Pelabuhan Perikanan.ppt

  • Uploaded by: bimbim
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pelabuhan Perikanan.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,445
  • Pages: 44
PELABUHAN PERIKANAN SYAIFUL ANAS

“ Is

a composition of water area, land area, and facilities to be used as a natural or artificial fishing base”

Menurut Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP)



Pelabuhan Perikanan Adalah Pelabuhan yang Secara Khusus menampung kegiatan masyarakat perikanan baik dilihat dari aspek produksi, pengolahan maupun aspek pemasaranya

Menurut DKP & DEPHUB 

Pelabuhan Perikanan Sebagai Tempat pelayanan umum bagi masyarakat nelayan dan usaha perikanan, sebagai pusat pembinaan dan peningkatan kegiatan ekonomi perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas di darat dan di perairan sekitarnya untuk digunakan sebagai pangkalan operasional tempat berlabuh, bertambat, mendaratkan hasil, penanganan, pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil perikanan.

KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKAN

Berdasarkan klasifikasi skala usaha : 1. Pelabuhan Perikanan Samudera (Tipe A) 2. Pelabuhan Perikanan Nusantara (Tipe B) 3. Pelabuhan Perikanan Pantai (Tipe C ) 4. Pangkalan Pendaratan Ikan

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA  Pelabuhan Perikanan yang diperuntukkan terutama bagi kapalkapal perikanan yang beroperasi di perairan samudera yang lazim digolongkan ke dalam armada perikanan jarak jauh

sampai ke perairan ZEEI (Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia) dan perairan Internasional, mempunyai perlengkapan untuk menangani (handling) dan mengolah sumberdaya ikan sesuai kapasitasnya yaitu jumlah hasil ikan yang didaratkan.  Ciri cirinya : 1. Jumlah ikan yang didaratkan minimum sebanyak 200 ton / hari untuk pemasaran DN maupun LN (Eksport) 2. Bisa menampung kapal berukuran lebih dari 60 GT sebanyak 100 unit kapal sekaligus 3. Mempunyai cadangan lahan untuk pengembangan

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA 

Pelabuhan Perikanan yang diperuntukkan terutama bagi kapal – kapal perikanan yang beroperasi di perairan Nusantara yang lazim digolongkan ke dalam armada perikanan jarak sedang sampai ke perairan ZEEI, serta mempunyai perlengkapan untuk menangani dan atau mengolah ikan sesuai dengan kapasitasnya yaitu jumlah ikan yang didaratkan.  Ciri – cirinya : 1. Jumlah ikan yang didaratkan minimum 50 ton / hari atau untuk pemasaran dalam negeri 2. Bisa menampung kapal berukuran sampai dengan 60 GT sebanyak 50 unit kapal sekaligus 3. Mempunyai cadangan lahan darat untuk pengembangan seluas 5 Ha

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI 

Pelabuhan Perikanan yang diperuntukkan terutama bagi kapal – kapal perikanan yang beroperasi di perairan pantai serta mempunyai perlengkapan untuk menangani dan atau mengolah ikan sesuai dengan kapasitasnya  Ciri – cirinya 1. Jumlah ikan yang didaratkan minimum sebanyak 20 ton /hari untuk pemasaran daerah sekitar atau untuk dikumpulkan dan dikirimkan ke pelabuhan perikanan yang lebih besar 2. Bisa menampung kapal berukuran sampai dengan 15 GT sebanyak 25 unit kapal sekaligus 3. Mempunyai cadangan lahan darat untuk pengembangan seluas 5 Ha

PANGKALAN PENDARATAN IKAN 

 1. 2.

Pangkalan untuk pendaratan ikan hasil tangkapan yang berskala lebih kecil dari Pelabuhan Perikanan Pantai ditinjau dari segi kapasitas penanganan jumlah produksi ikan, maupun fasilitas dasar dan perlengkapanya Ciri – ciri : Jumlah Ikan yang didaratkan minimum sampai dengan 5 ton/hari Dapat menampung kapal sampai dengan ukuran 5 GT sejumlah 15 unit sekaligus

KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN Kriteria

Kelas Pelabuhan Perikanan Samudera

Nusantara

Pantai

PPI

Kapasitas kapal

> 60 GT

15 – 60 GT

5 – 15 GT

10 GT atau lebih

Daya Dukung

100 unit

75 unit

50 unit

Skala kecil

Jangkauan Operasional

ZEEI / Internasional

Nusantara / ZEEI

Pantai / Nusantara

Pantai

Jumlah Ikan (Ton/hari/thn)

200

40 -50

15 - 20

10

Pemasaran

Lokal & LN

Lokal & LN

LOkal & Antar daerah

Lokal

Tanah

Prasarana, Industri, pemukiman

Prasarana, Industri

Prasarana, Industri kecil

prasarana

FUNGSI DAN PERANAN PELABUHAN PERIKANAN

FUNGSI UMUM 

Merupakan Tugas pokok melindungi kapal dan pelayanan lainya yang dapat dilakukan di setiap pelabuhan perikanan seperti juga di pelabuhan yang bukan untuk kegiatan perikanan

Fasilitas pendukung untuk menunjang Fungsi Umum Suatu Pelabuhan Perikanan 1. 2. 3.

