Paradigma dan Perspektif Perspektif adalah cara pandang untuk melihat sesuatu objek, sedangkan Paradigma adalah suatu spirit dari prinsip-prinsip yang dianut dalam suatu sistem. Paradigma adalah model atau pola pikir menghadapi. suatu hal atau masalah. Dalam konteks kekinian, Paradigma sangat memungkinkan untuk diperspektifkan, tergantung cara pandang dan kedalaman informasi yang dimiliki. Pemahaman bahwa Limbah B3 juga memiliki nilai ekonomis/value added , merupakan sebuah paradigma yang saat ini dikedepankan. Oleh karena itu, kebijakan yang dikembangkan adalah optimalisasi prinsip 3R (Reuse, Recycle, Recovery), dengan demikian tahapan penting yang harus selalu didorong adalah upaya pemanfaatan Limbah B3 tersebut. Banyak hal telah dilakukan, misalnya menjadikan limbah fly-ash dan bottom-ash batu bara sebagai komponen bahan baku industri semen. Upaya-upaya ini tentu harus didukung oleh komitmen dan riset yang kuat, intens dan dapat dipertanggungjawabkkan. Namun demikian, suatu Paradigma yang diyakini baik belum tentu akan diperspektifkan baik juga. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah upaya konsisten untuk melakukan interaksi dan komunikasi yang dialogis, sehingga perbedaan perspektif tersebut mencair dan fokus menuju target pengelolaan Limbah B3 nasional yang berteman secara ekonomi dan utamanya berteman bagi lingkungan.