1. Pada suatu perusahaan Pt.X sudah melakukan upaya pencegahan kecelakaan kerja seperti melakukan induksi K3, Safety Behaviour Training, First Aid Training, Basic Fire Drill Training, Evacuation Drill, fire emergency team, training ergonomi, pembuatan Safety Behavior Observation, pembuatan form General Work Permit dan special permit, Standart Operating Prosedure (SOP), Working Instruction (WI), pemasangan ramburambu peringatan (safety poster), dan penyediaan Personal Protective Equipment (PPE), tetapi angka kejadian kecelakaan kerja masih tinggi dan disebabkan oleh kelalaian para pekerja (perilaku), mereka beranggapan bahwa tempat kerja selalu aman dari kecelakaan kerja, jika anda sebagi HSE Supervisor di Perusahaan Pt.X bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut? Jawaban : Pertama-tama perlu adanya refresh tentang safety behavior training dan SOP training agar pekerja mengingat kembali pentingnya prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama bekerja. Melakukan komunikasi internal antara manajemen dengan pekerja secara daily baik berupa briefing antar shift, membuka forum diskusi mengenai K3. Peningkatan keterlibatan pekerja dalam pengisian safety behavior observation dengan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan behavior based safety. Peningkatan keterlibatan pekerja dengan melakukan forum diskusi serta melakukan monitoring terkait prosedur pelaporan kecelakaan/kondisi berbahaya di perusahaan. 2. Sebutkan keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja bagi perusahaan dan bagi pekerja! Jawaban : No Bagi Perusahaan Bagi Pekerja 1. Meningkatnya lingkungan tempat Lingkungan tempat kerja menjadi lebih kerja yang sehat dan aman serta sehat nyaman 2. Citra Perusahaan Positif Meningkatnya percaya diri 3. Meningkatkan moral staf Menurunkan stress 4. Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja 5. Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan 6. Menurunnya biaya kesehatan atau Meningkatnya kesehatan. biaya asuransi. 7. Pencegahan terhadap penyakit. Lebih sehatnya keluarga dan masyarakat 3. Tujuan diadakaanya safety training adalah untuk memberi dan meningkatkan pengertian kepada peserta terkait pengalaman, pengetahuan, keterampilan fisik dan non fisik kesehatan dan keselamatan kerja. Saat ini, safety training bahkan semakin diwajibkan oleh perusahaan kepada para pekerjanya. Mengapa? Jawaban : selain karena keselamatan dan kesehatan tenaga kerja sendiri, perusahaan juga memerlukan orang-orang yang berkompeten dalam menerapkan K3 tersebut. Para pekerja nantinya akan siap baik secara fisik maupun psikis dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi kedepan, terlebih dalam perusahaan pasti ada pekerja
yang kurang berhati-hati atau teledor. Dengan adanya pelatihan tersebut, maka pekerja akan lebih siap. 4. Melakukan safety meeting secara rutin adalah komponen kunci dari setiap program keselamatan kerja yang terorganisir. Seperti yang kebanyakan Anda bisa buktikan, membuat orang mau memperhatikan atau berpartisipasi bukanlah hal yang mudah. Bagaimana cara anda agar orang mau memperhatikan dan meningkatkan partisipasi supaya safety meeting itu bisa dikatakan berhasil? Jawaban : a) Persiapan sebelum Safety Meeting. b) Mulai dan akhiri rapat tepat waktu. c) Fokus pada Tujuan dan Tetap Sederhana. d) Membuat diskusi menjadi lebih tebuka dengan menerima masukan dan pertanyaan dari peserta yang lain e) Perlakukan peserta Meeting dengan hormat. Perlu diingat bahwa mungkin banyak yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di tempat kerja dan beberapa mungkin telah benar-benar membantu mengembangkan beberapa prosedur keamanan yang sedang dibahas. Akhiri pertemuan dengan catatan positif dengan menjumlahkan poin-poin penting yang telah diuraikan dan tindakan lebih lanjut yang akan diambil sebagai hasil dari safety talk tersebut. Ingatlah untuk berterima kasih kepada para peserta atas keterlibatan mereka. 5. Apa pengaruh dari dilaksanakannya Safety Inspection? Jawaban : Terwujudnya pemenuhan terhadap peraturan dan standar K3 di perusahaan sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja serta kualitas pelaksanaan K3 dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja 6. Buntu aku udah yang :’)