PERAWATAN MESIN CUCI Joko Priono Email :
[email protected] Program Diploma III Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang
ABSTRAK Joko Priono, 2009. PERAWATAN MESIN CUCI , tugas perawatan dan perbaikan, kelas IIb, Jurusan teknik elektro, progra m studi teknik listrik, Politeknik Negeri Ujung Pandang. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya
derajat hidup manusia, kebutuhan home appliances, khususnya mesin cuci, juga mengalami peningkatan. Jika dulu orang-orang terbiasa mencuci pakaian sendiri, kini dengan perkembangan teknologi, masyarakat cenderung memanfaatkan fasilitas mesin cuci. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu singkat, puluhan stel pakaian, celana jeans, selimut, gordyn, bahkan bed cover, kembali bersih seperti semula tanpa mengeluarkan keringat. Saat ini beberapa produsen telah mengeluarkan berbagai tipe mesin cuci, mulai dari mesin semi otomatis, otomatis, bahkan full otomatis. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagai mana merawat mesin cuci dengan benar sehingga kerusakan yang terjadi dapat dicegah sedini mungkin. Betapa repotnya jika mesin cuci yang biasa digunakan bermasalah, bahkan untuk mencari tukan service pun gampang-gampang susah. Padahal, untuk mendeteksi kerusakan dan memperbaikinya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup agar mesin cuci yang kita gunakan selalu dalam kondisi prima.
dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.
BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying).
Top load adalah jenis mesin cuci yang menggunakan sistem V-axis karena agigatornya memutar axis secara vertical. Kelebihan tipe ini adalah mampu mengerjakan dua kinerja sekaligus, yaitu mencuci dan mengeringkan, dalam satu tabung. Kisaran harga dari jenis mesin cuci ini agak sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis twin tube.
Proses pengeringan hanya terdapat di mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element. Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada
Sedangkan front load adalah jenis mesin cuci yang menggunakan sistem Haxis atau perputaran agigatornya memutar 1
mesin cuci baik yang manual maupun otomatis hampir sama.
secara horizontal. Kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah lebih hemat energi dan awet, juga aman bagi pakaian karena menggunakan tabung yang terbuat dari stainless steel. Tapi untuk mendapatkan mesin cuci premium ini kita harus menyiapkan dana yang cukup besar. Sebagian dari home appliances, keberadaan mesin cuci dirasa cukup membantu mempercepat pekerjaan rumah tangga. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci menjadi lebih cepat, hasilnya pun memuaskan. Praktis dan efisien, seluruh cucian langsung diperas oleh mesin ini, cucian tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang digunakan. Tidak heran jika saat ini mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Namun, karena usia pakai, kesalahan dalam pengoperasian, atau kurangnya perawatan, mesin cuci kerap bermasalah dan terkadang rusak.
