Pekan Ilmiah Ramaja

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pekan Ilmiah Ramaja as PDF for free.

More details

  • Words: 1,552
  • Pages: 8
PEKAN PEDULI PENDIDIKAN (Upaya Peningkatan Potensi dan Kreativitas Pelajar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan)

Ernawati, Sakka Jamaluddin, Rahmaniar, Irfan NH, A. M. Salahuddin Universitas Negeri Makassar, Makassar

ABSTRAK

Manusia unggul adalah mereka yang memiliki kemampuan dan potensi di bidang-bidang tertentu dan memiliki tekad serta usaha yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan cita-citanya. Untuk meraih semua ini maka peran pendidikan tidak bisa terlupakan begitu saja. Karena kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa sangat bergantung pada keberhasilan membangkitkan dan menggerakkan masyarakatnya dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk kegiatan yang telah dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan ialah dengan mengadakan Pekan Peduli Pendidikan. Kegiatan ini diadakan di Kabupaten Pinrang dan dimotori oleh Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar (KMP UNM). Subjek dari kegiatan tersebut adalah pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Pinrang. Adapun paket kegiatan yang terlaksana selama sepekan ialah: 1) Proses Belajar Mengajar (PBM), mengingat background dari Mahasiawa Universitas Negeri Makassar yang merupakan calon tenaga pendidik. Kegiatan ini berpusat di SMP Negeri 1 Mattiro Sompe, 2) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang juga berpusat di SMP Negeri 1 Mattiro Sompe. Peserta LDKS merupakan utusan dari kelas I dan kelas II serta pengurus OSIS SMP 1 Mattiro Sompe, 3) Workshop Menulis Sehari yang dilaksanakan di SMA 1 Patobong dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari beberapa sekolah tingkat SMA/sederajat seKabupaten Pinrang, 4) Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Remaja yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mattiro Sompe yang pesertanya juga berasal dari SMA/sederajat se-Kabupaten Pinrang dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang. Semua paket kegiatan yang terlaksana berjalan dengan lancar dan penuh antusias oleh para peserta. Dengan demikian keluaran yang dihasilkan dari kegiatan tersebut mampu meningkatkan potensi serta daya nalar siswa-siswi asal

Pinrang sehingga tercipta cikal bakal yang bisa memberi pencerahan dalam masyarakat.

Key word: Pendidikan, Kreativitas, Pelajar

PENDAHULUAN

Latar Belakang Perkembangan abad ke-21 yang semakin tak terbendung, yang mana kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa sangat bergantung pada keberhasilan membangkitkan dan menggerakkan serta menata potensi bangsa yang menjadi bagian integrasi dari satu “ dunia baru” yang memiliki andependensi yang sangat tinggi dan popular dengan nama era globalisai. Indikator kemajuan suatu bangsa dapat dilihat melalui perkembangan dan prestasi pendidikannya di era globalisasi. United Nations for Development Programme (UNDP) pada tanggal15 September 2004 telah mengumumkan hasil studi tentang kualitas pendidikan manusia secara serentak di seluruh dunia. Di dalam laporan tahunan tersebut Indonesia hanya menduduki posisi ke-111 dari 177 negara. Apabila dibanding dengan negara-negara tetangga saja, posisi Indonesia berada jauh di bawahnya. (Manik, Frenky Suseno. 2006) Salah satu elemen penting yang diharapakn berperang penting dalam perkembangan pendidikan adalah mahasiswa yang identitas kepribadiannya merupakan agen of change (agen perubahan). Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah tidak hanya berperan dalam mentranspormasikan nilai-nilai kepribadian, konteks inilah yang membedakan mahasiswa dengan yang lain Pada tataran nilai (pengabdian pada masyarakat) menjadi

wacana

penting yang harus diprhatikan oleh mahasiswa. Demikian dengan halnya Universitas Negeri Makassar yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki visi dan misi untuk membentuk sumber daya manusia yang

berkualitas dan berwawasan luas. Dan misi untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas dan berorientasi ke depan, serta berusaha mengembangkan pola hidup masyarakat. Sejalan dengan Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar (KMP UNM) sebagai bagian dari sub institusi ini, bermaksud untuk melaksanakan Pekan Peduli Pendidikan.

