v2/c2 Dimana: ∆t = selang waktu yang diukur pengamat yg bergerak terhadap kejadian ∆t0 = selang waktu yang diukur pengamat yg diam terhadap kejadian Waktu yang diukur oleh jam pengamat yang diam terhadap kejadian disebut waktu benar (proper time). ”Nahh jadi begitu ya nak! Penjelasan mengenai Teori relativitas saya. Mudah-mudahan dapat dipahami!” kata bang

Einstein.

Tetapi, setelah lidah Bang Einstein lelah setelah bergulat dengan penjelasan rumus yang ia kemukakan. Tiba-tiba anak itu berkata,”Bang jawaban Bang Einstein salah!”. (Hah? Masa’ udah dijelasin sedetil itu dan dengan rumus yang paling canggih masih dibilang salah juga?Ya ampunn!!!). Kemudian anak itu bertanya kembali pada Bang Einstein,”Bang,jawabannya kok kayak begitu Bang? Aku tadikan ,cuma mau minta dibeliin tahu doang, kalau nggak tagor dehh( tahu goreng).Bukan dijelasin rumus Bang!” ”Hhhhhhh, ni anak emang ngeselin aja udah capek juga dijelasin juga, eh rupanya cuma minta tagor doangg. Ni anak emang nggak genius sama sekali ! Gua hajarin ni anak!” kata Bang Einstein. Eitt Bang,nggak boleh main hajar dong!. ”Bukan, maksudnya cuma diajarin supaya pintar kok!”kata Bang Einstein Akhirnya amarah Bang Einstein pun redam dan anak tadi mendapatkan pelajaran yang berharga dari Bang Einstein. Bang Einstein pun meminta maaf pada anak tersebut dan segera berpamitan untuk melanjutkan kunjungan lainnya yang pasinya lebih mendidik!

Related Documents

Pertanyaan Seorang
April 2020 17
Pertanyaan Hiv.docx
April 2020 43
Pertanyaan Etik.docx
June 2020 30
Pertanyaan Wawancara.docx
November 2019 45
Pertanyaan Akmen.docx
November 2019 30
Pertanyaan Ham.docx
December 2019 26

More Documents from "destiningsi"