Gambar 1. Komponen Mesin Cuci
Untuk merawat dan memperbaiki mesin cuci tentunya harus mengetahui bagian-bagaian dan fungsi atau kegunaan dari komponen yang terdapat dalam mesin cuci. Berikut ini adalah komponen-komponen mesin cuci dan kegunaanya. 1. Leveling feet berfungsi untuk mengatur kedataran mesin cuci agar saat mesin cuci beroperasi tidak terjadi getaran atau vibrasi. 2. Motor berfungsi untuk memutar agitator yang akan mencuci pakaian 3. Agitator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk menciptakan pusaran air 9untuk mengucek pakaian) 4. Drum merupakan tempat pakain kotor yang akan dicuci 5. Lid switch berfungsi untuk mengontrol apakah tutup (lid) dalam keadaan terbuka atau tertutup. Bila tutup mesin cuci terbuka maka mesin cuci tidak bisa beroperasi, switch ini berfungsi sebagai pengaman 6. Control dan Monitor merupakan otak dari mesin cuci. Pada mesin cuci otomatis alat ini dapat mengatur waktu pencucian, waktu bilas, level air, dan waktu pengeringan. Dengan alat ini mesin cuci akan bekerja otomatis mulai dari pakaian kotor masuk sampai kering. 7. Water inlet valve berfungsi mengatur air yang masuk ke mesin cuci berdasarkan perintah alat kontrol 8. Drain Hose merupakan saluran buang dari air hasil pencucian
Saat ini makin banyak dijumpai mesin cuci otomatis. Sistem kerja mesin cuci otomatis relatif tidak merepotkan cukup menekan tombol pintar (smart button)tionggal menunggu sambil melakukan pekerjaan lain atau sambil menonton televisi. Lain hanya dengan mesin cuci semi otomatis (twin tube) orang bekerja dua kali harus memiliki waktu lumayan banyak, selain dari proses pencucian, cucian harus di pindah kekabin pengering. BAB II PEMBAHASAN 1. Komponen Mesin Cuci Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Cara kerja mesin cuci ini sangat sederhana dan mudah dipahami.Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully). Mesin cuci ada yang pengisiannya dari depan, biasanya mesin cuci ini proses pencucian pakaian sudah otomatis mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Yang kedua mesin cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang otomatis ada juga yang tidak. Tapi pada prinsipnya cara kerja
2. Perawat mesin Cuci Material yang dipakai pada mesin cuci, Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya kelemahan yang sering jadi keluhan konsumen menengah 2
ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan.Makin canggih tentu makin mahal.Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci.
dan jauhkan mesin cuci dari ruang penyimpanan bahan kimia yang bersifat korosi dan merusak plastik seperti pembersih lantai dan racun serangga atau zat kimia yang mengandung asam. f. Lantai ruang tempat pijakan mesin cuci harus kokoh setidaknya mampu menyangga mesin cuci ketika sedang dioprasikan. Selain itu lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala. g. Posisikan mesin cuci ditempat yang cukup luas agar lebih leluasa dan nyaman ketika menggunakan mesin cuci. h. Letakan mesin cuci berdekatan dengan kran dan saluran air yang memudahkan mengisi air dan membuang air bekas cucian. i. Posisikan stop kontak lebih tinggi dari mesin cuci untuk menghindari percikan air yang mengakibatkan konseleting. j. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10 cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci. k. Gunakan deterjen dan air dalam jumlah yang tepat sesuai dengan takaran dan petunjuk pemakaian. l. Pehatiakan kapasitas dan daya tampung maksimal mesin cuci. Usahakan cucian yang dimasukan kedalam mesin cuci tidak melebihi kapasits maksimum. Memasukan pakian terlalu banyak akan membuat kerja mesin menjadi lebih berat dan akan merusak motor pengerak. m. Maitkan mesin cuci dan lepaskan stop kontak ketikan mesin tidak digunakan.
Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki.
Penempatan mesin cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada posisi yang tepat, meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau sering terkena air bodynya dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat (korosi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin cuci sebagai berikut: a. Fasilitas clild colkmulai diperkenalakan oleh produsen mesin cuci, meskipun demikian penempatan mesin cuci sebaiknya di jauhkan dari lokasi bermain atau jangkauan anak anak untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan. b. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.Hindarkan memasukan tgan c. Hidarkan menyemprotkan air keboard kontrol panel karena dapat menyebabkan kerusakan pada panel elektrik. d. Letakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat. e. Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti kompor dan api
3.
