Pemeriksaan Hba1c: Prolanis Puskesmas Saronggi

  • Uploaded by: Halifatur Rasyidi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemeriksaan Hba1c: Prolanis Puskesmas Saronggi as PDF for free.

More details

  • Words: 251
  • Pages: 8
PEMERIKSAAN Hba1c Prolanis Puskesmas Saronggi

Pengertian HbA1c juga kadang-kadang disebut sebagai glikosilasi atau hemoglobin glikosilasi atau glycohemoglobin. Sumber: Pengertian HbA1c, Pemeriksaan dan Nilai Normal - Mediskus

 Jumlah

rata-rata gula dalam darah dapat diketahui dengan mengukur tingkat HbA1c. Jika kadar glukosa darah terus menerus tinggi selama beberapa minggu terakhir, maka pemeriksaan HbA1c akan menunjukkan nilai yang tinggi.

Berapa Nilai Normal HbA1c ?  Sedangkan,

apabila kadar HbA1c Anda lebih dari 6,5 persen maka Anda sudah masuk kategori diabetes melitus. Lebih jelasnya, simak kategori hasil pemeriksaan HbA1c berikut ini.

 Normal:

< 6,0%  Prediabetes: 6,0 – 6,4%  Diabetes: ≥ 6,5%

 Target

nilai HbA1c untuk pasien diabetes adalah kurang dari 7%.

 Semakin

tinggi hemoglobin A1c, semakin tinggi risiko komplikasi akibat penyakit diabetes melitus.

Pentingnya menjaga kadar HbA1c  Dengan

mengurangi kadar HbA1c, Anda dapat membantu diri Anda untuk mengurangi risiko komplikasi.



 



Dua penelitian, yaitu UK Prospective Diabetes Study dan Diabetes Control and Complications Trial, menunjukkan bahwa dengan mengurangi kadar HbA1c sebesar satu persen untuk pasien diabetes tipe 1 atau tipe 2 bisa mengurangi risiko komplikasi kerusakan pembuluh darah kecil hingga 25 persen. Komplikasi tersebut antara lain adalah: Retinopati, yaitu gangguan pada retina mata Neuropati, yaitu gangguan pada saraf, terutama di ujung-ujung jari yang sering kali membuat tangan kesemutan Nefropati diabetik, yaitu penyakit ginjal akibat diabetes

 Penelitian

juga menunjukkan pada pasien diabetes tipe 2 dengan kadar HbA1c berkurang sebesar satu persen dapat membantu mengurangi kemungkinan:  Katarak  Gagal jantung  Amputasi karena gangren diabetik

Related Documents


More Documents from "Delia Fajar"