Pedoman Pustu Tembaring.docx

  • Uploaded by: Anonymous wbsFEMT
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pedoman Pustu Tembaring.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,529
  • Pages: 24
PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Undang-Undang

Dasar

1945

hasil

amandemen

Pasal

28

H

ayat

(1)

mengamanatkan kepada kita, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Tahun 2012 menyebutkan antara lain bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pasal 15 mengamanatkan bahwa Penyelenggara Pelayanan Kesehatan berkewajiban menyusun dan menetapkan standar pelayanan agar pelayanan dapat dilaksanakan sesuai dengan standar serta penyelenggara dapat memberikan pertanggungjawaban terhadap pelayanan yang diselenggarakan. Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan delapan tujuan dan tujuan ke 1, 4, 5, 6 dan 7 adalah menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk, menurunkan angka kematian balita, menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua, mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak. Target yang ditetapkan adalah menurunkan Angka Kematian Balita. Indonesia masih memerlukan komitmen tinggi dan kerja keras semua pihak, pemerintah & masyarakat untuk mampu mencapai angka yang ditargetkan dalam MDGs. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan di Kalimantan Utara tersebut perlu dilakukan pendekatan akses dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di sebatik barat. Salah satu programnya adalah pengembangan puskesmas Pembantu (Pustu).

1

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 B. Tujuan Pedoman 1. Tujuan Umum Tersedianya penyelenggaraan Pedoman Puskesmas Pembantu sehingga tercapai pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif dan efisien agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal di desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Pembantu. 2. Tujuan khusus a. Menyusun pedoman sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu. b. Menyusun pedoman pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan Puskesmas Pembantu. C. Sasaran Pedoman Tersedianya Pedoman Puskesmas Pembantu maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut, 1.

Bagi Petugas Pustu Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu;

2.

Bagi Puskesmas Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan, monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya;

3.

Bagi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota a. Sebagai acuan dalam penentuan kebijakan di Puskesmas Pembantu. b. Sebagai acuandalam perencanaan program dan anggaran

D. Ruang Lingkup Pedoman Proses pelayanan : 1. Memanggil pasien 2. Pemeriksaan tekanan darah 3. Anamnesa 4. Pemeriksaan fisik 5. Penetapan diagnosa 6. Informed consent apabila akan dilakukan tindakan medis 7. Tindakan perawatan/Terapi 8. Pemberian resep bila diperlukan 9. Rujukan bila diperlukan dengan form rujukan

2

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 E. Batasan Operasional 1. Puskesmas pembantu adalah Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Kerja Kab.Nunukan yang bertanggung jawab di wilayah Kec.Sebatik Barat. 2. Puskesmas Pembantu adalah Unit pelayanan kesehatan yang berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.Wilayah kerja Puskesmas Pembantu minimal adalah satu (1) desa, namun demikian dalam keadaan tertentu wilayahnya dapat mencakup dua (2) desa atau lebih dengan jumlah penduduk antara 2.500 sampai 10.000 jiwa. 3. Informed Consent adalah meminta persetujuan ke pasien/keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan terhadap pasien

3

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB II STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu menurut SPM terdiri dari 1 (satu) orang Perawat dan 1 (satu) orang Bidan dimana tenaga tersebut diharapkan bertempat tinggal di desa atau kelurahan wilayah kerjanya. Penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Pembantu dilakukan oleh tenaga Bidan dan perawat sebagai penanggung jawab yang memenuhi persyaratan dan standar kompetensi, yakni : 1. Perawat a. Mempunyai ijazah minimal DIII keperawatan b. Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh MTKI dan masih berlaku. c. Mempunyai Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) / Surat Izin Kerja Perawat (SIKP) di Puskesmas Setabu dan masih berlaku. d. Mempunyai Sertifikat Basic Trauma Life Support (BTCLS)/ telah mengikuti pelatihan-pelatihan keperawatan 2. Bidan a. Mempunyai ijazah minimal DIII kebidanan b. Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh MTKI dan masih berlaku. c. Mempunyai Surat Izin PraktikBidan (SIPB) di Puskesmas Setabu yang masih berlaku d. Telah mengikuti pelatihan-pelatihan kebidanan ( APN, PPGDON, CTU, MU,PONED) Semua petugas perawat dan bidan di puskesmas pembantu harus selalu meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku

dalam rangka menjaga dan

meningkatkan kompetensinya. Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pengembangan professional berkelanjutan. Semua

petugas

Puskesmas

Pembantu

melaksanakan

pelayanan

medik

berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dibuat secara tertulis, disusun oleh penanggung jawab perawat dan bidan dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

