Pendahuluan.docx

  • Uploaded by: Dewi Nur Fatimah
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pendahuluan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,910
  • Pages: 8
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN II Analisis keputusan investasi

“Home Diet”

Nama

: Dewi Nur Fatimah

NIM

: B1C1 17 160

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo Kendari 2019

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern saat ini teknologi terus berkembang tanpa henti. Perkembangan teknologi ini dibuktikan dengan bertambah canggihnya suatu alat. Kecanggihan suatu alat ini dapat mempengaruhi sebagian masyarakat menjadi kecanduan. Akibatnya, masyarakat mulai mengabaikan salah satu hal penting dalam hidup, yaitu kesehatan. Hal ini didukung dengan gaya hidup sendentari (sendentary life style) yang dilakukan banyak orang terutama masyarakat perkotaan. Sendentary life style adalah sebuah gaya hidup atau kebiasaan dimana orang-orang banyak menghabiskan waktunya sehari-hari dengan memperbanyak aktivitas duduk-duduk atau kurangnya aktivitas fisik, seperti bermain video game, bermain game online, kegiatan rapat, membuat laporan dokumen di depan komputer dan yang terakhir adalah kurang berolahraga. Kebiasaan buruk ini biasanya diikuti dengan pola makan yang tidak sehat, banyak mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan berkalori tinggi, contohnya mengkonsumsi burger, hotdog, fried chicken, french fries dan lain-lain. Makanan seperti ini banyak ditemui di restoran cepat saji. Belum lagi dengan mengkonsumsi minuman berkalori tinggi, seperti soft drink, minuman kemasan dan alkohol. Kedua hal ini disukai karena rasanya yang enak dan praktis. Padahal, dampak dari mengkonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi serta kurangnya ativitas fisik dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit tidak menular (PTM), antara lain: kegemukan (obesitas), diabetes, hipertensi, stroke, kanker, jantung dan sebagainya. Kebiasaan buruk lainnya adalah merokok. Rokok sendiri merupakan barang berbahaya, karena memiliki kurang lebih 4.000 racun yang terkandung didalamnya. Dampak negatif dari merokok adalah dapat meningkatkan kolesterol yang berkomplikasi menjadi penyakit jantung. Berdasarkan penelitian, sekitar 28% penyebab kematian adalah akibat penyakit tidak menular (PTM) yang dilatarbelakangi gaya hidup.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Visi dari Home Diet adalah menjadikan Home Diet sebagai bisnis online yang menawarkan makanan dan minuman sehat (diet) terbaik di kota Kendari. Misi Home Diet, yaitu:  Menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan nikmat.  Memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai makanan dan minuman sehat (diet) serta kesehatan.  Mengikuti event-event kuliner yang diadakan di kota Kendari.  Menerima masukan atau ide-ide yang dibutuhkan dari masyarakat mengenai makanan dan minuman sehat. Tujuan dari Home Diet adalah memberitahu dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di kota Kendari terdapat bisnis online untuk diet yang baik bagi kesehatan.

GAMBARAN UMUM USAHA Home Diet adalah sebuah bisnis online yang menawarkan menu diet berupa makanan dan minuman yang baik bagi tubuh. Perencanaan lokasi produksi untuk Home Diet ini terletak di Jl. Brigjen Katamso, BTN Griya Baruga Indah Blok EE nomor 7, Kecamatan Baruga Kota Kendari. Alasan saya memilih brand dengan nama Home Diet yaitu pertama, saya lebih memilih kata Home, karena usaha yang saya rencanakan ini menyajikan makanan dan minuman sehat (diet) yang dibuat dirumah pemilik usaha sendiri dan langsung diantar kerumah konsumennya jadi konsumen tidak perlu datang langsung untuk membeli. Kedua, diet biasa dipakai dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, yang jika didefinisikan, yaitu mengatur jumlah kalori makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi intinya, Home Diet merupakan sebuah usaha bisnis online yang menawarkan makanan dan minuman sehat (diet) bagi orang yang ingin diet tapi tidak memiliki waktu untuk membuat makanan diet dirumah sendiri, nah Home Diet ini mudah dan praktis karena pemesanannya melalui media social dan langsung diantar kerumah konsumen. Keunikan dari Home Diet ini adalah menyediakan berbagai macam makanan yang dikategorikan sebagai makanan diet, dengan basic rendah gula, rendah garam, rendah lemak jenuh, dan tinggi protein. Keempat basic ini merupakan syarat supaya makanan dapat dikatakan sebagai makanan diet. Home Diet juga menyediakan menu-menu makanan pencuci mulut (dessert) serta cemilan atau makanan kecil. Dessert dan cemilannya pun tetap tergolong sebagai makanan diet. Lalu, menu lain yang ditawarkan juga disediakan khusus bagi seseorang penderita diabetes, hipertensi dan memiliki kolesterol tinggi. Untuk minumannya sendiri Home Diet menyediakan berbagai macam minuman, ada yang secara umum dan juga ada yang secara khusus untuk penderita diabetes. Salah satu contoh minuman Home Diet secara umum, yakni teh hijau. Teh hijau memiliki banyak fungsi, yaitu dapat menurunkan berat badan, apabila bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, disarankan untuk mengkonsumsi teh hijau, dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke, mengurangi resiko penuaan dini pada kulit, memperlancar sirkulasi darah dan manfaat lainnya. Home Diet juga menawarkan berbagai macam jus. Jus yang dibuat tidak ada penambahan gula, ini dimaksudkan agar kalori yang terkandung didalam jus tidak berlebih. Apabila jus yang dibuat rasanya kurang manis dapat ditambahkan madu, sehingga gulanya masih terkontrol. Sedangkan minuman untuk minuman khusus penderita diabetes, yaitu dawet diabet. Dawet sendiri sering kita jumpai di pinggir jalan atau pedagang kaki lima yang memiliki kandungan gula berlebih, namun di Home Diet, dawet yang dibuat memiliki kadar gula terkontrol bagi penderita diabtes, walau gulanya terkontrol rasanya tetap nikmat.