Penyebab Kerusakan Memperbaiki
Dan
Cara
Untuk menentukan kualitas mesin cuci, namun soal kualitas tetap pegang peranan penting. Berikut ini dapat dijadikan pedoman jika ingin membeli mesin cuci berdasarkan kapasitas dan kebutuhan • Satu orang : < 5 kg • Pasangan tanpa anak : 5 kg – 5,5 kg • Pasangan dengan 2 anak : 5,5 kg - 6 kg • Pasangan dengan 3-4 anak : > 6 kg Pertimbangan ini penting mengingat kapasitas penentuan kemampuan mesin cuci. 3
Bila kapasitas terlalu besar tapi baban terlalu ringan kerja mesin cuci tidak oktimal, begitu pula sebaliknya bila beban cukub banyak tapi kapasitas tidak memadai kerja mesin akan sangat berat. Ujung-ujungnya motor mesin akan cepat rusak. ada pun kerusakan yang biasa terjadi dan cara memperbaikinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Table 1 Penyebab Kerusakan Dan Cara Memperbaiki
Kerusaka n Air meluap pada kabin pencuci
Air terlalu panas atau dingin
Pengeluara n air sangat pelan
Air melebihi batas atau terlalu rendah
Penyebab Saluran pipa klem mengerut Pompa tersumbat Salah setting tombol selektor Setting alat pemanas air salah
Setting kembali Setting kembali
Thermistor over Klep pintu masuk air tersumbat Saluran pengisap tersumbat Tekanan air rendah
Buka dan perbaiki klepnya Filter air perlu dibersihkan Perbaiki mesin pompa
Switck kontrol level air rusak
putaran pulsator tidak bekerja bolak balik
Mesin cuci begetar cukup keras
Ganti dengan yang baru
Setting ulang atau ganti dengan yang baru
Kurang air Hasil cucian kusut
Cara Memperbai ki
baut-baut pengenca pada body longgar
kencangkan baut yang kendor ganti yang baru bila rusak
mesin cuci bersentuhan dengan peralatan lain
pindah ketempat yang lain
setel baut pengatur kaki mesin cuci kaki mesin tidak rapat cuci hingga kelantai seluruhnya menyentuk lantai posisi kabin ganti bearing pengering tidak plastik join seimbang(bala dan set join nce) kopel angkat dan simpan drum kembali pengering lepas dengan teratur peletakan cucian tidak bongkar dan seimbang(bala ganti dengan nce) yang baru
Kerusakan setator Untuk mengetahui kerusakan stator dan perbaikan pada stator, lakukan pengecekan dengan langkah-langkah sebagai:
Perbaiki dengan membersihka n membran karennya air perlu ditambah secukupnya timer mati sebelah dan ganti jika timer rusak
1. Perhatiakan apa terdapat gejala kerusakan pada stator, seperti lilitan yang terputus, terdapat bau komponen yang terbakar atau terlilhat warna hitam pada bagian kumparan. 2. Lakukan pengukuran kuat arus motor menggunakan amperemeter dengan skala 1 ohm. Jika jarum amperemeter tidak bergerak, dapat dipastikan ada lilitan kawat yang putus. Sambung kembali lilitan yang terputus, namun jika terjadi kerusakan serius pada motor, ganti dengan yang baru atau menggulung ulang. 4
1. As Gearbox terlihat aus 2. Gigi-giginya rusak atau pecah 3. Pulsator tidak berputar atau putarannya lemah 4. Terdengar suara berisik yang yang berasal dari gearbox pada saat mengoprasikan mesin cuci 5. Seal pada gearbox rusak atau pecah Langkah-langkah pengecekan dan perbaikan kerusakan gearbox sebagai berikut: Gambar 2 Pengukuran Dengan Amperemeter
1. 2. 3. 4.
Jika akan melakukan penggulungan ulang jumlah lilitan dan diameter kawat tembaga yang digunakan harus sama dengan lilitan stator yang lama. Agar lebih mudah membuat lilitan gunakan alat penggulung lilitan (conter), kemudain ikat masing-masing lilitan dengan tali nylon, selain itu meski terdapat beberapa lilitan dengan diameter yang berbeda antara lilitan harus dihubungkan dalam satu untaian kawat tembaga, jangan sampai aa bagian yang terputus.
Lepaskan V-belt dan pullay dari gearbox Lepaskan sekrup pengencang pada gearbox Angkat gearbox dan perhatikan kondisinya Ganti gearbox yang rusak dengan spesifikasi yang sama agar yang sama agar mesin cuci dapat kembali bekerja dengan oktimal.
