Penentuan Orde Reaksi

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penentuan Orde Reaksi as PDF for free.

More details

  • Words: 467
  • Pages: 3
MODUL PRAKTIKUM

PENENTUAN ORDE REAKSI PENINGKATAN IMTAQ

Artinya : sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat - Mengapa mereka tidak mau beriman? (QS Al-insyiqaaq : 19 – 20)

Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi Indikator : Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

I.

TUJUAN Menentukan orde reaksi dari reaksi Mg(s) + 2 HCl(aq)

II.

MgCl2 (aq) + H2 (g)

TEORI Hukum laju reaksi dari suatu reaksi dengan orde n dapat dinyatakan sebagai : - dC = k.Cn dt

Dengan demikian laju reaksi sebanding dengan konsentrasi pangkat n. Laju reaksi ∼ (waktu reaksi )-1 ∼ (konsentrasi )n Catatan : Waktu reaksi yang dimaksud disini adalah waktu yang dibutuhkan supaya reaksi berjalan sampai tahap tertentu atau sampai selesai. Jadi untuk reaksi orde 1 (n=1), alur kebalikan waktu terhadap konsentrasi menghasilkan garis lurus, sedangkan untuk reaksi orde 2, alur kebalikan waktu terhadap kuadrat dari konsentrasi yang merupakan garis lurus. Untuk menentukan orde reaksi dari reaksi : Mg(s) + 2 HCl(aq)

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

MgCl2(aq) + H2(g)

MODUL PRAKTIKUM Orde reaksi ditentukan dengan mengukur waktu pelarutan total dari sepotong pita Mg dengan panjang tertentu dalam larutan HCl yang konsentrasinya telah diketahui. Jika jumlah HCl yang digunakan sangat berlebih, maka selama reaksi berjalan, konsentrasi HCl tidak berubah. Akibatnya, kecepatan pelarutan Mg untuk konsentrasi asam yang sama akan tetap. Sebaliknya, jika konsentrasi HCl bervariasi, maka pelarutan Mg yang beratnya tetap akan bergantung pada konsentrasi asam yang digunakan. III.

METODOLOGI PERCOBAAN 3.1. ALAT DAN BAHAN a. Labu erlenmeyer 250 mL 2 buah b. Gelas ukur 100 mL, 2 buah c. Stop watch, 1 buah d. Gunting, 1 buah e. HCl 2 M f. Aquadest g. Pita Mg h. Kertas amplas 3.2. METODE a. Gosok pita Mg dengan kertas amplas hingga mengkilat, kemudian potong menjadi 5 bagian (@ 2 cm) b. Masukkan HCl 0,6 M dalam labu erlenmeyer, kemudian masukan 1 pita Mg (2 cm) ke dalam labu tersebut dan segera tekan stop watch sebagai tanda reaksi dimulai. c. Goyangkan labu sesekali supaya Mg tetap dalam keadaan bergerak. d. Setelah seluruh Mg larut, hentikan stop watch dan catat waktu pelarutan Mg. e. Ulangi tahap b-d untuk konsentrasi HCl berikutnya. 3.3. TABEL DATA PENGAMATAN NO 1 2 3 4 5

KONSENTRASI [HCl] 0,6 M 0,8 M 1,0 M 1,2 M 1,4 M

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

[HCl]2 ……M ……M ……M ……M ……M

Waktu pelarutan Mg (t)

Laju Reaksi Vr ∼ 1/t

MODUL PRAKTIKUM IV.

ANALISA HASIL PERCOBAAN

V.

KESIMPULAN

LAMPIRAN PERTANYAAN 1. Mengapa pita Mg harus digosok dulu dengan kertas amplas sebelum dipakai dalam percobaan ? 2. Bagaimana hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi asam 3. a. Buat grafik laju reaksi terhadap konsentrasi HCl b. Buat grafik laju reaksi terhadap kuadrat konsentrasi HCl (Vr ~ [HCl]2) 4. Tentukan orde reaksi a. Dari grafik b. Dari reaksi.

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

Related Documents

Orde
June 2020 25
Reaksi-reaksi Kimia
June 2020 29
Reaksi - Reaksi Kimia
May 2020 31
Orde Baru
June 2020 22