Peogram Sdm.docx

  • Uploaded by: Bayu Tyas
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Peogram Sdm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,739
  • Pages: 10
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam perspektif manajemen, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terpenting dalam sebuah organisasi. Di sekolah, terdapat sumber daya manusia yang beragam, baik berdasarkan penugasan maupun kompetensi yang dimilikinya. Secara garis besarnya sumber daya manusia di sekolah dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas–tugas pelayanan pembelajaran / pembimbingan atau biasa dikenal dengan sebutan pendidik / guru dan sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas – tugas pelayanan administratif atau bisa dikenal dengan sebutan Tenaga Administratif Sekolah (TAS). Guru merupakan sumber daya manusia utama di sekolah yang akan menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah. Sebagaimana diisyaratkan dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya perlu didukung oleh 4 (empat) jenis kompetensi yang melekat dalam jabatannya, yaitu: (1) kompetensi kepribadian; (2) kompetensi pedagogik; (3) kompetensi profesioanal; dan kompetensi sosial. Penguasaan kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh menjadi mutlak adanya. Untuk menjadi guru yang kompeten bukan sesuatu yang sederhana, dan untuk mewujudkan dan meningkatkan kompetensi guru diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan komprehensif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi peran kepala sekolah. Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpim pembelajaran memiliki tanggung jawab untuk dapatmemfasiltasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai bentuk kegiatan pengembangan profesi, baik yang dilaksanakan di sekolah, –seperti : MGMP/MGBK tingkat

sekolah, workshop, diskusi profesional dan

sebagainya–, atau melalui kegiatan pengembangan profesi di luar sekolah,

seperti : mengikuti seminar, memberi kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain. Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan SD Negeri Glempang Pasir 02, khususnya bagi guru, maka dipandang perlu untuk menyusun Program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang realitis, efektif dan efisien yang dapat dijadikan sebagai dalam kegiatan pengembangan sumber daya manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02.

B. Tujuan Tujuan umum Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02 adalah mengembangkan kemampuan Pendidik dan Tenaga kependidikan dalam kapasitasnya sebagai agen pembelajaran / pembimbingan. Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02 1. Meningkatkan pemahaman guru tentang aspek-aspek pedagogis dalam proses pembelajaran; 2. Meningkatkan pemahaman guru tentang kurikulum dan konten pembelajaran 3. Meningkatkan sikap dan komitmen profesional guru. 4. Meningkatkan keterampilan guru dalam merencanakan pembelajaran; 5. Meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang mendidik; 6. Meningkatkan keterampilan guru dalam menilai proses dan hasil pembelajaran siswa; 7. Meningkatkan kemampuan Tenaga Kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya. C. Sasaran Sasaran dalam Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri

Glempang

Pasir

02

adalah seluruh

Pendidik

dan

Kependidikan yang ada di sekolah, dengan rincian sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah

= 1 orang

2. Guru Kelas

= 7 orang

3. Guru Mapel

= 2 orang

4. Tenaga Kependidikan = 1 orang

Tenaga

D. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02 meliputi : 1.

Kegiatan pengembangan intensif (intensive development)

2.

Kegiatan pengembangan kooperatif (cooperative development),

3.

Kegiatan pengembangan mandiri (self directed development)

E. Hasil Yang Diharapkan Adapun hasil yang diharapkan dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02 adalah : 1.

Seluruh guru dapat memahami aspek-aspek pedagogis dalam proses pembelajaran;

2.

Seluruh guru dapat memahami konten mata pelajaran yang diampunya.

3.

Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki sikap positif dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

4.

Semua guru memiliki kemampuan dalam merencanakan, pembelajaran sesuai dengan standar yang diharapkan.

5.

Semua guru memiliki kemampuan dalam melaksanakan, pembelajaran sesuai dengan standar yang diharapkan.

6.

Semua guru memiliki kemampuan dalam menilai, proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan standar yang diharapkan.

