LAPORAN PROYEK-05 OVER HEAD CRANE
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Praktikum Workshop Otomasi Industri yang dibimbing oleh Bapak Slamet Wibawanto
Yusdiar sandy
Oleh : (160534611671)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO Maret 2019
PROYEK 5 : OVER HEAD CRANE
Nama/NIM/OFF
: YUSDIAR SANDY / 160534611651 / A
Tipe Zelio
: B261BD
A. Spesifikasi Sistem Proses perendaman logam untuk pelapisan atau yang sering disebut galvanisasi dilakukan dalam beberapa tahapan proses, meliputi proses-proses cleaning – pickling (acid) - fluxing - and dipping. Material logam yang akan direndam diangkat menggunakan katrol (Over Head Crane) kemudian diangkat dan dimasukkan ke bak yang berisi larutan untuk melapisi material logam tersebut. Overhead Crane tersebut dapat dioperasikan dengan kontrol berbasis PLC. Dengan otomasi tersebut proses pengangkatan benda kerja, dan proses perendaman dijamin dilakukan oleh mesin secara teliti, sehingga mengurangi tingkat kesalahan oleh manusia (human error).
Komponen Over Head Crane Crane dilengkapi dua buah motor listrik, masing-masing bisa berputar maju dan mundur (forward-reverse), sembilan sensor posisi dan sebuah sistem elektro magnet. a. Motor-1, berguna untuk menaikkan dan menurunkan katrol b. Motor-2, berguna untuk menggeser katrol dari posisi-1, ke posisi-2, posisi-3, kemudian kembali ke posisi-1. Posisi-1: tempat penyimpanan material/logam yang akan digalvani Posisi-2: tempat perendaman yakni tempat proses galvani dilakukan Posisi-3: tempat penyimpanan logam yang sudah digalvani. c. Sensor posisi 1, 2 dan 3: mendeteksi posisi katrol d. Sensor 4, 6 dan 8: mendeteksi posisi atas e. Sensor 5, 7, dan 9: mendeteksi posisi bawah
B. Prinsip Kerja 1. Tombol START ditekan sistem siap bekerja. 2. Secara otomatis PLC akan menginisialisasi semua sinyal input, posisi crane dan posisi katrol akan di kondisikan pada posisi Home yaitu pada posisi S1 DAN S4 OFF. Jika S1 dan S4 belum OFF, maka: Motor-1 putar kiri Q2 AKTIF untuk menggeser KATROL NAIK sampai salah sensor atas (S4, S6 atau S8) menjadi OFF Motor 2 putar kiri Q4 AKTIF untuk menggeser KATROL KE KIRI, sampai S1 off. 3. Setelah S4 OFF dan tombol RUN DITEKAN maka Q1 ON sehingga motor-1 putar kanan sehingga katrol akan turun dan berhenti setelah sensor posisi S5-OFF pada posisi siap mengambil material. 4. Ketika pada posisi ini, elektromagnet akan diaktifkan (Q5 ON) sehingga material akan menempel pada katrol. Pada kondisi ini diberikan waktu tunda 5 detik (TIMMER-1 AKTIF) untuk memastikan bahwa material telah mantap siap untuk diangkat. 5. Setelah waktu tunda habis (TIMMER-1 OFF Q5 tetap ON, ) maka secara otomatis motor-1 berputar kiri (Q2-ON) sehingga katrol akan naik dan berhenti saat menyentuh sensor posisi 4 (S4 OFF). 6. Kemudian motor 2 berputar forward untuk menggeser katrol ke arah kanan (Q3AKTIF) sampai menyentuh sensor posisi 2 (S2 ON) yaitu pada posisi perendaman material logam. 7. Selanjutnya motor 2 akan berhenti (Q3-AKTIF) dan motor 1 akan berputar reverse sehingga katrol akan turun (Q1-AKTIF) dan berhenti saat mengenai sensor posisi 7 (S7 ON). Kemudian diberikan waktu tunda 1 menit untuk proses perendaman material logam. 8. Setelah waktu tunda habis yang menandakan proses perendaman selesai, maka motor 1 akan berputar forward dan menarik katrol keatas (Q2-AKTIF) dan akan berhenti pada saat terdeteksi oleh sensor posisi 6 (S6 ON). 9. Proses selanjutnya adalah motor 2 kembali berputar forward untuk menggeser katrol ke kanan (Q3-AKTIF) dan berhenti saat mengenai sensor posisi 3 (S3 ON) yaitu pada posisi peletakan barang. 10. Ketika sudah berada pada posisi 3 maka motor 2 akan berhenti (Q3 OFF)kemudian motor 1 akan berputar reverse sehingga katrol turun (Q1-AKTIF) dan berhenti saat mengenai sensor 9 (S9 ON). 11. Kemudian setelah katrol berhenti, secara otomatis elektromagnet akan di matikan (Q5 OFF) sehingga material material logam akan lepas dari katrol. 12. Setelah itu motor 1 akan berputar forward yang menyebabkan katrol kembali ke atas (Q2-AKTIF). Kemudian bergerak ke kiri penuh sampai kembali ke posisi 1 (Q4-AKTIF). 13. Sistem katrol dapat dijalankan lagi apabila tombol Run kembai ditekan. Jika ingin menghentikan proses maka tombol stop ditekan.
