Pembahasan.docx

PEMBAHASAN

1. Halaman Sampul dan Halaman Judul 1.1. Judul

atau

nama

karangan.

Halaman

judul

mencantumkan

nama

karangan,penjelasan adanya tugas,nama pengarang,kelengkapan identitas pengarang (nomor induk/registrasi,kelas,nomor absen),nama unit studi (unit kerja),dan nama lembaga (jurusan,fakultas,universitas,nama kota,dan tahun penulisan. 1.2. Bagian – bagian yang tertulis pada halaman judul : a. Judul : Diketik dengan huruf kapital b. Penjelasan tentang tugas atau tujuan tugasditulis dalam bentuk kalimat. c. Nama penulis ditulis dengan huruf kapital, dibawah nama ditulis nomor induk mahasiswa (NIM). d. Logo universitas e. Data institusi mahasiswa mencantumkan program studi,jurusan, fakultas,universitas,nama kota,dan tahun ditulis dengan huruf kapital. f.

Hal – hal yang harus dihindarkan dalam halaman judul karangan formal : 1) Komposisi tidak menarik , 2) Tidak estetik, 3) Hiasan gambar tidak relevan, 4) Variasi huruf jenis huruf , 5) Kata ditulis oleh, 6) Hiasan,atau garis – garis yang tidak berfungsi, 7) Kata – kata yang berisi slogan, 8) Ungkapan emosional, 9) Kata NIM/NRP,dan 10) Menulis kalimat atau kata yang tidak berfungsi (H.s,Widjono,2007 : 270-273)

1.3.

Analisis halaman judul laporan teknik sipil Pada

penulisan

halaman

judul

ada

beberapa

hal

yang

perlu

dibenarkan,diantaranya : a) Ukuran font pada judul berbeda – beda,standarnya adalah 14 b) Tidak terdapatnya tujuan atau penjelasan tentang tugas c) Terdapatnya

kata

yang

tidak

penting,seperti

:

disusun

oleh,No.bp,kelas,jurusan,kelompok,dosen.

2. Daftar isi 2.1 . Daftar isi adalah bagian pelengkap pendahulauan yang memuat garis besar isi krangan ilmiah secara lengkap dan menyeluruh,dari judul sampai dengan riwayat hidup penulis sebagaimana lazimnya sebagai konvensi naskah karangan ilmiah.daftar isi berfungsi untuk merunjuk nomor halaman judul bab,subbab,dan unsur – unsur pelengkap dari sebuah buku yang persangkutan. 2.2.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam membuat daftar isi : a. Setiap judul bab dan subbab disusun secara paralel dan konsisten b. Rincian subbab maksimal empat angka c. Nomor penggunaan huruf (huruf kapital,dan huruf kecil)berfungsi sebagai fungsi atau penanda judul bab, subbab, dan rincian setiap bab ditulis dengan dengan huruf kapital pada setiap awal kata ; kata tugas(misalnya : yang, kepada, dari) ditulis dengan huruf kecil seluruhnya. d. Nomor halaman berfungsi untuk merujuk judul bab,subbab,dan rincian. e. Tajuk bab,subbab,dan rincian harus menggambarkan isi karangan,dan disusun sesuai dengan renggangan. f.

Skripsi dan makalah yang lebih dari enam halaman harus menggunakan daftar isi.

g. Daftar isi tidak sama dengan regangan. Regangan menggambarkan uraian ( analisis dan sintesis ) bagian utama karangan. Sedangkan daftar isi mencantumkan seluruh unsur pelengkap pendahuluan, bagian

utama

(isi)

karangan,dan

(H.s,Widjono,2007 : 281-282)

pelengkap

penutup.

2.3. Analisi daftar isi Laporan teknik sipil Pada

penulisan

daftar

isi

ada

beberapa

hal

yang

perlu

dibenarkan,diantaranya : a) Ada beberapa laporan tidak menggunakan nomor halaman pada daftar isi. b) Ada beberapa laporan tidak menggunakan penanda disetiap bab maupun subbab.

3. Daftar Pustaka Setiap karangan ilmiah harus menggunakan data pustaka atau catatan kaki dan dilengkapi dengan daftar bacaan. Pada daftar pustaka dituliskan referensi dari data yang kita peroleh.Pada laporan Jurusan Teknik Sipil tidak terdapat daftar pustaka. (H.S,Widjono,2007 : 290)

Kesimpulan

Dalam penulisan karya tulis ilmiah banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satu contoh dalam penulisan halaman judul,daftar isi,dan daftar pustaka. Dalam laporan Politeknik Jurusan Teknik sipil banyaknya penulisan yang perlu dibenarkan. Penulisan halaman judul,datar isi, dan daftar pustaka pada laporan teknik sipil masih belum memenuhi syarat atau standar penulisan pada laporan tersebut.

Daftar Pustaka Hs,Widjono.

2007.

Bahasa

Indonesia

Mata

Kuliah

Kepribadian di Perguruan Tinggi. Grasindo : Jakarta.

Pengembangan