BAB II KERANGKA BERFIKIR PENGEMBANGAN SDM

A. Hakikat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan sumber daya manusia di sekolah dapat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan dalam rangka peningkatan kinerja individual dan kinerja organisasi. Secara umum tujuan pengembangan sumber daya manusia di sekolah adalah untuk memastikan bahwa sekolah mempunyai orang-orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap orang di sekolah mempunyai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai kebutuhan sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif. Meningkatnya kemampuan guru baik secara konseptual maupun teknikal, maka upaya pemberian pelayanan pendidikan kepada peserta didik dapat berjalan lebih baik. Glatthorm (Akhmad Sudrajat, 2014) menyebutkan bahwa kegiatan pengembangan sumber daya manusia, khususnya guru dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: (1) pengembangan intensif (intensive development), (2) pengembangan kooperatif (cooperative development), dan (3) pengembangan mandiri (self directed development). Pengembangan intensif (intensive development) adalah bentuk pengembangan yang dilakukan pimpinan terhadap guru yang dilakukan secara intensif berdasarkan kebutuhan guru. Model ini biasanya dilakukan melalui

langkah-langkah

yang

sistematis,

mulai

dari

perencanaan,

pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pertemuan balikan atau refleksi. Teknik pengembangan yang digunakan antara lain melalui pelatihan, penataran, kursus, loka karya, dan sejenisnya. Pengembangan kooperatif (cooperative development) adalah suatu bentuk pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman sejawat dalam suatu tim yang bekerja sama secara sistematis. Tujuannya

adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru melalui pemberian masukan, saran, nasehat, atau bantuan teman sejawat. Teknik pengembangan yang digunakan bisa melalui pertemuan MGMP / MGBK. Teknik ini disebut juga dengan istilah peer supervision atau collaborative supervision. Pengembangan mandiri (self directed development) adalah bentuk pengembangan yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini memberikan otonomi secara luas kepada guru. Guru berusaha untuk merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan menganalisis balikan untuk pengembangan diri sendiri. Teknik yang digunakan bisa melalui evaluasi diri (self evaluation/self supervision). B. Dasar Pemikiran Pengembangan Sumber Daya Manusia Program pengembangan sumber daya manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02 berangkat dari dasar pemikiran sebagai berikut: 1.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan (pembelajaran) yang demikian pesat menuntut seluruh guru untuk dapat senantiasa meng-update pengetahuan dan keterampilannya agar tidak terpuruk secara profesi.

2.

Perubahan kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam berbagai regulasi pendidikan mensyaratkan para guru untuk mengikuti dan menyesuaikan diri dengan arah perubahan yang sedang terjadi.

C. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategi yang akan diterapkan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri Glempang Pasir 02, menggunakan beberapa strategi yang meliputi : 1. Strategi Pengembangan Intensif(Intensive Development) Strategi Pengembangan Intensif yaitu pengembangan yang dilakukan pimpinan (Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan dan lembaga terkait lainnya) terhadap guru yang dilakukan secara intensif berdasarkan kebutuhan. Bentuk kegiatan strategi pengembangan intensif diantaranya: a.

Pembinaan Kepala Sekolah, bertujuan untuk meningkatkan motivasi, dedikasi dan disiplin komponen sekolah, dilaksanakan dalam bentuk

kuliah umum, rapat dan briefing ataupun acara khusus yang bersifat insidental. 2. Strategi Pengembangan Kooperatif (Cooperative Development) Strategi

Pengembangan Kooperatif

(cooperative

development)

adalah suatu bentuk pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman sejawat dalam suatu tim yang bekerja sama secara sistematis. Bentuk kegiatan Strategi Pengembangan Kooperatif, antara lain : b.

Workshop program sekolah, dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman guru tentang pelaksanaan pendidikan secara nasional.

c.

Pelatihan (IHT) pembuatan penelitian tindakan kelas/sekolah, media pembelajaran berbasis teknologi informasi, yang dilakukan secara internal di sekolah maupun yang diselenggarakan pihak lain (eksternal) yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan workshop dan pelatihan.

d.

MGMP Tingkat Sekolah, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogis guru.

e.

MGMP Tingkat

Gugus

/

Kabupaten,

yang

bertujuan

untuk

meningkatkan kompetensi pedagogis guru. f.

Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development)

g.

Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development) adalah bentuk pengembangan yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini memberikan otonomi secara luas kepada guru. Guru berusaha untuk merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan menganalisis balikan untuk pengembangan diri sendiri. Bentuk kegiatan Pengembangan Mandiri, diantaranya:

h.

Seminar, yang dilaksanakan secara mandiri dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.

i.

Pelatihan, tenaga pendidik / tenaga kependidikan lainnya yang dislenggarakan secara mandiri atau bekerjasama dengan pihak luar.

j.

Kegiatan mandiri lainnya.

D. Target Pencapaian Pengembangan SDM Target yang hendak dicapai melalui kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: 3. 70% kelengkapan administrasi sekolah terpenuhi; 4. 60% guru melaksanakan pembelajaran kontekstual; 5. 70% guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dan Kepala Sekolah melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah; 6. 70% guru melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP); 7. 40% guru dapat megikuti kegiatan seminar pendidikan; 8. 50% tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya atau mengikuti pelatihan

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SDM No. 1

2

3

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Pembinaan Kepala Sekolah

Meningkatkan motivasi, dedikasi, dan disiplin seluruh komponen sekolah

Seluruh Komponen Sekolah

Menyelengga rakan Workshop program sekolah

Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan sekolah Meningkatkan kompetensi PTK

Tenaga pendidik dan kependidik an

Pengiriman Diklat, Seminar, Sosialisasi,

Seluruh PTK

Indikator Keberhasilan Meningkatkan motivasi, dedikasi, dan disiplin seluruh komponen sekolah 70% kelengkapan administrasi sekolah terpenuhi

Meningkatnya kemampuan Pendidik dan Tenaga Kemendidikan

Strategi, Metode dan Teknik Rapat, Monitoring, dan Supervisi

Bulan 7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

























Program Workshop √



Ket.

No. 4

5

Kegiatan in House Training Pembuatan PTK / PTS Kegiatan MGMP: Sekolah Gugus Dabin

Tujuan Meningkatkan kemampuan inovasi dalam pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran saintifik

Sasaran

Indikator Keberhasilan

Seluruh guru

70% guru dapat menyusun PTK dan PTS

Seluruh guru

70% guru melaksanakan / mengikuti MGMP

Strategi, Metode dan Teknik Program IHT

Bulan 7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

√ MGMP sekolah, surat tugas



6

Ket.

























Glempang Pasir, 21 Juli 2018 Kepala Sekolah

Ponijan, S.Pd.SD NIP 196105233 198201 1 002

BAB IV PENUTUP

Di

tengah-tengah

suasana

pendidikan

yang

terus

bergerak

dinamis,maka setiap insan yang terlibat dalam dunia pendidikan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan perubahan yang ada. Salah satu upaya penyesuaian diri dengan tuntutan perubahan yaitu dengan berusaha melakukan upaya belajar secara terus menerus. Sejatinya, bahwa di sekolah, tuntutan untuk belajar tidak hanya terjadi pada peserta didik tetapi semua warga sekolah pun dituntut terusmenerus melakukan proses belajar, terutama dikaitkan dengan tugas dan fungsinya. Kepala sekolah perlu terus belajar dalam kapasitasnya sebagai manajer dan leader pendidikan di sekolah. Demikian pula, dengan guru dan Tenaga

Administrasi

Sekolah

dituntut

untuk

senatiasa

meng-

update pengetahun dan keterampilannya. Menjadi guru profesional sesungguhnya bukanlah sesuatu yang bersifatto be or not to be, melainkan a process of becoming. Oleh karena itu, setiap guru perlu memiliki komitmen untuk terus belajar. Upaya fasilitasi belajar warga sekolah diwadahi melalui Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mempertajam kemampuan tugas profesionalnya melalui berbagai bentuk kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Glempang Pasir, 21 Juli 2018 Kepala Sekolah

Ponijan, S.Pd.SD NIP 196105233 198201 1 002

Related Documents

Peogram Sdm.docx
May 2020 1

More Documents from "Bayu Tyas"