Ranie Mutuahmi 2017210177 Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Uji antibiotik mikroba adalah pengujian suatu antibiotik terhadap pertumbuhan mikroba. 2. Antibiotik adalah bahan yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau sintetis yang dalam jumlah kecil mampu menekan menghambat atau membunuh mikroorganisme lainnya. 3. Tetracycline merupakan antibiotik yang memiliki spektrum yang luas sehingga dapat menghambat pertumbuhan khamir secara luas.
Pembahasan 1. Pada uji sensitivitas Staphylococcus Aureus terhadap Tetrasiklin HCl dengan cara difusi menghasilkan Staphylococcus Aureus bersifat peka (sensitive) terhadap Tetrasiklin HCl . 2. Penggunaan metode difusi agar (The agar diffusion method/medicated paper disc method) dalam uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik alami karena sederhana,cepat,dan efisien. 3. Pada uji sensitivitas bakteri Staphylococcus Aureus terhadap antibiotik alami Tetrasiklin HCl dengan cara solusi ditemukan bahwa KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dari Staphylococcus Aureus adalah dimulai dari nomor tabung 2 dengan dosis antibiotik 50 mikro gram/ ml. 4. Kategori sensitivitas atau kepekaan Tetrasiklin pada uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik alami cara penipisan seri kaldu Proton adalah rentan (resistan) dengan nilai KH (Konsentrasi Hambat) <10u