Hal ini didukung oleh pernyataan (Arssy, 2015) yang berpendapat bahwa land/water 564 digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pada air dan darat. Proses interperstasi citra biasanya berupa gabungan antara visual dan automatic dengan bantuan komputer dan perangkat lunak pengolah citra. Perairan di teluk Kendari mengalami pendangkalan karena disebabkan oleh banyaknya sedimentasi. Sedimentasi dapat terjadi akibat suplai sedimen yang berasal dari daratan yang dibawa ke teluk melalui aliran sungai dimana menjadi faktor utama yang disebabkan oleh pembukaan lahan di daerah aliran sungai yang meningkatkan erosi permukaan. Hal ini didukung oleh pernyataan (Ondara, dkk., 2017) yang berpendapat bahwa salah satu permasalahan yang sering terjadi di kawasan teluk kendari adalah proses sedimentasi yang terjadi terus menerus sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan. Pergerakan material sedimen dalam proses sedimentasi dipengaruhi oleh pergerakan aliran air seperti pasang surut, angin, arus dan gelombang.