Operations Research
Linier Programming: Solusi Simpleks
Contents 1
Pendahuluan
2
Langkah Metode Simpleks
3
Tabel Simpleks Pertama
4
Tabel Simpleks Kedua
5
Tabel Simpleks Ketiga
gesit thabrani
FE UNP
Pendahuluan Permasalahan di dunia nyata terlalu kompleks untuk bisa diselesaikan dengan menggunakan metode grafik Metode Simpleks merupakan sebuah algoritma dalam menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks
Dikembangkan oleh George Dantzig di akhir tahun1940--an tahun1940 Kebanyakan paket LP yang berbasis komputer menggunakan metode Simpleks gesit thabrani
FE UNP
Pendahuluan Metode simpleks dapat digunakan untuk permasalahan dengan jumlah variabel sebanyak dua atau lebih
Tanda pertidaksamaan pada fungsi kendala adalah kurang dari atau sama dengan Metode ini menyelesaikan masalah LP melalui perhitunganperhitungan-ulang (iteration (iteration)) di mana langkahlangkah-langkah perhitungan yang sama diulang berkaliberkali-kali sebelum solusi optimum dicapai gesit thabrani
FE UNP
Contoh: Kasus 1 Sebuah perusahaan pabrikasi hendak membuat 2 buah produk, yaitu meja dan kursi yang masingmasing-masing menghasilkan laba bersih sebesar 7 dan 5 dolar. Kedua produk tersebut diproduksi di dua departemen yaitu pengecatan dan perkayuan, dimana waktu yang tersedia di departemen pengecatan paling banyak 100 jam, sedangkan di departemen perkayuan maksimal 240 jam. Untuk memproses meja di departemen pengecatan dibutuhkan waktu 2 jam, untuk kursi dibutuhkan waktu 1 jam. Sedangkan untuk memproses meja di departemen perkayuan dibutuhkan waktu 4 jam, sedangkan untuk kursi 3 jam. Bagaimana solusi permasalahannya! gesit thabrani
FE UNP
Contoh: Kasus 1 Matriks Permasalahan Waktu/jam yang diperlukan untuk meproduksi 1 unit
Pengecatan Perkayuan
Profit/ unit
gesit thabrani
Meja
kursi
2 4
1 3
$7
$5
Waktu/jam yang tersedia
100 240
FE UNP
Contoh: Kasus 1 Formulasi permasalahannya adalah: X1 = jumlah meja yang dibuat (unit) X2 = jumlah kursi yang dibuat (unit) Maks Z = 7X1 + 5X2 subject to:
2X1 + 1X2 ≤ 100 (pengecatan) 4X1 + 3X2 ≤ 240 (perkayuan) X1 , X2 ≥ 0 (nonnegatif)
gesit thabrani
FE UNP
Langkah-langkah Metode Simpleks 1. Langkah pertama adalah merubah bentuk pertidaksamaan pada fungsi kendala ke dalam bentuk persamaan
Caranya adalah dengan menambahkan variabel S
(slack) sehingga diperoleh persamaan yang baru Jika solusi optimal menggunakan lebih sedikit dari sumber daya yang tersedia, maka sumber daya yang tidak terpakai disebut slack Karena variabel S tidak menimbulkan laba maka parameternya dalam fungsi tujuan berharga nol
gesit thabrani
FE UNP
Sehingga diperoleh persamaan baru sebagai berikut: Maks Z = 7X 7X1 + 5X 5X2 + 0S 0S1 + 0S 0S2 subject to:
2X1 + 1X 1X2 + S1 = 100 (pengecatan) 4X1 + 3X 3X2 + S2 = 240 (perkayuan) X1 , X2 , S1, S2 ≥ 0
gesit thabrani
(nonnegatif)
FE UNP
Perhatikan sekarang jumlah variabel
menjadi empat, sedangkan jumlah persamaan hanya dua buah Dengan menggunakan prinsip aljabar, hal
ini dapat dipecahkan dengan memisalkan dua variabel berharga nol Metode simpleks dimulai dengan initial
feasible solution atau basic feasible solution Semua variabel real (variabel X) dipilih
berharga nol, sehingga pasti menghasilkan fungsi tujuan berharga nol gesit thabrani
FE UNP
Langkah-langkah Metode Simpleks 2. Langkah Kedua, membuat tabel inisial Tabel inisial (Tabel iterasi keke-nol)
Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$0
S1
2
1
1
0
100
$0
S2
4
3
0
1
240
Zj
0
0
0
0
0
Cj - Z j
$7
$5
$0
$0
gesit thabrani
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya: Pertama, mengisi judul dan variabel pada baris solution mix Baris adalah arah yang mendatar/ke samping, sedangkan kolom adalah arah yang menurun/ke bawah
Isi baris ini adalah semua variabel yang ada dalam permasalahan ini yaitu: variabel X1 , X2 , S1, S2 Solution Mix
gesit thabrani
X1
X2
S1
S2
Quantity
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya: Solution Mix S1
Kedua, menentukan isi dari kolom solution
S2 Zj Cj - Z j
mix Kolom ini disebut juga kolom variabel dasar (basic variable) variable) Dalam kasus maksimasi ini, yang menjadi variabel dasar adalah variabel baru yaitu variabel S1, S2 Bagian kedua dari bawah adalah Zj yang merupakan fungsi tujuan Bagian paling bawah adalah Cj – Zj yang menjadi indikator apakah tabel telah mencapai titik optimal
gesit thabrani
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya:
Ketiga, mengisi kolom pada variabel X1 , X2 , S1 , S2
dengan melihat pada persamaan kendala dari bentuk standar
Perhatikan, intersection baris kolom S1 akan
bernilai 1, begitu juga dengan untuk intersection baris kolom S2 akan bernilai 1
Isi dari kolom Quantity adalah nilai dari Right Hand
Side (RHS) yaitu bagian kanan persamaan
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
S1
2
1
1
0
100
S2
4
3
0
1
240
gesit thabrani
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya: Cj
$0 $0
$7
$5
$0
$0
Keempat, simbol Cj yang berarti
Contribution, yaitu suatu parameter dari Contribution, masing--masing variabel masing
Nilai ini merupakan harga jual jika kasus
memaksimasi penjualan, atau merupakan biaya yang timbul jika kasusnya minimasi biaya
Jika proses iterasi telah dimulai maka nilai ini
akan berubah sesuai dengan perpindahan variabel
gesit thabrani
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya: Kelima, nilai dari baris Zj diperoleh dengan perkalian kolom Cj dengan kolom pada baris yang sesuai Sebagai contoh, untuk di bagian kolom X1 diperoleh dari (0 x 2) + (0 x 4) = 0, dan seterusnya untuk kolom variabel yang lain pada baris Zj
Cj
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$0
S1
2
1
1
0
100
$0
S2
4
3
0
1
240
Zj
0
0
0
0
0
gesit thabrani
FE UNP
Tabel Initial (Tabel Iterasi ke – 0) Penjelasan gambar tabel dan cara membuatnya: Keenam, nilai dari baris Cj – Zj adalah pengurangan dari baris paling atas (baris Cj) dengan baris Zj yang dibuat pada poin kelima Untuk menilai apakah suatu tabel telah mendapatkan solusi optimum, adalah dengan cara melihat angka pada baris ini Untuk kasus maksimasi maksimasi,, solusi optimum tercapai apabila angka pada baris ini tidak ada yang positif artinya nilainya negatif atau nol Untuk kasus minimasi, solusi optimum tercapai bila angka pada baris ini tidak ada yang negatif artinya nilainya positif atau nol Cj - Z j gesit thabrani
$7
$5
$0
$0 FE UNP
Langkah-langkah Metode Simpleks 3. Langkah Ketiga, melakukan iterasi dan membuat iterasi ke - 1 Pertama Pertama,, menentukan entering variable (variabel
