Jurnal P & PT (Pengembangan dan Penerapan Teknologi), Vol. II, No. 5, 2001 : 336-340
PEMANFAATAN SABUT KELAPA UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA JAMUR GANODERMA SEBAGAI BAHAN OBAT TRADISIONAL DI DAERAH SEKITAR HUTAN Sumardi dan S.M. Widyastuti Fakultas Kehutanan U G M
ABSTRAK
Peningkatan taraf hidup dan aksesibilitas masyarakat pedesaan menyebabkan mereka cenderung makin tergantung pada bahan – bahan kemasan sebagai pemenuhan kebutuhan. Obat – obat modern dalam dalam kemasan pabrik lebih dipilih daripada sumber / bahan obat tradisional setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat pedesaan untuk memanfaatkan bahan – bahan alam potensial yang tersedia setempat, sebagai bahan dasar strategi peningkatan kesehatan masyarakat. Tujuan lebih khusus adalah mencari kemungkinan penggunaan sabut kelapa yang banyak tersedia untuk budidaya jamur berkhasiat obat, yaitu Ganoderma. Hasil menunjukkan bahwa sabut kelapa mempunyai potensi dasar yang cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai medium pemeliharaan jamur Ganoderma dan jamur kayu lainnya. Miselium isolat GD34 asal pohon kelapa lebih cepat tumbuh dibandingkan isolat GD2 asal Acacia mangium pada medium sabut kelapa. Lama perendaman 1 x 24 jam, 3 x 24 jam dan kontrol (tanpa perendaman) tidak menunjukkan perbedaan kecepatan pertumbuhan miselium Ganoderma. Kata kunci : obat tradisional, ganoderma, sabut kelapa