Penjaringan Mi Nurul Jannah.docx

  • Uploaded by: Norhaliza
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penjaringan Mi Nurul Jannah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 772
  • Pages: 4
LAPORAN PERJALANAN DINAS 1. Dasar Pelaksanaan

:

Surat Perintah Tugas Ka UPT Puskesmas Pulau Kupang, Nomor :

/SEK-1/000/X/2018

2. Nama/Pangkat/Jabatan yang melaksanakan : 1.

Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan

: dr. SHANDRA Y. Br. S : 19820501 201001 2 016 : Penata Tk I / IIID : Dokter muda

2.

Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan

: PAULUS : 19670920 198603 1 002 : Penata Muda / IIIA : Perekam Medis Pelaksana Lanjutan

3.

Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan

: NORHALIMAH, A.Md. Keb ::: Bidan Kontrak Puskesmas Pulau Kupang

3. Maksud Perjalanan Dinas

:

Kegiatan Penjaringan Murid Kelas I (SD Sederajat)

4. Lokasi Tujuan

:

MTS Nurul Jannah Desa Bamban Raya

5. Waktu Perjalanan Dinas

:

1 (satu) hari

6. Hasil Perjalanan Dinas

:

A. LATAR BELAKANG Usia anak sekolah merupakan sasaran strategis pelaksanaan program kesehatan, jumlahnya yang besar mencapai 30 % dari semua jumlah penduduk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hamper setiap anak SD/MI sederajat masih terdapat problem masalah gizi yang cukup erius, dan prevalensi penyakit kecacingan sudah cukup tinggi, kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan serta masalah pendengaran atau telinga pada anak sekolah pun masih ditemukan. Meninjau masalah di atas, pelayanan kesehatan di sekolah atau UKS mengutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan atau screening kesehatan untuk peserta didik, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal. B. TUJUAN KEGIATAN 1. Melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan, kesehatan gigi dan mulut, THT, dan status gizi, kesehatan reproduksi pada siswa untuk mendeteksi dini kelainan pada gigi dan mulut, THT, dan sistem reproduksi. 2. Menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong siswa untuk ikut serta dalam berbagai usaha kesehatan serta ikut bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dan lingkungannya. C. MANFAAT KEGIATAN 1. Terdeteksinya kelainan kesehatan pada siswa secara dini terutama dalam hal ketajaman penglihatan, kesehatan gigi dan mulut, THT, status gizi dan sistem reproduksi.

2. Pencegahan dan pengobatan terhadap gangguan ketajaman penglihatan penyakit gigi dan mulut, THT, dan status gizi sistem reproduksi pada siswa. 3. Meningkatnya kesehatan siswa sehingga dapat tumbuh dan belajar secara optimal dan efisien. 4. Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga ketajaman penglihatan, kesehatan gigi, mulut, status gizi dan THT serta kesehatan tubuh. D. PENJARINGAN KESEHATAN ANAK DIDIK MELIPUTI 1. Pemeriksaan Keadaan Umum Penilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik secara umum. 2. Pengukuran Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, denyut nadi dan mengetahui secara dini kelainan jantung. 3. Penilaian Status Gizi Untuk mengetahui adanya kelainan Kurang Energi Protein, Vitamin A, Anemia gizi besi dan Yodium (GAKY). 4. Pemeriksaan Gigi dan Mulut Untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi dan mulut peserta didik dan menentukan prioritas sasaran. 5. Pemerikasaan Indera (Penglihatan dan Pendengaran) Mengetahui tajam penglihatan dan pendengan serta kelainan organik pada anak dalam upaya pencegahan. 6. Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan laboran yang dilakukan adalah pemeriksaan faeces pada anak untuk mengetahui ada tidaknya infeksi cacing. 7. Pengukuran Kesegaran Jasmani Untuk mengukur dan menentukan kesanggupan atau kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari. 8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional Untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan/masalah mental emosional, agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi. E. HASIL PEMERIKSAAN PENJARINGAN Dilakukan pemeriksaan pada :

a. Target siswa yang diperiksa : 12 orang -

Laki-laki

: 7 orang

-

Perempuan

: 5 orang

b. Capaian siswa yang diperiksa : 10 orang -

Laki-laki

:

7 orang

-

Perempuan

:

3 orang

HASIL PEMERIKSAAN KUKU

RAMBUT

JUMLAH SISWA

Bersih

Kotor

10 orang

10 orang

… orang

Kusam

Mudah Dicabut

… orang

… orang

STATUS GIZI Gemuk

Berat Badan Kurang

Obesitas

… orang

… orang

… orang

HASIL PEMERIKSAAN MATA

TELINGA

GIGI DAN MULUT

Tajam Penglihatan

Radang Mata

Serumen

Otitis Media

Gusi Radang

Kotor

Lubang

Hilang

10 orang

… orang

… orang

… orang

… orang

… orang

5 orang

… orang

7. Saran : a.

Diharapkan pada guru agar melakukan pemeriksaan kebersihan secara rutin (1 minggu sekali) pada siswa-siswinya.

b.

Perlu dilakukannya promosi kesehatan yang berkesinambungan mengenai kesehatan gigi dan mulut serta THT.

c.

Bahwa tingkat kesehatan tidak hanya ditentukan melalui kegiatan kuratif namun yang utama adalah tindakan promotif, maka tindakan penyuluhan mengenai PHBS perlu dilakukan di sekolah-sekolah.

d.

Semua siswa yang mengalami masalah penyakit harus segera berobat ke pelayanan kesehatan atau ke Puskesmas terdekat.

e.

Perlu adanya peran serta guru dalam hal menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada para siswa dan siswi, pemeriksaan dan pengawasan kebersihan perorangan dan lingkungan, mengenal tanda penyakit menular beserta masalah dan tindakan selanjutnya.

f.

Sebaiknya sarana dan prasarana alat kesehatan yang berkaitan dengan penjaringan kesehatan dilengkapi.

Yang melaporkan

dr. Shandra Y. Br. S NIP. 19820501 201001 2 016

FOTO KEGIATAN PENJARINGAN MURID SD/MI (SD SEDERAJAT) DI MTS Nurul Jannah TAHUN 2018

Related Documents

Form Penjaringan
October 2019 35
Hra Pkm Penjaringan
August 2019 46
Nurul Silabus.docx
June 2020 25
Nurul Hidayah
April 2020 41

More Documents from ""