Pengantar biofisika molekuler Biofisika molekuler adalah cabang dari ilmu fisika yang fokus bahasannya mengenai sifat fisik dari biomolekul ( Molekul besar seperti protein dan asam nukleat yang terdapat dalam kehidupan) dan mekanismenya sehingga mereka bisa mengisi sistem biologis. selain itu juga ilmu ini membahas berbagai aspek seperti : 1 Membahas berbagai cara untuk mengisolasi dan memanipulasi biomolekul, terutama dari sudut pandang ilmu fisika. 2 Aspek fisika yang terlibat : gesekan mekanis, mekanisme interaksi antara cahaya dan foton dengan system biologis (mata, kulit), gaya sentrifugal, listrik, difraksi cahaya yang melewati mata, sifat koligatif larutan, berat jenis, termodinamika, entropi, dan lain-lain. 3 Mengingat demikian luasnya aspek bahasan tersebut, maka biofisika molekuler berkambang menjadi ilmu tersendiri, hal ini disebabkan oleh fenomena molekul yang tidak hidup, dalam sistem biologi menjadikan molekul-molekul tersebut seakan-akan tampak hidup. contohnya proses pelipatan protein (protein folding) yang terjadi secara otomatis dan dalam waktu yang sangat singkat (dalam hitungan mikro hingga nano detik) 4 Banyaknya fenomena unik yang berkaitan dengan sifat biomolekul seperti : • Mampu menahan gaya regang dan gaya tekan (biomolekul pengisi matrix tulang). •Sifat elastis yang dimiliki biomolekul (struktur kulit dan jaringan tendo). • Mekanisme penyimpanan karbohidrat dalam sel tanaman dan sel hewan yang menyebabkan perbedaan struktural antara pati dan glikogen (struktur pati memiliki ranytai cabang yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan struktur glikogen).
• Peranan biomolekul yang umumnya bersifat higroskopik dan memiliki daya rekat seperti putih telur yang bisa digunakan sebagai lem/ perekat, pelincir (coba anda pegang permukaan tubuh hewan yang hidup di air seperti belut). Oleh sebab itu, masih sangat banyak peranan biomolekul dalam kehidupan, baik yang bersifat internal/ fisiologis, maupun yang bersifat penerapan diluar sistem biologis. Pengembangan dan penggunaan sistem biosensor merupakan salah satu penerapan biomolekul yang terus berkembang hingga saat ini. Jika kita kaji lebih lanjut, semua itu memerlukan pemahaman aspek biofisika untuk bisa mempelajarinya dan mengerti bagaimana mekanisme yang terjadi.