Pengalman Di Musim Panas

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengalman Di Musim Panas as PDF for free.

More details

  • Words: 497
  • Pages: 3
PR Nomer 1 Jan Goerzen 31-08-09

Pengalaman di Musim Panas 2009 Musim panas saya sibuk sekali, tapi saya senang setiap minut di itu. Waktu sekolah habis, saya pulang ke Colorado Springs. Di situ, saya menyatukan kembali dengan orangtua saya. Selama dua minggu saya berbelanja perabot untuk rumah baru di Boulder saya. Perabot dibelanja adalah meja tulis, rak buku, dan meja kecil. Perabot ini saya mencat warna hitam, dan kelihatan bagus sakali. Nanti saya terbang persawat ke San Jose, California. Di sana saya mengunjungi teman saya, Allysa. Allysa bekerja dengan “Teach for America”, dan mengajar siswa di kelas delapan. Dia mengajar ilmu dan matematika. Waktu kami di California, kami jalan mobil ke pantai, dan di sana kami mengendurkan. Hari depan kami jalan mobil ke San Francisco. Di sana kami berlari lomba dua belas kilometer. Lomba ini tidak normal karena kostum dipakai orang-orang. Juga, beberapa orang minum bir waktu mereka berlari-lari. Ada banyak bodoh orang hari itu! Nanti hari itu, kami jalan mobil ke “Golden Gate Bridge”. Wah, itu indah sekali! Saya belum pernah melihat itu. Photo ini adalah Allysa dan saya di depan“Golden Gate Bridge”. California disukai banyak, tapi lalu lintasnya saya tidak suka! Sesudah saya kembali dari California, saya harus berkemas-kemas semua pakaian untuk tiga bulan, karena saya akan pergi ke Westcliffe,

Colorado untuk kerjaan. Di Westcliffe saya bekerja di kamp bernama Horn Creek. Horn Creek adalah kamp Kristen, dan ada banyak orang yang pergi kesana setiap musim panas. Dapur Ranch dimasak saya, tapi ada dua orang yang lain yang memasak dengan saya. Orangnya nama Jose dan Cassie. Kami bekerja sebelas jam setiap hari, dan enam hari di minggu. Kami memasak makan pagi, makan sore, dan makan malam. Makan pagi disuka saya lebih banyak. Biasanya kami memasak untuk dua-ratus orang. Karena itu makanan kamp, kadang-kadang anak-anak tidak suka makanan dimasak kami. Ini baik, karena makanan tidak ciami. Di kamp ada empat-puluh orang lain yang saya tinggal dengan, makan dengan, dan menggantungkan dengan. Mereka menjadi taman sahabat saya. Di hari yang saya tidak harus bekerja, teman-teman saya dengan saya berenang, main permainan dan sport bola basket, bola voli, dan futbol. Kamp Horn Creek terdampar di dasar gunung-gunung Sangre de Cristo. Karena itu, saya berjalan kaki gunung Horn Peak. Gunung ini 13, 680ft. dan indah sekali. Perjalanan kakinya keras, tapi saya menggembirakan saya bisa berjalan kaki masih. Di atas gunung, ada binatang kecil yang saya suka melihat. Nanti malam itu, saya tidur banyak! Kamp Horn Creek pengalaman baik, dan saya absen di situ dan orang di situ. Saya bisa mengunjungi Kamp Horn Creek lagi, karena hanya dua jam jauh dari Colorado Springs, tapi saya tidak mau bekerja di situ lagi. Musim panas ini saya bekerja banyak jam dan tidak mendapat banyak uang. Tapi, saya menjadi taman sahabat banyak, dan itu lebih penting dari uang.

Sesudah saya pulang dari kamp, saya hanya ada satu hari untuk berkemas-kemas untuk universitas dan rumah baru saya. Waktu di Boulder, saya dan tiga taman serumah saya senang pindah dan omong-omong sebelum sekolah harus memulai!

Related Documents