C. Desain Proyek 1. Diskrit Input INPUT I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 I-6 I-7 I-8 I-9 I-A I-B I-C
NAMA KETERANGAN TOMBOL START NO TOMBOL STOP NC TOMBOL RUN NO SENSOR POSISI KIRI S1 NC SENSOR POSISI TENGAH S2 NC SENSOR POSISI KANAN S3 NC SENSOR POSISI-1 ATAS S4 NC SENSOR POSISI-1 BAWAH S5 NC SENSOR POSISI-2 ATAS S6 NC SENSOR POSISI-2 BAWAH S7 NC SENSOR POSISI-3 ATAS S8 NC SENSOR POSISI-3 BAWAH S9 NC
2. Auxiliary Relays RELAY Keterangan M1 INDIKATOR START M1 INDIKATOR RUN M3 TIMER 5s dari S5 3. Outputs OUTPUT Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
NAMA MOTOR-1 PUTAR KANAN MOTOR-1 PUTAR KIRI MOTOR-2 PUTAR KANAN MOTOR-2 PUTAR KIRI ELEKTRO-MAGNET
KETERANGAN KATROL BERGERAK KE TURUN KATROL BERGERAK KE NAIK KATROL BERGERAK KE KANAN KATROL BERGERAK KE KIRI
4. Timers TIMER Keterangan T1 Timer 5 detik T2 Timer 1 menit
5. Tipe PLC/Smart Relay: SR3B261BD
D. LADDER DIAGRAM
E. SIMULASI 1. Keadaan awal ketika START ditekan Indikator START On & Motor 1 menggerakkan Crane ke atas.
2. Crane ke atas, dapat dideteksi oleh sensor S4, S6, dan S8, dan akan bergerak ke kiri.
3. Motor 2 menggerakkan Crane ke kiri dimatikan sensor S1
4. Sensor S1 dan Run ditekan sistem Aktif, Motor 1 menggerakkan Crane turun
5. Sensor S5 aktif, Motor 1 nonaktif, Magnet aktif (sampai proses akhir) dan delay 5 detik, Motor 1 otomatis aktif dan menggerakkan Crane naik
6. Sensor 4 aktif, Motor 1 nonaktif dan Motor 2 aktif menggerakkan Crane ke kanan
7. Sensor 2 aktif, Motor 2 nonaktif, dan Motor 1 aktif menggerakkan Crane turun
8. Sensor 7 aktif, Motor 1 nonaktif dan delay 1 menit otomatis Motor 1 aktif dan menggerakkan Crane ke atas.
9. Sensor 6 aktif, Motor 1 nonaktif dan Motor 2 aktif menggerakkan Crane ke kanan
10. Sensor 3 aktif, Motor 2 nonaktif dan Motor 1 aktif menggerakkan Crane ke bawah
11. Sensor 9 aktif, Motor 1 nonaktif, Magnet nonaktif dan Motor 1 aktif menggerakkan Crane ke atas.
12. Sensor 8 aktif, Motor 1 nonaktif dan Motor 2 aktif menggerakkan Crane ke kiri.
13. Sensor 1 aktif, sistem berhenti dan akan berjalan kembali saat tombol Run ditekan.