4. 5. 6.

Jalan Masuk yang aman Pintu atau gerbang pelabuhan dan saluran navigasi yang cukup aman dan dalam Kedalaman air yang cukup dan terlindung dari gelombang Bantuan peralatan navigasi secara visual maupun elektronis pemandu kapal Dermaga yang cukup panjang dan luas Tersedia fasilitas penyedia kebutuhan pelayaran seperti : beban bahan bakar minyak, pelumas, air minum,listrik, sanitasi, dan kebersihan serta saluran pembuangan sisa kotoran dari kapal, penanggulangan sampah dan sistem pemadam kebakaran

7. Adanya bangunan Breakwater sebagai penahan gelombang 8. Bangunan rumah dan perkantoran yang perlu untuk kelancaran operasional pelabuhan 9. Area di bagian laut dan darat untuk perluasan atau pengembangan pelabuhan 10. Jalan raya untuk sistem transportasi 11. Halaman tempat parkir yang luas 12. Fasilitas perbaikan, reparasi dan pemeliharaan kapal

FUNGSI KHUSUS 



1.

2.

3. 4.

Fungsi- fungsi yang berkaitan dengan masalah perikanan yang memerlukan pelayanan khusus yang belum terlayani oleh adanya berbagai fasilitas fungsi umum Fasilitas pendukung : Fasilitas pelelangan ikan yang cukup luas dan dekat dengan tempat pendaratan Fasilitas pengolahan ikan seperti tempat pengepakan, pengemasan dan cold storage Pabrik es Fasilitas penyediaan sarana produksi penangkapan ikan

Konsentrasi

PERANAN PELABUHAN PERIKANAN 1.

2. 3.

4.

Merupakan basis utama kegiatan industri yang menjamin suksesnya aktivitas usaha perikanan tangkap di laut Sebagai terminal penghubung kegiatan usaha di laut dan di darat Penyedia data perikanan secara akurat Sebagai pusat kegiatan nelayan

FASILITAS PELABUHAN FASILITAS POKOK FASILITAS FUNGSIONAL FASILITAS PENUNJANG

FASILITAS POKOK A. FASILITAS PERLINDUNGAN

(Protective facilities) B. FASILITAS TAMBAT (Mooring facilities) C. FASILITAS PERAIRAN ( Water sides facilities)

FASILITAS PERLINDUNGAN  BREAKWATER

FASILITAS TAMBAT  TEMPAT

PENDARATAN  DERMAGA  SLIPWAY  BOLLARD

FASILITAS PERAIRAN A. Muara pelabuhan

gerbang untuk ke luar masuknya kapal B. Alur ( Kanal) pelayaran C. Dermaga dan kolam pelabuhan

FASILITAS FUNGSIONAL a. Fasilitas Transportasi

b. Fasilitas Navigasi c. d. e. f. g. h.

i. j. k.

Fasilitas daratan Fasilitas pemeliharaan Fasilitas supply Fasilitas penanganan dan pemrosesan ikan Fasilitas komunikasi perikanan Fasilitas kesejahteraan nelayan Fasilitas manajemen pelabuhan Fasilitas kebersihan dan sanitasi Fasilitas penanganan sisa minyak

Fasilitas Pendukung  Gedung perkantoran untuk administrasi pelabuhan  Kantor syahbandar

 Bea cukai  Keamanan  Rumah jaga

 Tempat ibadah  Perumahan karyawan  Wc umum, kamar mandi,

 dsb

Tugas 1  Seorang kepala daerah di tempat ingin mendirikan

sebuah pelabuhan perikanan yang diharapkan jadi sentra perekonomian yang maju, anda dimintai sebagai konsultan dalam proyek ini .  Deskripsikan rencana tataletak pelabuhan yang akan anda berikan masukanya kepada kepala daerah  Identifikasikan tipe pelabuhan yang akan berikan sesuai dengan perencanaan pelabuhan yang akan dibangun

ORGANISASI DAN TATAKERJA PELABUHAN PERIKANAN

KEDUDUKAN  Pelabuhan Perikanan adalah unit pelaksana

teknis di bidang pelabuhan perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan  Pelabuhan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala

