BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BANJARMASIN, JUNI 2009
1
1. 2. 3. 4. 5.
UU NO. 8 THN 1974 JO. UU NO. 43 THN 1999 PP NO. 16 THN 1994 PP NO. 99 THN 2000 JO. PP NO. 12 THN 2002 PP NO. 9 TH 2003 KEPPRES NOMOR 87 TH 1999
2
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat
Umum Jabatan Struktural
Jabatan Fungsional
Khusus/Tertentu (Dgn Angka Kredit)
Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan Prinsip Profesionalisme, sesuai :
Kompetensi Prestasi Kerja Jenjang Pangkat Syarat Obyektif lainnya
Syarat obyektif lainnya al meliputi : disiplin kerja, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, kerjasama dan dapat dipercaya
penilaian prestasi kerja bagi
pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit setelah mendengar pertimbangan tim penilai
4
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat dalam jabatan fungsional
5
Menteri ( pejabat eselon I yg ditunjuk) * Jafung Madya dan Utama (Instansi Pembina & Pengguna ) → Sekjen Dep, Pimpinan LPND, Pim set ( pejabat eselon II yg ditunjuk ) * Jafung Pertama s/d Muda * Jafung Pelaksana Pemula s/d Penyelia (Departemen /LPND/LT/LTN) Sekda Propinsi / Kab /Kota ( pejabat eselon II yg ditunjuk ) * Jafung Pertama s/d Muda * Jafung Pelaksana Pemula s/d Penyelia (Propinsi/Kab/Kota) Spesimen tanda tangan pejabat yg berwenang menetapkan angka kredit disampaikan kepada Kepala BKN / Kantor Regional BKN
• Pejabat Eselon I yang tugas dan tanggungjawabnya dibidang yang berkaitan dengan pembinaan jabatan fungsional kepada Menteri/Jaksa Agung/Kepala LPND bagi jenjang Madya dan Utama. • Pejabat Eselon II yang tugas dan tanggungjawabnya dibidang yang berkaitan dengan pembinaan jabatan fungsional kepada Pejabat eselon I bagi jenjang Pertama s/d Madya, Pelaksana Pemula s/d Penyelia 7
tidak dapat diajukan keberatan oleh pns ybs oleh karena itu, anggota tim penilai harus benar2 kompeten bekerja secara cermat – teliti – obyektif – total – dan komit
8
setiap pejabat fungsional wajib mencatat dan menginventarisir hasil kerja masingmasing dan apabila dari hasil inventarisasi kegiatan tersebut telah memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat maka pejabat fungsional yang bersangkutan secara hirarki mengajukan penilaian dan penetapan angka kredit kepada pejabat ybw 9
kegiatan yang ada sesuai dengan tingkat dan jenjang jabatan dalam - unsur - sub unsur - butir kegiatan - sub butir kegiatan ( lampiran I dan II Per. Men PAN ) tidak boleh menambah kegiatan dalam unsur – sub unsur – butir kegiatan – sub butir kegiatan termasuk penyetaraan kegiatan 10
1. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi 2.
Jumlah angka kredit yg telah memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan satu tingkat lebih tinggi, yang bersangkutan dapat diangkat dlm jabatan sesuai dengan jumlah angka kredit yg dimiliki
3.
Jumlah angka kredit yang telah memenuhi syarat untuk naik pangkat, setiap kali naik pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan angka kredit 20 % dari penjenjangan yang berasal dari kegiatan tugas pokok.
11
melakukan tugas diatas jenjang jabatan dinilai 80% dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan melakukan tugas dibawah jenjang jabatan dinilai 100 % dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan 12
→
jafung Penyelia gol ruang III/d setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit 10 dari tugas pokok
→
jafung Madya gol ruang IV/c setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit 20 dari tugas pokok
→
jafung Utama gol ruang IV/e setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit 25 dari tugas pokok 1 Th dibebaskan sementara 1 Th diberhentian dari jafung
13
Pejabat Fungsional jenjang Madya / Utama untuk Kenaikan jabatan/pangkat harus mengumpulkan sekurangkurangnya 12 angka kredit dari pengembangan profesi 14
Pejabat Fungsional yang membuat karya tulis / karya ilmiah, dg pembagian sbb : Penulis Utama 60 % dan 1 Penulis Pembantu 40 % Penulis Utama 50 % dan 2 Penulis Pembantu masing2 25 % Penulis Utama 40 % dan 3 Penulis Pembantu masing2 20 % Penulis pembantu paling banyak 3 orang . 15
Angka kredit ditetapkan oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar / mendapat rekomendasi dari Tim Penilai digunakan untuk salah satu syarat ~ Pengangkatan ~ Kenaikan pangkat ~ Kenaikan Jabatan tidak dapat diajukan keberatan o/ pejabat fungsional ybs oleh karena itu anggota tim penilai harus benar-benar kompeten bekerja secara profesional cermat – teliti – obyektif – total – dan memiliki komitmen yang tinggi
16