4

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 SOP tersebut diletakkan di tempat yang mudah dilihat. Jenis SOP dibuat sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang dilakukan di Puskesmas pembantu.

B. Distribusi Ketenagaan Pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Pembantu dikoordinir oleh 1 orang Perawat dan 1 orang Bidan. STRUKTUR ORGANISASI POSKESDES TEMBARING KEPALA PUSKESMAS

ALIASMAJUDDIN, SKM NIP. 198112232008031001

PENANGGUNG JAWAB JEJARING

AMIRUDDIN, AMD. KEP NIP. 198204082010011005

PERAWAT

BIDAN

JUMIATI, AMD. KEP

NURHAENI DAHLAN, AMD.KEB

C. Jadwal Kegiatan Jadwal Pelayanan Puskesmas Pembantu Tembaring sebagai berikut : 1. Senin – Sabtu jam 08.00 wita – 16.00 wita 2. Emergency 24 Jam

5

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB III STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

Teras

A.Ruang

Teras

Kamar obs

Kamar

B. Pemeriksaan C.

petugas

D. E. F.Ruang Ruang Tindakan G. Tindakan

Ruang

Toilet/

Toilet /

Obat

WC

Wc

Dapur

B. Standar Fasilitas 1. Standar fasilitas sarana : Poskesdes Tembaring berlokasi di Jalan Tembaring Rt 07 Desa Setabu kec. Sebatk Barat. Terdapat ventilasi, pencahayaan yang cukup. Tersedia air mengalir dan listrik. Di dalam Poskesdes Tembaring terdapat fasilitas : -

Beberapa Ruangan

-

Peralatan medis

-

Bahan medis dan bahan habis pakai

-

1 buah lemari alat

-

2 buah wastafel untuk cuci tangan dan cuci alat

2. Standar fasilitas penunjang -

Bahan habis pakai

-

Tempat sampah medis dan non medis

-

Meubeler

6

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 Meja kerja, kursi kerja, lemari alat, meja alat, tempat tidur, tempat tidur gynec Pencatatan dan pelaporan

-

Buku registrasi, resep, formulir informed consent, arsip laporan

3. Standar fasilitas alat I. N O

SET PEMERIKSAAN UMUM NAMA PERALATAN

JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

MINIMAL

ALAT

B

RR

RB

1

Aligator forcep p.247

2

0

0

0

0

2

Baki logam tempat alat strelil tertutup

2

0

0

0

0

3

Corong telinga / spekulum telinga p.241

1 set

0

0

0

0

Ukuran kecil, sedang, besar 4

Duk bolong, sedang

2

0

0

0

0

5

Emesis basin/nierbeken besar

1

0

0

0

0

6

Gunting bedah standar, lurus

2

1

1

0

0

7

Gunting benang

2

1

1

0

0

8

Gunting pembalut, lister

2

1

1

0

0

9

Klem arteri, lurus (kelly)

2

3

3

0

0

10

Klem, pemegang jarum jahit,

2

0

0

0

0

18 cm (mayo-hager) 11

Korentang,penjepit sponge (foerster)

2

0

0

0

0

12

Lampu senter untuk periksa /pen light

1

0

0

0

0

13

Meja instrumen / alat

1

0

0

0

0

14

Pengukur tinggi badan

1

1

1

0

0

15

Pengukut panjang badan

1

1

1

0

0

16

Pinset anatomis (untuk specimen)

