A. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Drs.S.Munawir ( Analisa Laporan Keuangan ) Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihakpihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Menurut SAK Bahasa Inggris Financial statements from part of the process of financial reporting. A complete set of financial statements normally includes a balance set an income statements, statements of changes in financial position (which may be presented in a variety of ways, for example, as are statements of cash flows or a statement of funds flow) ,and those notes and other statement and explanatory material that are an integral part of the financial statements. They may also include supplementary schedules and supplementary information based on or derived from, and expected to be read with, such statements. Such schedules and supplementary information may deal. Bahasa Indonesia Laporan Keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan ( yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana ), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan, disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Menurut Drs.Djarwanto.P.S ( Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan) Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Menurut Drs.Dwi Prastowo.D, M.M, Akt Laporan Keuangan adalah merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan itu sendiri. Menurut Myer, Financial Statement Analysis Laporan Keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. B. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Menurut Dwi Prastowo D, M.M, Akt, Rifka Julianty.SE ( Analisis laporan Keuangan ) Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut. Menurut Drs.Djarwanto.P.S ( Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan)
Analisis Laporan Keuangan merupakan kegiatan mencatat, menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data keuangan dari Lembaga pers dan Lembaga keuangan dimana aktifitasnya terkait dengan produksi dan pertukaran barang-barang/jasa. Menurut Leopold A.Bernstein Financial statement Analysis is the judgemental process that aims to evaluate the current and past financial positions and results of operation of an enterprise with primary objective of determining the best possible estimates and predictions about future conditions and performance. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiran nya untuk mengetahui gambaran tentang posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Menurut Drs.Djarwanto P.S Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.
C.Kerangka laporan keuangan
PT. ABC Neraca 31 Desember 2002 Aktiva Kas dan bank 200 efek 200 Piutang 160 Persediaan 840 Jumlah aktiva 1.400 lancar Tanah 100 Bangunan 1.000 Mesin 700 Intangible 100 Akumulasi (300) penyusutan Jumlah aktiva 1.600 tetap Jmlh aktiva 3.000
Passiva Utang bank Utang dagang Utang pajak Jumlah utang lancar Obligasi 5% Modal saham Laba di tahan Jumlah modal
Jumlah pasiva
PT. ABC
100 300 160 560 600 1.400 440 1.840
3.000
Laporan Laba Rugi 2002
Penjualan Harga pokok penjualan Laba kotor Biaya operasi Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) Bunga Laba sebelum pajak (EBT) Pajak Laba setelah pajak (EAT)
4.000.000 ( 3.000.000) --------------1.000.000 ( 570.000) --------------430.000 ( 30.000) --------------400.000 ( 60.000) --------------240.000 =========
D.Rasio Jenis rasio laporan keuangan, biasanya dikelompokkan ke dalam empat kelompok rasio, (R. Agus Sartono, 1998), yaitu : 1). Liquidity Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Liquidity Ratio yang umum digunakan antara lain : a). Current Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka pendek) yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Formulasinya : Current Ratio = Current Assets Current Liabilities b). Quick Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
Formulasinya : Quick Ratio = ( Cuuent Assets- Inventory) Current Liabilties
2). Activity Ratio merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya - sumber dayanya. Rasio - rasio ini antara lain: a). Receivable Turn Over Sales Receivable turnover = ----------------------------Account receivable b). Periode Pengumpulan Piutang 360 ------------------------------Receivable turnover c) Inventory Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan persediaan atau rasio untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan untuk berputar dalam suatu periode tertentu. Formulasinya : Inventory Turnover = Cost of goods sold average Inventory Average collection period =
360 d) Average days in inventory = -------------------------Inventory turnover e) Total Assets Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan. Formulasinya : Total Assets Turnover = sales Total Assets 3). Leverage Ratio yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang..Rasio -rasio ini antara lain : a). Debt To Total Assets Ratio, yaitu rasio yang menghitung berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan hutang. Formulasinya : Debt To Total Assets Ratio = Total Liabilities Total Assets b). Time Interest Earned Ratio, yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga.
Formulasinya : Time interest earned ratio = Earning Before and Tax Interest expense
4). Profitability Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya. Rasio - rasio ini antara lain : Gross profit Gross profit margin = -------------------Sales EBIT Operating profit margin = ------------------Sales EAT Net profit margin = ------------Sales EAT Return on assets = --------------------Total assets
Return on equity
EAT = -------------------Equity
5) Market Value Ratios a.
b.
c.
d.
e.
Dividend Dividend payout ratio = -----------------EAT Dividend per share Dividend yield = ---------------------------------Price per share EAT Earning per-share = -----------------------------------------Number of share outstanding Price per share Price earning ratio = ------------------------------Earning per share Price per share Price book value ratio = ---------------------------Book value per share