ASPEK PEMASARAN

A. Segmentasi, Targeting, Positioning Home Diet memiliki dua target pasar, yaitu baik pria maupun wanita yang menyukai pola hidup sehat atau ingin menurunkan berat badan, namun tidak memiliki waktu untuk membuat makanan rumahan yang sehat (diet) dirumah. Lalu yang kedua, orang-orang yang memiliki atau penderita penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, hipertensi dan memiliki kadar kolesterol tinggi. Home Diet akan memberikan perbedaan mengenai persepsi terhadap makanan, terutama nasi. Masyarakat Indonesia selalu mengasumsikan bahwa belum makan nasi, belum sehat atau bisa menjadi sakit. Sebenarnya anggapan seperti itu tidaklah tepat. Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi karena mengandung glukosa. Oleh karena itu, Home Diet tidak menyediakan nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama, digantikan dengan beras merah, ubi jalar, singkong, jagung dan sebagainya. Selanjutnya, Home Diet hanya sedikit menyediakan lauk dengan cara digoreng, itu pun minyak yang digunakan sedikit dan baik bagi kesehatan, lalu dengan cara dikukus, rebus dan dipanggang. Pada intinya Home Diet merupakan rumah makan sederhana yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin berdiet atau mereka yang mencintai pola makan yang sehat. B. Perkiraan Permintaan dan Penawaran Teknik pengolahan makanan di Home Diet antara lain: dikukus, rebus, tumis dan dipanggang. Teknik yang dilakukan ini dimaksudkan agar makanan yang disajikan dari makanan tersebut tetap sehat. Basic dari makanan Home Diet ini adalah rendah lemak, rendah gula, rendah garam dan tinggi protein. Untuk minuman, Home Diet menawarkan berbagai macam minuman, seperti jus, teh, kopi, susu kedelai dan lainlain. Di Home Diet penyajian jus tidak ditambahkan gula, melainkan madu. Dari segi harga Home Diet tidak tergantung pada harga competitor. Harganya yaitu Rp.30.000 per porsinya (sudah termasuk minuman) belum termasuk ongkos kirim. Home Diet akan menggunakan 2 cara promosi, yaitu advertising (periklanan) dan public relation. Pertama, advertising, yaitu dengan cara melalui media cetak, menggunakan brosur yang disebar. Selanjutnya, melalui media sosial, seperti twitter , facebook , Whatsapp , Grabfood dan instagram. Home Diet berusaha untuk mengikuti event-event tertentu, seperti event kuliner. Hal ini berguna untuk menciptakan image Home Diet sebagai salah satu bisnis online yang menjual makanan dan minuman sehat (diet) dapat mematahkan asumsi masyarakat bahwa makanan dan minuman sehat (diet) tidak enak. Selanjutnya, memakai promosi cara lama, yaitu dari “mulut ke mulut”. Home Diet akan memperkerjakan sumber daya manusia yang berkualitas demi menjaga kualitas produk Home Diet. Karena Home Diet bergerak dibidang kuliner yang mengkhususkan makanan dan minuman sehat (diet) maka Home Diet akan menyediakan tenaga ahli dibidang gizi atau nutrisi, agar konsumen yakin bahwa makanan dan minuman Home Diet benar-benar diperuntukkan untuk diet.

C. Analisis SWOT Strength Kekuatan yang dimiliki Home Diet bisa diambil dari keunikan Home Diet itu sendiri, yakni menjual makanan dan minuman sehat (diet) yang pemesanannya secara online dan langsung diantar kerumah konsumen. Sampai saat ini masih sedikit bisnis online di Kendari yang menawarkan makanan sehat (diet).

Weakness Kelemahan dari Home Diet, yaitu pertama, kebanyakan dari masyarakat mengasumsikan bahwa diet itu adalah menahan rasa lapar berjam-jam, mengurangi porsi makan, selalu beranggapan makanan dan minuman sehat (diet) itu tidak enak. Kedua, masyarakat lebih cenderung memesan makanan cepat saji yang murah, hanya untuk sekedar memuaskan lidah mereka tanpa memikirkan kesehatan mereka. Ketiga, Home Diet pada saat pelaksanaan masyarakat belum mengetahui, sehingga butuh ekstra keras dalam mempromosikan Home Diet.