Tujuan Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan: (a). Mengasah dan mengembangkan potensi intelegensi pelajar asal Kabupaten Pinrang, (b). Meningkatkan kualitas dan peran mahasiswa Pinrang dalam pembangunan masyaraka Pinrang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari kegiatan ini adalah; (a). Bagi pemerintah, dapat menjadi acauan dalam menyusun kurikulum pendidikan, (b) Bagi sekolah, sebagai acuan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan potensi dan kreativitas siswa, (c) Bagi guru, sebagai referensi dalam memperbaiki metode mengajarnya.

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Program yang terlaksana ini meliputi beberapa tahap di antaranya tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan tahap persiapan, yaitu melakukan survey terhadap sekolah yang akan dijadikan sasaran progam. Sasaran utama dalam progam ini adalah siswa SMP Negeri 1 Mattiro sompe dan seluruh siswa SMA se-Kabupaten Pinrang. Tahap pelaksanaan dilakukan selama satu pekan mulai pada tanggal 28 Juli sampai tanggal 3 Agustus 2008. Program pekan peduli pendidikan terdiri atas empat kegiatan yaitu: (1). Proses Belajar Mengajar (PBM), (2). Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang juga berpusat di SMP Negeri 1 Mattiro Sompe, (3). Workshop Menulis Sehari yang dilaksanakan di SMA 1 Patobong, (4). Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Remaja yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mattiro Sompe yang pesertanya juga berasal dari SMA/sederajat se-Kabupaten Pinrang. Metode pelaksanaan kegiatan berbeda-beda tergantung

jenis kegiatan. Dalam Proses Belajar Mengajar dan Latihan Dasar Kepemimpinan digunakan metode ceramah dan tanya jawab sedangkan pada kegiatan Workshop Menul;is sehari dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang notebenenya merupakan kegiatan untuk menggali kemampuan menulis dan bernalar para siswa dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi kegiatan sebagai tahap evaluasi. Selain itu dalam penyampaian materi juga diselingi games yang berisi materimateri pembelajaran agar para peserta tidak bosan dalam mengikuti materi sehingga tujuan kegiatan benar-benar bisa tercapai. Waktu dan Tempat Pekan Peduli Pendidikan diadakan pada tanggal 28 Juli - 03 Agustus 2008. Kelurahan Langga, Kec. Mattirosompe, Kab. Pinrang Sulawesi Selatan. Dengan alokasi waktu dan tempat untuk masing-masing kegiatan sebagai berikut: (1). Proses Belajar Mengajar pada hari Senin tanggal 28 Juli sampai hari Sabtu tanggal 2 Agustus 2008 mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WITA di SMP Negeri 1 Mattiro Sompe, (2). Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada hari Senin 28 Juli 2008 – 29 Agustus 2008 di SMPN 1 Mattiro Sompe, (3). Workshop Menulis Sehari dilaksanakan pada hari Rabu 30 Juli 2008 mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WITA di SMAN 1 Patobong, (4). Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Remaja juga dilaksanakan di SMAN 1 Patobong pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2008 pada pukul 13.00-17.00 WITA dan pada hari Sabtu 2 Agustus 2008 mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA.

Penyelenggara Penyelenggara kegiatan ini adalah Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar (KMP UNM). Yang secara oprasional dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang merupakan pengurus dan warga KMP UNM..

Peserta Kegiatan Peserta kegiatan Pekan Ilmiah Remaja 2008 ini adalah siswa SMP/MTs sederajat dan siswa SMA/MA/SMK se-kab. Pinrang. Peserta LDKS hanya dari sekolah SMPN 1 Mattiro sompe dan merupakan utusan dari setiap kelas, dari kelas I dan kelas II serta pengurus OSIS, peserta workshop menulis sehari yaitu

sebanyak 40 orang dari beberapa sekolah di Kabupaten Pinrang, sedangkan untuk pelatihan karya tulis ilmiah diikuti oleh 42 peserta yang juga berasal dari bebarapa SMA se-Kabupaten Pinrang.

HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah pelaksanaan program ini, terungkap bahwa ternyata dalam kegiatan belajar siswa sering kali menemui kendala ataupun hambatan. Faktor penghambat tersebut berupa kurangnya motivasi belajar siswa faktor eksternal dan faktor internal dari siswa itu sendiri. Faktor internal misalnya kurangnya motivasi belajar dalam diri siswa, hal ini terlihat saat hari pertama kegiatan Proses Belajar Mengajar (PMB) dimana banyak di antara siswa yang tidak begitu antusias mengikuti pelajaran. Walaupun demikian setelah beberapa hari kegiatan PMB berlangsung, siswa sudah bisa lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini karena kegiatan pembelajaran tidak hanya berupa transfer ilmu akantetapi juga diselingi dengan kegiatan games yang dapat memotifasi siswa dalam belajar. Selain itu dalam kegiatan workshop menulis sehari dan pelatihan karya tulis ilmiah juga ditemukan kendala berupa kurangnya motivasi siswa dalam menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan atau karya. Oleh karena itu kegiatan ini terlihat sangat bermanfaat bagi siswa, khususnya begi mereka yang memiliki bakat dalam bidang tulis menulis karena dalam kegiatan workshop dan pelatihan tersebut siswa juga diberi simulasi membuat suatu tulisan baik berupa karya sastra maupun tulisan ilmiah. Sedangkan dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) kendala yang ditemui ialah kurangnya pengetahuan mereka mengenai bagaiman memimpin dan mengatur sebuah

organisasi.

Siswa

terlihat

begitu

awam

mengenai

dasar-dasar

kepemimpinan, jadi melalui kegiatan tersebut mereka bisa lebih banyak belajar. Faktor eksternal siswa di antaranya, kurangnya perhatian tenaga pengajar dan orang tua terhadap kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Padahal dorongan dan dukungan orangtua dan guru sangat berpengaruh terhadap mkotivasi belajar siswa. Selain itu, kurangnya wadah yang menampung hasil kreativitas siswa, juga menjadi kendala dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki khusunya dalam bidang menulis. Informasi-informasi tentang lomba karya tulis ilmiah, penulisan cerpen, puisi, dan berbagai lomba tulis-menulis

lainya

sangat jarang mereka dapatkan, padahal informasi lomba akan

memberikan motivasi kepada siswa untuk menulis minimal mereka merasa tulisannya terwadahi. Selain menjadi motivasi bagi siswa, kegiatan Pekan Peduli Pendidikan juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas dan peran mahasiswa Pinrang dalam pembangunan masyaraka di daerahnya. Hal ini juga tidak terlepas dari peran mahasiswa UNM yang pada dasarnya bergelut dalam bidang kependidikan.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari pelaksanaan program ini bahwa Pekan Peduli Pendidikan dapat memberi motivasi kepada siswa untuk bisa lebih berprestasi dan bisa menghasilkan sebuah karya/tulisan yang bermanfaat. Inti kegiatan ini adalah memberi pengetahuan kepada siswa dan memberi motivasi agar bisa lebih baik, agar nantinya para pelajar bisa menggali potensi yang ada pada diri mereka. Dari program ini diketahui faktor-faktor penghambat siswa untuk bisa lebih maju di antaranya yaitu: kurangnya motivasi belajar dan kurangnya kreativitas siswa dalam menuangkan ide-ide yang mereka miliki, tidak tersedianya sarana atau wadah yang bisa menampung dan mengasah kemapuan yang mereka miliki. Program yang terlaksana ini telah banyak memberi manfaat bagi siswa sebagai peserta dan mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan. Hal ini ditunjukkan dengan semakin aktifnya kegiatan pembelajaran dalam kelas dan siswa sudah mampu menghasilkan karya berupa puisi. Sedangkan manfaat

DAFTAR PUSTAKA Kerukunan Mahsiswa Pinrang. 2008. Laporan Pertanggungjawaban Pekan Ilmiah Remaja. Makassar: KMP UNM Press.

Manik, Frenky Suseno. 2006. www.mii.fmipa.ugm.ac.id_new_2006_05_09_pendidikan-di-indonesiamasalah-dan-solusinya.htm

DOKUMENTASI KEGIATAN

Related Documents

Pekan Ilmiah Ramaja
June 2020 5
Pekan Film.docx
December 2019 23
Pekan Efektif
June 2020 44
Ilmiah
October 2019 47