Unsur Utama > 80 % - pendidikan - Tugas pokok - Pengembangan profesi Unsur Penujang < 20 % - penujang Komposisi Penilaian : 1. Angka Kredit Kumulatif 2. Angka Kredit Penjenjangan ~ tugas pokok tidak boleh kurang dari 80 % ~ penunjang tidak boleh lebih dari 20 % 17
Januari untuk kenaikan pangkat April dengan Juli untuk kenaikan pangkat Oktober ketentuan penilaian untuk kenaikan jabatan dapat dilakukan setiap saat
Penilaian paling kurang dilakukan
1 (satu) kali dalam setahun 18
DUPAK Penyusunan Surat pernyataan melaksanakan tugas
Pejabat Pusngsional
Penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
Tim Penilai
PAK Penetapan Angka Kredit Oleh Pejabat yg Berwenang
Seretariat Tim Penilai
19
20
pejabat fungsional yg memperoleh ijazah dapat dinilai a. yg sesuai kompetensi b. yg tidak sesuai kompetensi
21
22
PER. MEN. PAN NO : PER/60/M.PAN/6/2005 DOKTOR (S 3)
200 50
MAGISTER(S2)
150 50
SARJANA/ D IV
100 40
SM / D. III
60
60 75
20
D. II
40
35 15
SLTA/DI
25
23
Angka Kredit Pendidikan formal Per/60/M.PAN/2005 Berlaku
Sejak tanggal 1 Juni 2005 24
Tersedianya formasi untuk jenjang ahli Pendidikan Sarjana/DIV sesuai kualifikasi Lulus Diklat tingkat Ahli Jumlah AK adalah 65% (enam puluh lima) dari tugas pokok, diklat dan pengembangan profesi ditambah AK dari unsur pendidikan SK pengangkatan dalam jabatan keahlian ditetapkan lebih dahulu sebagai dasar pemberian kenaikan pangkat 25
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABFUNG DENGAN PENDIDIKAN SLTA/DI JENJANG JABATAN/GOL. RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL NO
I.
UNSUR
PROSEN TASE
P. Pemula
Pelaksana
Pelaksana Lanjutan
Penyelia
II/a
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
25
25
25
25
25
25
25
25
>80 %
-
12
28
44
60
100
140
220
< 20 %
-
3
7
11
15
25
35
55
100%
25
40
60
80
100
150
200
300
UNSUR UTAMA A. Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah 2. Diklat B. Tugas Pokok C. Pengembangan Profesi
II.
UNSUR PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan
JUMLAH
26 26
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL …… PENDIDIKAN DIPLOMA II
JENJANG JABATAN/GOL. RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL NO
I
UNSUR
PERSENTASE
PELAKSANA
P. LANJUTAN
PENYELIA
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
40
40
40
40
40
40
40
16
32
48
88
128
208
4
8
12
22
32
52
UTAMA A Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah 2. Diklat B Tugas Pokok
> 80 %
C Pengembangan Profesi II
PENUNJANG Kegiatan yang mendukung JUMLAH
< 20 %
-
27
100 %
40
60
80
100
150
200
27
300
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL…… DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
NO
1
UNSUR
PROSEN TASE
UNSUR UTAMA A.
PELAKSANA
PELAKSANA LANJUTAN
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
PENYELIA
Pendidikan :
1. Pendidikan Sekolah
60
60
60
60
60
60
2. Diklat ≥ 80 %
-
16
32
72
112
192
≤ 20 %
-
4
8
18
28
48
B. Tugas Pokok C. Pengembangan Profesi
2
UNSUR PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas
28 JUMLAH
100%
60
80
100
150
200
300 28
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABFUNG …. DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1)/DIV NO
1.
UNSUR
PROSEN TASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL… PERTAMA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
-
100
100
100
100
100
100
100
100
100
≥ 80%
-
40
80
120
240
360
480
600
760
≤ 20%
-
10
20
80
60
90
120
150
190
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA A. Pendidikan : • Pendidikan Sekolah 2. Diklat B. Tugas Pokok C. Pengembangan Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas JUMLAH
CATATAN AK PENJENJANGAN : III/a-III/c = 50 III/c-IV/a 29= 100 IV/a-IV/d = 150 IV/d-IV/e = 200
29
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL …..DENGAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA (S2)
NO
1.
UNSUR
PRO SEN TASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PERTA MA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
-
150
150
150
150
150
150
150
150
≥ 80%
-
40
120
200
320
440
560
720
≤ 20%
-
10
30
50
80
110
140
180
UNSUR UTAMA A. Pendidikan : • Pendidikan Sekolah 2. Diklat B. Tugas Pokok A. Pengembangan Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas JUMLAH
30
150
200
300
400
550
700
30 850
1050
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL….. DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
1.
UNSUR
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
PROSEN TASE
MUDA
MADYA
UTAMA
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
-
200
200
200
200
200
200
200
≥ 80%
-
80
160
280
400
520
680
≤ 20%
-
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA A. Pendidikan : • Pendidikan Sekolah 2. Diklat B. Tugas Pokok A. Pengembangan Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas JUMLAH
31
32