Opportunities Sampai saat ini, di kota Kendari sendiri belum banyak bisnis kuliner online yang menjual makanan dan minuman sehat (diet). Peluang yang didapat masih besar untuk membuka usaha ini. Oleh karena itu, Home Diet dapat menjadi penguasa pasar dalam bisnis online makanan dan minuman sehat (diet) Threats Dari segi pesaing, Home Diet tidak terlalu banyak memiliki pesaing dalam usaha sejenis, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa diwaktu mendatang akan ada banyak usaha baru yang mengikuti jejak Home Diet. Oleh karena itu, Home Diet harus menyusun strategi dan inovasi yang dibutuhkan jika para pesaing mulai bermunculan.

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN Home Diet merupakan usaha perorangan yang bergerak dalam bidang home industry yang produksinya dilakukan di rumah pemilik usaha yaitu di Jl. Brigjen Katamso, BTN Griya Baruga Indah Blok EE nomor 7, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Mengenai organisasi tidak ada struktur organisasinya karena di urus langsung oleh pemilik usaha dan keluarganya,karena modal 100% juga berasal dari pemilik usaha tersebut.

PEMILIK USAHA

KOKI

KURIR

ASPEK PRODUKSI A. Pemilihan Lokasi Usaha Home Diet memilih membuka usaha dirumah sendiri yang berlokasi di Jl. Brigjen Katamso, BTN Griya Baruga Indah Blok EE nomor 7, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. B. Bahan Baku dan Bahan Pembantu Berikut ini adalah rincian harga per porsi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nama Bahan baku dan Penolong Beras merah / karbohidrat Ayam/ikan/lauk Sayuran Buah Mika dan sendok Gelas plastic Gas TOTAL

Harga (dalam rupiah) 2.000 8.000 2.000 7.000 1.500 500 1.000 22.000

Kami hanya menerima 20 porsi makanan tiap jam makan. Sarapan

:

20 porsi

Makan siang

:

20 porsi

Makan malam :

20 porsi

Total porsi perhari

60 porsi

1 porsi paket home diet sebesar Rp.30.000 sudah termasuk makanan dan minuman (belum termasuk ongkos kirim)

C. Tenaga Produksi Home Diet akan memperkerjakan 5 orang pegawai termasuk pimpinan yang merangkup sebagai ahli gizi dan dibantu oleh 2 orang bawahannya sebagai koki, dan 2 orang sebagai kurir.

ASPEK KEUANGAN A. Sumber Pendanaan Sumber pendanaan 100% berasal dari pemilik usaha sendiri. B. Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Seluruh modal investasi yang diperlukan Home Diet untuk memulai usaha sebesar Rp 3.120.000 Rincian : Bahan baku dan bahan penolong (60 porsi x Rp22.000) Tenaga kerja perhari ( 2 karyawan x Rp 30.000 x 30hari ) (kurir mengambil gaji berdasarkan ongkos kirim tiap pengantaran) Total modal yang dibutuhkan

Rp 1.320.000 Rp 1.800.000 Rp 3.120.000

C. Kebutuhan Modal Kerja Selain dibutuhkan modal investasi dalam mendirikan usaha, maka diperlukan juga modal kerja untuk kegiatan operasional sehari-hari. Rencana kebutuhan modal kerja dapat memuat informasi mengenai besarnya kebutuhan dana untuk bahan baku, persediaan bahan baku, upah tenaga kerja langsung. Kebutuhan modal kerja Home Diet per hari sebesar Rp 1.380.000 D. Analisa Kelayakan Usaha Analisis kelayakan usaha digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam usaha pada masa yang akan datang, dengan kata lain analisis kelayakan usaha adalah untuk mengetahui dan mengukur layak dan tidaknya suatu bisnis atau usaha untuk dijalankan. Alat analisis yang digunakan Home Diet adalah Payback Period (PP) 

Payback Period Di ibaratkan arus kas pertahun sama PP = = =

investasi awal x 1 tahun Arus kas Rp 3.120.000 x 1 tahun Rp 14.400.000 0,0002 tahun

Payback period dari investasi diatas yaitu 0,0002 tahun. Itu berarti uang yang tertanam dalam aktiva sebesar Rp 3.120.000 bisa kembali kurng dari 1 tahun yaitu hanya 0,0002 tahun. Artinya investasi ini layak dilakukan.

E. Analisa Keuntungan Harga pokok penjualan Rp 22.000 (x 60 porsi x 30 hari) Keuntungan Rp.8000 (x 60 porsi x 30 hari) Total pendapatan perbulan Modal awal Pendapatan neto perbulan

Rp 39.600.000 Rp 14.400.000 Rp 54.000.000 Rp 3.120.000 Rp 50.880.000

More Documents from "Dewi Nur Fatimah"

Pendahuluan.docx
October 2019 8
Mkdb.docx
October 2019 6
Akuntansi Manajemen.docx
October 2019 5
Review Jurnal Usa.docx
October 2019 15
Cara Hitung Biaya Rajal.docx
November 2019 13