NAMA
: SOFI KUSUMA WARDANI
NIM
: H0716115 AGROTEKNOLOGI A
1. Bagaimana
upaya
yang
harus
dilakukan
untuk
melaksanakan
pemberdayaan masyarakat yang tidak berdaya karena kultur atau budaya. Jelaskan dengan memberikan contohnya? Budaya dijadikan pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka yang meliputi seluruh unsur kehidupan: agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian. Upaya yang dilakukan untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat yang tidak berdaya karena kultur atau budaya salah satunya yaitu dengan membangun sebuah pemberdayaan komunitas. Pemberdayaan komunitas yang dimaksud di sini adalah suatu proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Tujuannya agar komunitas di masyarakat bisa berkembang sesuai dengan akar dan karakteristiknya sesuai dengan perkembangan zaman. Kearifan lokal dapat memiliki sifat antarbudaya dan antaretnik yang ada. Jika sifat-sifat tersebut sudah menjadi satu, maka kearifan lokal tersebut dapat membentuk tingkat tatanan nilai yang baru yakni nilai budaya. 2. Substansi apa sajakah yang penting dicermati untuk melakukan pemberdayaan masyarakat yang tidak berdaya karena keterbatasan sumberdaya alami? Penyuluh mempunyai peran penting bagi pemberdayaan masyarakat, khususnya pada masyarakat yang tidak berdaya karena keterbatasan sumber daya alami. Penyuluh berperan sebagai actor dalam proses kegiatan dengan menumbuhkan unsur kehidupan seperti agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa, komunikasi serta budaya kesenian. Unsur kehidupan tersebut dikembangkan dalam masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dalam budaya maupun dalam segala hal. Keterbatasan sumber daya dapat di kurangi dengan menghadirkan penyuluh atau
actor pemberdaya dengan melibatkan substansi seperti unsur unsur kehidupan tersebut. 3. Jelaskan mengapa dalam pemberdayaan masyarakat lebih diprioritaskan menggunakan pendekatan kelembagaan! Upaya
pengambilankeputusan
ini
mengandaikan
tumbuhnya
dan
merupakan tindakan rasional. Tindakan semacam inidapat menghasilkan kemajuan atau pembangunan manakala diwadahi oleh lembaga danorganisasi modern. Salah satu upaya dalam menumbuhkembangkan dan memperkuat lembagadan organisasi masyarakat adalah dengan meningkatkan akses, kapasitas dan kapabilitasnya. Pusat Kegiatan Kemasyarakatan seacra kelembagaan akan berkembang menurut kedewasaan lokalitas seiring perkembangan pengetahuan, wacana/isu dan proses perubahan yang di kehendaki sebagai tujuan kolektif yang di sepakati. Kelembagaa dinilai lebih bersifat structural dan dapat mempertanggung jawabkan dengan apayang dilakukan karena terikat dengan pemerintahan yang structural. Hal tersebut menyebabkna mengapa pendekatan kelembagaan lebih diprioritaskan 4. Sampai kapankah proses pemberdayaan masyarakat dinyatakan selesai? Jelaskan indikatornya! Proses pemberdayaan masyarakat dikatakan selesai apabila tujuan dari pemberdayaan sudah terpenuhi. Masyarakat sudah mandiri, sudah ada kepercayaan diri dalam masyarakat dan sudah terinternaliasasikan visi dari pemberdayaan. Indikator keberhasilan yang dipakai untuk mengukur keberhasilan program pemberdayaan masyarakat mencakup hal-hal sebagai berikut a. Berkurangnya jumlah penduduk miski b. Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan yang dilakukan oleh penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia c. Meningkatnya kepedulian masyarakat d. Meningkatnya kemandirian individu atau kelompok e. Meningkatnya kapasitas masyarakat