Mencuci Melebihi Kapasitas Jumlah pakaian yang dimasukkan kedalam mesin cuci perlu disesuaikan dengan kapasitas mesin cuci. Jika tidak kerja motor terlalu berat sehingga motor lebih cepat panas(over heating) atau bahkan dapat terbakar. Biasa pabrikan telah memberikan petunjuk kapasitas maksimal yang tertera pada body mesin cuci.
Gearbox (Speed reducer) Gearbox atau speed reducer merupakan alat yang terhubung dengan motor yang berfungsi meredam kecepatan putar yang sangat tinggi dari motor. Selain itu gearbox komponen yang menggerakan pulsator. Jika gearbox rusak kabin mesin cuci tidak akan berputar meskupun motor berputar normal.
Tips Cara Mencuci Pakaian
1. Gunakan tangan untuk mencuci baju bayi 2. 3. 4. 5.
Gambar 3. Bagian-Bagaian Gearbox
6.
Secara umum kerusakan pada gearbox ddisebabkan oleh beban cucian yang terlalu besar, kekurangan air ketika mencuci dan kerusakan pada seal gearbox sehingga air masuk kedalam sistem gearbox. Berikut ini ciri-ciri gearbok yang mengalami kerusakan:
7. 8.
5
agar lebih bersih. Pakailah air, ember, sikat halus, dan sebagainya yang bersih Pisahkan antara baju yang kena kotoran pup, pipis, dan kotoran lainnya. Bersihkan baju yang kena kotoran di dalam ember yang telah berisi air dan diberi deterjen (deterjen khusus bayi lebih baik). Gosok dengan sikat gigi atau sikat halus agar bersih. Jika telah bersih buang air deterjennya. Setelah kotoran sudah bersih bisa digabung dengan baju yang tidak kena kotoran di ember berisi deterjen baru. Bisa juga tetap dipisah sehingga melakukan 2 kali pencucian. Cuci, kucek-kucek dan peras-peras agar pakaian bayi bersih. Bisa juga memakai pelembut pakaian agar lebih harum dan lembut. Jemur di terik matahari agar kering sempurna dan sisa kuman mati. Gunakan jemuran yang bentuknya mirip gurita agar lebih mudah menjemur.
9. Ketika menyetrika pakaian bayi sebaiknya tidak memakai cairan pelicin dan pengharum karena khawatir menimbulkan alergi kulit. 10.Simpan di tempat yang bersih dan tertutup, atau ditupuk di keranjang plastik jika sering digunakan.
DAFTAR PUSTAKA 1. M.Hidayat.1999.Merawat Dan Memperbaiki Mesin Cuci.kawan pustkan. Jakarta. 2. http://xavierbook.wordpress.com/2008/11/06 /merawat-memperbaiki-mesin-cuc/ 3. http://kamissore.blogspot.com/2009/06/tipsmerawat-mesin-cuci.htm 4. http://id.shvoong.com/exactsciences/1747402-tips-membeli-mesin-cuci/ 5. http://www.mysaltz.net/ICleanPortal/Cleanin gKnowledge/TextileLaundry/Troubleshootin g/SolusiKerusakanTekstil/tabid/141/Default.a spx
BAB III KESIMPULAN 1. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. 2. Pedoman jika ingin membeli mesin cuci berdasarkan kapasitas dan kebutuhan • Satu orang : < 5 kg • Pasangan tanpa anak : 5 kg – 5,5 kg • Pasangan dengan 2 anak : 5,5 kg - 6 kg • Pasangan dengan 3-4 anak : > 6 kg 3. Penempatan mesin cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada posisi yang tepat, meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau sering terkena air body dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat (korosi). 4. Hal yang paling penting dalam meletakan mesin cuci yaitu: • meletakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat. • Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10 cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci. • Lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala. 6
7
8
9