TUGAS  Melaksanakan fasilitasi

produksi dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya, pengawasan pemanfaatan Sumber Daya ikan untuk pelestarianya, dan kelancaran kegiatan kapal perikanan, serta pelayaran kesyahbandaran di pelabuhan perikanan

STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KEPALA PPS BAGIAN TATA USAHA

SUBBAG KEUANGAN

BIDANG TATA OPERASIONAL

BIDANG PENGEMBANGAN

SEKSI SARANA

SUBBAG UMUM

SEKSI PELAYANAN & PENGEMBANGAN USAHA

SEKSI KESYAHBANDARAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIOANAL

SEKSI PEMASARAN & INFORMASI

STRUKTUR ORGANISASI PPN KEPALA PPN

SUBBAG TATA USAHA

SEKSI PENGEMBANGAN

SEKSI TATA OPERASIONAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI

KEPALA

PETUGAS TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

ESELONISASI JABATAN

ESELON

KEPALA PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA

IIb

KEPALA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA

IIIa

KEPALA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI

IVa

KEPALA BIDANG & KEPALA BAGIAN

IIIb

KEPALA SEKSI & KEPALA SUBBAG

IVa

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NAMA

LOKASI

PROVINSI

NIZAM ZACHMAN

JAKARTA

DKI JAKARTA

KENDARI

KENDARI

SULAWESI TENGGARA

BELAWAN

BELAWAN

SUMATERA UTARA

BUNGUS

BUNGUS

SUMATERA BARAT

CILACAP

CILACAP

JAWA TENGAH

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA NAMA

LOKASI

PROVINSI

SIBOLGA

SIBOLGA

SUMATERA UTARA

TANJUNGPANDAN

TANJUNGPANDAN

BANGKA BELITUNG

PELABUHAN RATU

PELABUHAN RATU

JAWA BARAT

KEJAWANAN

KEJAWANAN

JAWA BARAT

PEKALONGAN

PEKALONGAN

JAWA TENGAH

BRONDONG

BRONDONG

JAWA TIMUR

PRIGI

PRIGI

JAWA TIMUR

PEMANGKAT

PEMANGKAT

KALIMANTAN BARAT

TERNATE

TERNATE

MALUKU UTARA

AMBON

AMBON

MALUKU

TUAL

TUAL

MALUKU

BITUNG

BITUNG

SULAWESI UTARA

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI NAMA

LOKASI

PROVINSI

KARANGANTU

KARANGANTU

BANTEN

TELUK BATANG

TELUK BATANG

KALIMANTAN BARAT

SUNGAI LIAT

SUNGAI LIAT

BANGKA BELITUNG

PENGAMBENGAN

PENGAMBENGAN

BALI

Break jangan kemana mana dulu

PANDUAN OPERASIONAL PELABUHAN PERIKANAN

Tata Letak Pelabuhan Perikanan 1. 





Alur Masuk PPI Panjang dan bentuk disesuaikan dengan lokasi Untuk pelayanan maksimal paling tidak diperlukan alur 2 lalu lintas 2 arah Kedalaman pada waktu surut dibuat ukuran 1,2 kali maksimum

KOLAM PELABUHAN









Menyediakan tempat berteduh cuaca buruk Ruang untuk olah gerak kapal Tipe yang penting adalah kolam untuk kapal memutar Gelombang kecil ( 0,2 – 0,3 m)

3. Dermaga bongkar 

Untuk memberikan kemudahan pelayanan bongkar hasil tangkapan ikan yang diangkut langsung ke tempat pelelangan ikan

4. Dermaga labuh 





Tempat berlabuh kapal Perbaikan alat tangkap Perbaikan kapal

5. Dermaga perbekalan 

Supply perbekalan berupa bahan makanan, air tawar, bahan bakar minyak, dan es

Cold storage 

o

o

o

o

Kegiatan yang berlangsung dalam ruang cold storage menjalankan mesin pendingin Melayani transportasi untuk menempatkan ikan di dalam gudang dingin Mengatur penyimpanan ikan di gudang dingin Melayani administrasi, untuk penyimpanan ikan di gudang dingin

TERIMA KASIH

Related Documents

Pelabuhan
June 2020 25
Pelabuhan Samarinda
June 2020 23
Pelabuhan Design
May 2020 23
Pelabuhan Perikanan.ppt
December 2019 18
Pelabuhan Balikpapan
June 2020 17

More Documents from "setia wirawan"

Pelabuhan Perikanan.ppt
December 2019 18
Tahun 1996.pdf
December 2019 12
Proposal Kegiatan.docx
April 2020 11
Hut_ri_proposal_.doc.doc
April 2020 12