2

0

0

0

0

17

Pinset anatomis, 14,5 cm

2

1

0

0

0

18

Pinset anatomis, 18 cm

2

0

0

0

0

7

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 19

Pinset bayonet p.245

2

0

0

0

0

20

Pinset bedah 18 cm

2

0

0

0

0

Pinset bedah, 14,5 cm

2

0

0

0

0

22

Silinder korentang steril

2

0

0

0

0

23

Skalpel, tangkai pisau operasi

2

0

0

0

0

24

Sphygmomanometer dewasa

1

0

0

0

0

25

Standar infus

1

0

0

0

0

26

Sterilisator

1

0

0

0

0

27

Stetoskop

1

3

2

0

0

28

Sudit lidah, logam , panjang 12 cm

1

1

1

0

0

29

Tempat tidur perlengkapannya

1

1

1

0

0

30

Termometer

1

1

1

0

0

31

Timbangan dewasa

1

1

1

0

0

32

Timbangan bayi

1

1

1

0

0

33

Torniket karet

1

1

1

0

0

34

Tromol kasa/ kain steril (125x120 mm)

1

1

1

0

0

21

periksa

dan

II.

SET PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU

III.

SET PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK

IV.

SET PELAYANAN KB

V.

SET PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA

N O

NAMA PERALATAN

1

Alat pemeriksaan Hb POCT

1

0

2

Tes celup glucoprotein

1

3

Tes celup HCG (tes kehamilan)

1

JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

MINIMAL

ALAT

B

RR

RB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 4

Tes golongan darah

5

Kulkas (penyimpanan vaksin dan obat) VI.

reagen,

1

0

0

0

0

1

0

0

0

0

BAHAN HABIS PAKAI

NO

NAMA BAHAN HABIS PAKAI

KETERANGAN SESUAI KEBUTUHAN

1

Benang silk

Ada

2

Betadine solution atau disenfektan lainnya

Ada

3

Chromic catgut

Ada

4

Disposable syringe 1 cc

Ada

5

Disposable syringe 10 cc

Ada

6

Disposable syringe 3 cc

Ada

7

Disposable syringe 5 cc

Tidak ada

8

Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, penampang bulat

Tidak ada

9

Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, penampang segitiga

Tidak ada

10

Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, penampang bulat

Tidak ada

11

Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, penampang segitiga

Tidak ada

12

Kateter, karet nomor 10 (nelaton)

Tidak ada

13

Kateter, karet nomor 14 (nelaton)

Tidak ada

14

Pelilit kapas/ cotton aplicator

Tidak ada

15

Sabun tangan atau sabun cair anti septik

Ada

16

Sarung tangan

Ada

17

Selang karet untuk anus

Tidak ada

18

Semprit, gliserin

Tidak ada

19

Skalpel, mata pisau bedah (nomor 10)

Tidak ada

9

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 VII.

PERLENGKAPAN

NO

NAMA PERALATAN

JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

MINIMAL

ALAT

B

RR

RB

1

Handuk kecil untuk lap tangan

1

1

1

0

0

2

Kasur

1

2

2

0

0

3

Kotak penyimpanan jarum bekas

1

0

0

0

0

4

Pispot

2

0

0

0

0

5

Sikat tangan

1

0

0

0

0

6

Sikat untuk peralatan

1

1

1

0

0

7

Steek laken (sprei kecil)

1

0

0

0

0

8

Tempat sampah tertutup

1

1

1

0

0

9

Toples kapas/ kasa steril

1

0

0

0

0

VIII.

membersihkan

MEUBELAIR

N O

NAMA PERALATAN

1

Kursi kerja

3

2

2

Lemari peralatan

1

3

Meja tulis ½ biro

1

IX. N O

JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

MINIMAL

ALAT

B

RR

RB

0

1

1

1

0

0

0

1

1

1

0

PENCATATAN DAN PELAPORAN NAMA PERLENGKAPAN

KETERANGAN SESUAI KEBUTUHAN

1.

