Pancasila Sebagai Paradigma Hidup Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Dosen Pengampu :Hadir Kaban M,Pd.
Kelompok X Dian Ayu Nurani Clara Cika N. Helmi Arti Gita Meidina I. Gea Agustia A Suci Kurnia Putri
07031181823225 07031181823042 07031181823215 07031281823111 07031381823143 07031181823037
Pengertian Paradigma Paradigma berasal dari bahasa latin,yakni kata para dan deigma. Para berarti disamping,disebelah dan diegma berarti suatu model berkembang ,dan ideal. Menurut Pasaribu paradigma -> keutuhan konseptual yang sarat akan muatan ajaran, teori, dalil, bahkan juga pandangan hidup, untuk dijadikan dasar dan arah pengembangan segala hal.
3
Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan (Ipoleksosbudhankam) a. Pengembangan Ideologi
Memandang sebagai ideologi dinamis yang dapat menangkap tanda-tanda perkembangan dan perubahan zaman. Peranan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara: Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Wawasan Kebangsaan (Nasionalisme)
b. Pengembangan Politik Perlu menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi dengan tetap memelihara kesatuan Meningkatkan peran MPR, DPR dan persatuan bangsa, serta sesuai dengan jiwa dan semangat dan lembaga tinggi Negara lainnya Pembukaan UUD 1945. dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif. 5
C. Pengembangan Ekonomi
Pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) Seperti; 1) Memiliki kemampuan dasar untuk berkembang 2) Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam secara efektif , efesien, lestari dan berkesinambungan. 3) Memiliki etos professional; tanggung jawab atas pengembangan keahliannya, kejujuran dalam pelaksanaan tugas, ketelitian pelayanan kepada masyarakat, penghargaan terhadap waktu dan ketetapan waktu.
6
e. Pengembangan Pertahanan dan Keamanan 01
Landasan
Landasan UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. (bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
01
Sistem Hankam
sistem pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya yang dimiliki Indonesia, dan harus dipersiapkan sedini mungkin oleh pemerintah baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif
7
f. Pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama Pancasila telah memberikan dasar dasar nilai yang fundamental bagi umat bangsa Indonesia untuk hidup secara damai dalam kehidupan beragama di Negara Indonesia ini. Manusia wajib untuk beribadah kepada tuhan dalam wilayah Negara dimana mereka hidup.
8
G.Pancasila sebagai Paradigma Reformasi ✢
✢
Pengertian Reformasi Berasal dari kata reformation, dari akar kata reform. Reformasi diartikan sbg pembaharuan dari paradigma, pola baru untuk menuju ke kondisi yang lebih baik sesuai dengan harapan.
Tujuan Reformasi
Syarat Gerakan Reformasi
✢
Gerakan perubahan dan Ideologi Pancasila menuju penyelenggaraan ✢ Adanya Penyimpangan negara yang lebih:
✢
demokratis;
✢
Cita-cita yang jelas
✢
transparan;
✢
✢
memiliki akuntabilitas tinggi;
UUD sebagai kerangka struktural gerakan reformasi
✢
terwujudnya good governance;
✢
Mengarah ke perubahan yang lebih baik
✢
kebebasan pendapat. 9
Pancasila sebagai Dasar dan Cita-cita Gerakan Reformasi di Indonesia Reformasi sila ke-1
Reformasi sila ke-2
Reformasi sila ke-3
Artinya, gerakan reformasi berdasarkan pada moralitas ketuhanan serta harus mengarah pada kehidupan yang baik sebagai manusia makhluk Tuhan.
Artinya, gerakan reformasi Artinya, gerakan reformasi berlandaskan pada moral harus menjamin tetap kemanusiaan sebagai upaya tegaknya negara dan bangsa penataan kehidupan yang Indonesia sebagai satu penuh penghargaan atas kesatuan. harkat dan martabat manusia.
Reformasi sila ke-4
Reformasi sila ke-5
Artinya, seluruh penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara harus dapat menempatkan rakyat sebagai subjek dan pemegang kedaulatan.
Artinya, gerakan reformasi harus memiliki visi yang jelas, yaitu demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 10
H. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Hukum Bahwa semua produk hukum yang lahir di Indonesia (baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis) seperti konstitusi dasar UUD 1945, konvensi dan semua produk hukum lainnya, baik yang sudah dibentuk maupun yang akan dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila.
11
I.Pancasila sebagaiParadigma aKehidupan Kampus Cara Pandang hakikat diri
Budaya akademik dan Ilmiah
Kritis kreatif, analitis, objektif, konstruktif, dinamik, dialogis
Tetap fokus dan berpegang pada pancasila
Aktualisasi Pancasila Aktualisasi Pancasila Objektif
Aktualisasi Pancasila
aktualisasi pancasila dalam berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan Negara antara lain : legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Selain itu juga meliputi bidang-bidang aktualisasi lainnya seperti politik, ekonomi, hukum terutama dalam penjabaran ke dalam undang-undang, GBHN, pertahanan keamanan, pendidikan maupun bidang kenegaraan lainnya.
aktualisasi pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup Negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif tersebut tidak terkecuali baik warga Negara biasa, aparat penyelenggara Negara, penguasa Negara, terutama kalangan elit politik dalam kegiatan politik perlu mawas diri agar memiliki moral ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam pancasila.
Subjektif
13
Terimakasih! Ada Pertanyaan?
14
Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1) Pancasila menjadi dasar atau paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. 2) Setiap perubahan yang dilakukan di NKRI harus sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam sila sila Pancasila. 3)Mahasiswa sebagai manusia yang terpelajar harus terlepas dari intervensi politik penguasa, dan harus bertindak sesuai dengan hati nurani yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
15