LAPORAN PENDAHULUAN PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT DIABETES MELITUS DI GAMPONG LIPAH CUT
1. LATAR BELAKANG Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara tidak efektif. WHO memprediksikan penderita diabetes mellitus akan menjadi sekitar 366 juta orang pada tahun 2030. Penyumbang peningkatan angka tadi merupakan negara-negara berkembang, yang mengalami kenaikan penderita diabetes mellitus 150% yaitu negara penderita diabetes mellitus terbanyak adalah India (35,5 juta orang), Cina (23,8 juta orang), Amerika Serikat (16 juta orang), Rusia (9,7 juta orang), dan Jepang (6,7 juta orang). WHO menyatakan, penderita diabetes mellitus di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan 8,4 juta jiwa pada tahun 2000,menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Tingginya angka kematian tersebut menjadikan Indonesia menduduki ranking ke-4 dunia setelah Amerika Serikat, India dan Cina (Depkes RI, 2004). Berdasarkan data rawat jalan di Rumah Sakit Umum Propinsi Sulawesi Tenggara (Poli Interna) tahun 2009 penderita diabetes melitus sebanyak 779 orang atau 16,1% dari jumlah pasien sebanyak 4837 pasien, tahun 2010 penderita diabetes mellitus sebanyak 1124 orang atau 25,8% dari jumlah pasien sebanyak 4345 pasien, sedangkan pada tahun 2011 dari Januari sampai dengan Juni 2011 jumlah penderita diabetes mellitus 793 orang atau 38,7% dari jumlah pasien sebanyak 2044 orang. Olehnya itu, makalah ini akan membahas penyakit Diabetes Militus secara terperinci. Menurut Riskesdas tahun 2007 dan 2013 melakukan pemeriksaan gula darah untuk mendapatkan data proporsi penderita DM di indonesia pada penduduk usia 15 tahun keatas. 2. RENCANA KEPERAWATAN a. Diagnosa keperawatan komunitas 1. Ketidakefektifan memelihara kesehatan. b. Tujuan Umum Setelah mendapatkan penyuluhan tentang ‘penyakit diabetes melitus’ bagi masyarakat selama 45 menit, diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang apa itu penyakit diabetes melitus, dan cara
perawatannya sehingga masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat. c. Tujuan khusus Setelah mendapatkan penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus masyarakat mampu : a. Mengetahui dan memahami pengertian diabetes melitus b. Mengetahui dan memahami cara perawatannya
3. RANCANGAN KEGIATAN a. Topik : diabetes melitus b. Metode : 1. Ceramah 2. Tanya jawab c. Media : 1. Materi tentang diabetes melitus 2. LCD 3. Labtop 4. Microsoft power point. d. Waktu dan tempat : Hari, tanggal : Waktu : Tempat : e. Perorganisasian - Penanggung jawab :Mahdalena Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan - Moderator :Maya khairunisak Tugas : a. Membuka acara b. Memperkenalkan anggota kelompok c. Membuat kontrak waktu d. Menutup acara e. Memimpin jalannya penyuluhan -
-
Penyaji Tugas
: Antoni : a. Menjelaskan materi penyuluhan Observasi & operator :mawaddah a. Mengamati proses pelaksanaan penyuluhan b. Membuat laporan penyuluhan
-
Dokumentasi
c. Mengoperasi media : Sara Murzana
4. EVALUASI A. Struktur 1. Persiapan alat dan media Media / alat yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain LCD, layar, contoh, jajanan sehat dan tidak sehat, semua lengkap dan siap untuk digunakan. 2. Persiapan Materi Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan disajikan dalam bentuk microsoft power point untuk mempermudahkan proses penyampin kepada sasaran. 3. Undangan / sasaran / peserta Adapun undangan yang akan menghadiri penyuluhan ini kurang lebih 25 anak. Peserta penyuluhan terdiri dari anak-anak berusia 9-10 tahun baik putra maupun putri. B. Proses penyuluhan 1. Kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat berjalan lancar dan sasaran mampu menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi jajanan yang sehat. 2. Dalam proses penyuluhan yang akan berjalan, diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan peserta / sasaran. 3. Para undangan yang datang diharapkan minimal 20 orang. 4. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan dan tidak meninggalkan ruangan sebelum proses penyuluhan berakhir. C. Evaluasi Hasil Setelah 45 menit kegiatan penyuluhan : 1. 80 % peserta dapat menyebutkan pengertian jajanan sehat. 2. 80 % peserta dapat menyebutkan contoh jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. 3. 80 % peserta dapat menyebutkan kembali ciri jajanan sehat. 4. 80 % peserta dapat menyebutkan dampak bila konsumsi jajanan tidak sehat.
5. 80 % peserta dapat mengetahui cara memilih jajanan yang sehat.
Kepala Gampong Lipah Cut
Ketua Kelompok
Muhammmad Nur
Antoni
No
Tahap
Waktu
Kegiatan
1.
Pembukaan
08.30 – 08.35
2.
Pelaksanaan
08.35-09.10
Pembukaan oleh moderator - Perkenalan mahasiswa dengan Masyarakat. - Memberikan penyuluhan tentang Diabetes Melitus pada Masyarakat.
3.
Penutup
09.10
- Menyimpulkan hasil penyuluhan . - Memberikan salam. - Aktif bersama dalam menyimpulkan - Membalas salam
Sasaran
Penanggung Jawab