Buku register pelayanan

Ada

2

Formulir informed consent

Ada

3

Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan

Ada

10

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 4

Formulir laporan

5

Formulir rujukan ke puskesmas

Ada Tidak Ada

TAMBAHAN N O

NAMA PERALATAN

1

Kursi pasien

2

JUMLA

JUMLAH

KETERANGAN

MINIMAL

ALAT

B

RR

RB

5

5

0

0

Meja usg

1

0

1

0

3

Pita LILA

1

1

0

0

4

Manual resuscitator

1

1

0

0

5

Ari meter

1

1

0

0

6

Buku Haemoglobin skala

1

1

0

0

7

Blood lancet

8

Penlact lancet

1

0

0

9

Pengisap lender

1

1

0

0

10

Dopler (bistos)

1

1

0

0

11

Tempat tidur partus/ gynek

1

1

0

0

12

Tensi

2

2

0

0

13

Dopler kayu /aluminium

2

2

0

0

14

Com kecil

2

2

0

0

15

Com sedang

1

1

0

0

16

Com besar

1

1

0

0

17

Senter

1

1

0

0

18

Tempat sampah kering

3

3

0

0

19

Abocet 18

3

3

0

0

20

Abocet 26

3

3

0

0

21

Apron plastic

1

1

0

0

22

Sterilisatorr pembakaran

1

1

0

0

1 kotak

11

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 23

Lumpang

2

2

0

0

24

Celemek

1

1

0

0

25

Duk steril kecil

2

2

0

0

26

Trol com

1

1

0

0

27

Nierbeken kecil

2

2

0

0

28

Lembar balik kelas ibu hamil

1 set

1

0

0

29

Nal puder

1

1

0

0

30

Pinset ketuban

1

1

0

0

31

Pinset serugis 18 cm

2

2

0

0

12

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB IV TATA LAKSANA FASILITAS

A. Lingkup Kegiatan 1.Luar gedung 2. Dalam gedung

B. Metode 1. Luar Gedung a. Posyandu balita dilaksanakan tiap bulan untuk mendapatkan pelayanan imunisasi b. Kelas balita dilaksanakan dengan mengumpulkan ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan berdiskusi perihal kesehatan balita, permainan, imunisasi, penyakit yang sering terjadi pada anak balita dan isu terkini masalah kesehatan. Sehingga ibu- ibu bisa saling sharing dengan sesama ibu yang lain dan bisa juga berdiskusi dengan bidan. c. Sweeping Bumil Resti dilaksanakan pada ibu hamil yang beresiko tinggi yg terdiri dari pengukuran LILA yg < 23,5 cm, Tinggi Badan , Umur, Riwayat HT, jarak kehamilan dll sehingga menurunkan AKI dan AKB d. Sweeeping K4 drop out dilaksanakan pada ibu hamil yang sudah masuk pada trimester 3 yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya pada nakes sehingga bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil k4 drop out agar tercapai sasarannya. e. Kunjungan nifas dilaksanakan pada setiap ibu nifas selama 3 kali dalam masa nifas untuk mendeteksi adanya komplikasi pada masa nifas seperti bendungan ASI, pendarahan, infeksi jalan lahir dll f. Kunjungan dan pemeriksaan neonatal dilaksanakan selama 3 kali selama masa neonatus untuk mendeteksi adanya komplikasi pada masa neonatus seperti infeksi tali pusat, bayi ikterus dll g. Sosialisasi pemeriksaan IVA menjelaskan tentang pentingnya pemeriksaan IVA pada masyarakat supaya mengetahui tanda-tanda gejala awal kanker serviks agar memeriksakan secara dini.

13

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 2. Dalam Gedung a. Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan medis yang di berikan kepada pasien dengan tujuan pengobatan tanpa mengharuskan pasien rawat inap. b. Konseling Pelayanan yang di berikan kepada pasien yang ingin berkonsultasi tentang keluhan yang di alami c. Pelayanan Emergency Pelayanan yang di berikan kepada pasien yang gawat darurat misalnya kecelakaan dll d. Pelayanan Bersalin Pelayanan yang di berikan kepada pasien ibu bersalin C. Langkah Kegiatan Alur Pelayanan Poskesdes Tembaring

