Organisasi Dan Arsitektur Komputer - Eprom-rom (www.alonearea.com)

  • Uploaded by: Imam Ciptarjo
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Organisasi Dan Arsitektur Komputer - Eprom-rom (www.alonearea.com) as PDF for free.

More details

  • Words: 602
  • Pages: 2
IMAM CIPTARJO 6307130 – 1.TI.9

NAMA

: Imam Ciptarjo

NPM

: 6307130 – 1IT9

MATA KULIAH : Organisasi & Arsitektur Komputer DOSEN

: Wahyu Adam. M.Eng.Sc

ARSITEKTUR KOMPUTER CLOCK ADDRESS BUS, DATA

S

ebuah proses di dalam komputer pasti memiliki suatu clock, yang memberikan pulsa terus menerus, sehingga dari clock terjadi proses dari indeks, intruksi sampai data. Clock disini berfungsi untuk pemicu dari suatu proses. Jadi jika tidak

ada clock, tidak ada yang memicu proses pada komputer. 3 unsur proses komputer sangatlah sederhana, yaitu dari Clock  CPU (Central Processing Unit)  Memori. Sebagai contoh, jika pada komputer terdapat 1,8 GHz, berarti clock memberikan pulsa 1,8 miliar/detik. Jadi bisa disimpulkan, semakin besar Clockrate (Hz) suatu komputer dapat mempercepat kinerja komputer. Dari clock akan menuju ke CPU atau Central Processing Unit, yang akan masuk ke Program Counter, dari program counter akan menuju ke Memory Address Register atau MAR. Dari MAR lewat Address Bus akan menuju ke Address Decoder, misalnya Address

Arsitektur Komputer

EPROM PROGRAMMER, ROM-BIOS

Bus 32bit. Berarti akan terdapat 1 sampai 4 miliar alamat intruksi yang bisa ditempati. Di dalam Address Decoder terdapat Intruksi dan data, misalnya masing-masing dalam 8 bit. Jadi pulsa yang dikeluarkan clock akan masuk ke dalam intruksi dalam bentuk biner. Setelah itu, intruksi biner tersebut dikirim ke Intruction Register melalui Data bus, misal dalam 16 bit. Dari Instruction Register akan menuju ke ALU atau Arithmetic Logic Unit, di dalam ALU akan diketahui intruksi aritmatik atau logika apa yang diperlukan. Lalu setelah itu dari ALU lewat Data Register akan menuju ke Data sampai data tersebut di decoder menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti manusia (user).

2

IMAM CIPTARJO 6307130 – 1.TI.9

Dalam sebuah intruksi, akan berjalan berturut-turut kecuali di dalam intruksi ada perintah jump. Misal dalam intruksi 1 ada perintah jump ke intruksi 1000, jadi dari intruksi 1 akan menuju ke intruksi 1000, tapi setelah itu akan kembali ke 1, dan menuju ke langkah ke-2, ke-3 dan seterusnya. Perintah Jump akan disimpan ke dalam Program Counter yang proses selanjutnya ke Address Register  Address Decoder menuju ke Data. Seperti yang sudah diketahui, bahwa di dalam suatu memori terdapat sebuah alamat yang diisi oleh ROM-BIOS, yaitu merupakan suatu aplikasi atau program pertama yang berjalan pada saat komputer dinyalakan. ROM-BIOS hanya bisa di baca, tidak bisa ROM. ROM-BIOS terdapat pada suatu alamat, bisa dimana saja, di alamat 1 atau alamat terakhir dari suatu alamat memori. Karena pada saat komputer dinyalakan, otomatis menjalankan perintah ke suatu alamat yang tidak kosong, yaitu terisi intruksi, tentunya menjalankan ROM-BIOS. ROM-BIOS dibuat oleh Tools Developtment Software, di dalam Tools tersebut ada program bernama EPROM PROGRAMMER, program ini berguna untuk membuat EPROM yaitu sejenis chip memori yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah kecil konfigurasi data pada alat elektronik tersebut. Chip ini biasanya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan seting sistem yang berhubungan dengannya. Jika EPROM sudah dapat dibuat atau sudah jadi baru ditempelkan ke motherboard. Tentunya di dalamnya terdapat sebuah ROM. Yaitu ROM-BIOS yang merupakan program pertama jalan saat komputer dinyalakan. Jadi dapat disimpulkan, kita dapat membuat ROM-BIOS sendiri dengan EPROM PROGRAMMER. Program

Arsitektur Komputer

ditulis, tetap dan permanen. Jelas saja, karena dia termasuk Read Only Memori atau

tersebut tentunya merupakan program Assembler, program yang sangat dekat dengan bahasa mesin, mungkin sedikit sulit dipelajari dibandingkan dengan program yang lebih dekat ke bahasa manusia. Kesimpulan 1. Komputer dapat berjalan karena ada clock yang memberikan pulsa. 2. 3 unsur sederhana komputer adalah Clock  CPU (Central Processing Unit)  Memori. 3. ROM-BIOS yang terdapat pada komputer dan terpasang di motherboard dibuat menggunakan program Assembler, yaitu EPROM PROGRAMMER yang merupakan Tools Developtment Software.

2

Related Documents


More Documents from "Florencia Lay"