Pasien

pasien menunggu

petugas memanggil

Datang

di ruang tunggu

pasien dan mendaftar di buku register

pasien pulang

petugas melakukan

petugas melakukan

pengobatan

anamnese dan pemeriksaan

Jenis Penyakit pelayanan puskesmas pembantu Penyakit biasa ditemukan

No

Penyakit gangguan saluran 1

Diagnosis

ICD 10

Influenza

J11.1

2

Tonsilitis

J03.9

3

Diare

A09

pernafasan

Penyakit Infeksi Pada Usus

14

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 Penyakit Kulit

4

Dermatitis

L30.9

5

Abses

L02.9

system 6

Rematik

M79.0

7

Myalgia

M79.1

Penyakit system saraf

8

Vertigo

X-9

Penyakit system pencernaan

9

Gastritis

X-12

Hipertensi

I10

Penyakit musculoskeletal

Penyakit system pembuluh 10 darah Kehamilan, Persalinan

11

Hipertensi

yang

sudah

ada O10.9

sebelum kehamilan dan menjadi penyulit

pada

masa

kehamilan

persalinan 12

Pre eklamsia ringan

O13

13

Pre eklamsia sedang

O14.0

14

Pre eklamsia berat

O14.1

15

Muntah berlebihan selama masa O21 kehamilan

16

Kehamilan dengan malnutrisi

O25

15

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB V LOGISTIK

Logistik adalah bahan-bahan atau kebutuhan yang sifatnya habis pakai. Logistik di Poskesdes Tembaring meliputi : 1. Bahan habis pakai untuk tindakan keperawatan dan kebidanan 2. Bahan habis pakai untuk pencatatan dan pelaporan 3. Bahan habis pakai untuk kegiatan penyuluhan 4. Bahan habis pakai untuk kebersihan ruangan dan kebersihan alat kesehatan Petugas Poskesdes Tembaring wajib memastikan logistik peralatan dan bahan habis pakai terpenuhi dengan cara melakukan perencanaan kebutuhan, melakukan pengecekan secara berkala dan segera membuat permintaan kebutuhan logistik yang diperlukan.

16

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

Pelayanan Puskesmas Pembantu di UPT Puskesmas Setabu berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan dan kesesuain dengan kebutuhan pasien . Dalam hal keamanan pasien, Puskesmas Pembantu berupaya memberikan seoptimal mungkin dalam rangka menjamin keselamatan pasien yaitu pelayanan di dalam gedung maupun diluar gedung berupaya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan sasaran/ masyarakat dalam semua tindakan dan tempat yang ditemati untuk melakukan pelayanan tersebut. Standar keselamatan pasien tersebut terdiri dari tujuh standar yaitu: 1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien tindakan yang seharusnya diambil.

Program upaya pengobatan harus memperhatikan keselamatan dengan cara melakukan identifikasi terhadap potensi yang mungkin terjadi yaitu : 1. Kesalahan diagnosa 2. Kesalahan pemberian terapi 3. Kesalahan tindakan yang menimbulkan perlukaan 4. Monitoring pengobatan/tindakan yang kurang baik 5. Insiden tertusuk jarum bekas pakai 6. Limbah medis berceceran 7. Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien 8. Tidak menggunakan alat pelindung diri 9. Menggunakan peralatan tidak steril

17

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017

Sasaran keselamatan pasien di Puskesmas Pembatu : 1.

Ketepatan identifikasi pasien

2.

Peningkatan komunikasi yang efektif

3.

Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

4.

Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

5.

Pengurangan risiko pasien jatuh Adapun untuk penanganan/tindak lanjut hasil identifikasi, temuan audit internal,

pelaporan dan keluhan atau pengaduan dibahas dan ditindaklanjuti oleh tim mutu dalam rapat tim mutu atau Rapat Tinjauan Manajemen. Hasil rapat dilakukan umpan balik kepada penanggung jawab jejaring Puskesmas Pembantu.

18

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB VII KESELAMATAN KERJA

Puskesmas pembantu sebagai tempat kerja mempunyai potensi bahaya beragam terhadap kesehatan, terdapat di semua tempat baik di dalam maupun di luar gedung yang dapat timbul dari lingkungan tempat kerja, proses kerja, cara kerja, alat dan bahan kerja yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Dalam memberikan pelayanan semua petugas Puskesmas pembantu wajib menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pelayanan. Memakai Alat Perlindungan Diri ( APD ) dan selalu melakukan pelayanan sesuai dengan prosedur. Tujuan dari pengenalan potensi bahaya di puskesmas pembantu dan masalah yang ditimbulkannya adalah agar petugas puskesmas pembantu dapat melakukan pengendalian resiko dengan baik sehingga terhindar dari berbagai masalah yang ditimbulkan akibaat pekerjaan.

Identifikasi potensi bahaya di puskesmas pembantu Potensi Bahaya Kecelakaan kerja Biologi

Masalah Kesehatan/kecelakaan kerja

Jenis Bahaya Benda tajam, alat medis Mikroorganisme, bakteri, dll

virus,

Tertusuk, tersayat, cedera Infeksi hepatitis, TBC, Cacar air, influenza, HIV, ebola

Kimia

chlor etil, clorin

Gangguan SSP, ginjal, dermatitis

Ergonomic

Posisi janggal

Musculoskeletal disorder

Psikososial

Bekerja yang monoton

Stress kerja

Penatalaksanaan limbah puskesmas pembantu Jenis Limbah Limbah domestik

Asal Kardus obat, plastic lain yang tidak  infeksius 

Perlakuan Ditampung dalam tempat sampah Selanjutnya dibawa ke TPA

19

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 Limbah benda tajam

Materi padat yang memiliki sudut  lancip, dapat menyebabkan luka tusuk ataupun iris; misalnya Jarum  suntik 

Limbah cair

Limbah yang diduga mengandung  pathogen dalam bentuk air bekas kumur pasien atau ludah pasien

Dikumpul dalam safety box Tidak boleh didaur ulang Selanjutnya dilapor ke petugas kesling untuk ditindaklanjuti Ditampung dalam wadah khusus yang tertutup (septy tank)

20

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB VIII PENGENDALIAN MUTU

Mutu pelayanan medik adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seorang pasien sebaik-baiknya melalui pengetahuan yang konsisten sesuai dengan pengetahuan terkini, sehingga probabilitas outcome yang diharapkan meningkat. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan dilakukan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standart mutu pelaksanaan di puskesmas pembantu , memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai dengan standart yang ditetapkan, serta pemantauan hasil pelayanan di dalam dan di luar gedung. Dalam rangka pengendalian mutu pelayanan di kegiatan puskesmas pembantu, Menejemen UPT Puskesmas Setabu membentuk tim mutu yang bertugas mengevaluasi dan mengaudit hasil pelayanan yang diberikan oleh petugas. Tim Pengendali Mutu juga melakukan survey kepuasan pelanggan yang menerima pelayanan di puskesmas pembantu di UPT Puskesmas Setabu untuk meningkatkan mutu dan kepuasan pelanggan.

21

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 BAB IX PENUTUP

Pedoman

Puskesmas

Pembantu

ini

diharapkan

dapat

membantu

penyelenggaraan pelayanan kesehatan agar dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Pedoman Puskesmas Pembantu merupakan acuan kabupaten/kota dalam mengembangkan kebijakan operasional setempat sesuai dengan kondisi dan situasi daerah masing-masing. Diharapkan Pedoman ini bermanfaat dan dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara

rutin terhadap

penyelenggaraan pelayanan kesehatan

di Puskesmas

Pembantu. Penyusunan Pedoman ini telah diusahakan dengan sebaik-baiknya dengan melibatkan beberapa unsur terkait dan melibatkan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Namun demikian tentu masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan buku ini, untuk itu kami mengharap saran, perbaikan dan penyempurnaan pedoman ini dari berbagai pihak demi kesempurnaan buku ini.

22

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017 DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, bidan/perawat boleh melakukan diluar kewenangan bila tidak ada dokter; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/MENKES/PER/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik; 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 919/MENKES/PER/X/1993 tentang Kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat; 8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan 9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 161/MENKES/PER/I/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor :2269/Menkes/Per/ /2011

tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 0701/YANMED/RSKS/GDE/VII/ 1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat 12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan masyarakat

23

PEDOMAN PELAYANAN POSKESDES TEMBARING 2017

24

Related Documents

Pedoman Pustu Tembaring.docx
December 2019 13
Pedoman
August 2019 96
Pedoman
August 2019 103

More Documents from "Heppi"