masuk) Untuk kasus maksimasi, variabel masuk didapat dari tabel iterasi sebelumnya (tabel iterasi keke-0) pada pada baris Zj – Cj , kolom yang memiliki nilai yang paling besar Pilihannya adalah kolom X1 dengan nilai 7 atau kolom X2 dengan nilai 5, maka dipilih variabel X1 sebagai variabel masuk Kolom yang dipilih ini disebut dengan kolom pivot/kunci gesit thabrani
FE UNP
Penentuan entering variable Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$0
S1
2
1
1
0
100
$0
S2
4
3
0
1
240
Zj
0
0
0
0
0
Cj - Zj
$7
$5
$0
$0
gesit thabrani
FE UNP
Kedua Kedua,, menentukan leaving variable (variabel
keluar)
Baik untuk kasus maksimasi atau minimasi, cara
penentuannya sama, yaitu dengan membagi nilai quantity dengan nilai pada kolom pivot
Alternatif /kandidat untuk variabel keluar adalah,
untuk S1 sbb: 100/2 = 50 atau untuk S2 sbb: 240/4 = 60
Dipilih hasil rasio yang memiliki nilai paling kecil
Karena nilai dari S1 lebih kecil, maka yang dipilih
menjadi variabel keluar adalah S1
gesit thabrani
FE UNP
Penentuan leaving variable Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
Rasio
$0
S1
2
1
1
0
100
100/2 = 50
$0
S2
4
3
0
1
240
240/4 = 60
Zj
0
0
0
0
0
Cj - Zj
$7
$5
$0
$0
gesit thabrani
FE UNP
Ketiga, menentukan angka pivot dan koefisien untuk Ketiga, baris yang lain Angka pivot diperoleh dari intersection kolom dan baris pivot, yaitu bernilai 2
Sedangkan koefisien untuk baris S2 yang baru adalah 4
Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
Rasio
$0
S1
2
1
1
0
100
100/2 = 50
$0
S2
4
3
0
1
240
240/4 = 60
Zj
0
0
0
0
0
Cj - Zj
$7
$5
$0
$0
gesit thabrani
FE UNP
Keempat Keempat,, membuat tabel baru dengan
memperhitungkan entering dan leaving variable, variable, sbb
Cj Solution Mix $7
X1
$0
S2
$7
$5
$0
$0
X1
X2
S1
S2
Quantity
Zj Cj - Zj gesit thabrani
FE UNP
Kelima Kelima,, mengisi baris pivot yang baru, yaitu baris X1
Isi baris pivot ini sama dengan nilai baris pivot lama
dibagi angka pivot 2 = 1 2
1* = 0 .5 2
1 = 0 .5 2
Cj
0 = 0 2
100 2
= 50
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$7
X1
1
1/2
1/2
0
50
$0
S2 Zj Cj - Zj
gesit thabrani
FE UNP
Keenam Keenam,, mengisi baris S2 yang baru
Isi baris ini = baris lama - (koef. Kolom masuk x
nilai baris pivot baru)
Nilai dalam Nlai dalam Nilai di bawah baris S2 = baris – nilai pivot baru S2 lama 0
1
–2 1
40
=
=
=
=
=
gesit thabrani
4 3
0
1
240
– –
–
–
–
(4) (4)
(4)
(4)
(4)
×
Nilai pada baris pivot baru X1
×
(1)
× × × ×
(0.5)
(0.5) (0)
(50)
FE UNP
Sehingga menjadi: Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$7
X1
1
1/2
1/2
0
50
$0
S2
0
1
-2
1
40
Zj Cj - Zj
gesit thabrani
FE UNP
Ketujuh Ketujuh,, mengisi nilai baris Zj seperti penjelasan
pada langkah kedua poin lima
dan mengisi nilai baris Cj – Zj seperti pada langkah
kedua poin enam
Diperoleh tabel iterasi keke-1 yang lengkap, sbb: Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$7
X1
1
1/2
1/2
0
50
$0
S2
0
1
-2
1
40
Zj
7
7/2
7/2
0
350
Cj - Zj
0
3/2
-7/2
0
gesit thabrani
FE UNP
Apakah sudah diperoleh nilai optimum?
Berdasarkan langkah kedua poin enam, maka
belum diperoleh nilai optimum karena belum semua nilai pada baris Cj – Zj bernilai negatif atau 0
Jika dibandingkan dengan metode grafik, proses
dari iterasi keke-0 ke iterasi ke ke--1 merupakan proses perpindahan dari titik 1 menuju titik 4 [(dari titik (0,0) pindah ke titik (50,0)]
gesit thabrani
FE UNP
Corner--Point Method Corner X2 100 –
2 – Jumlah Kursi
80 – – 60 – –
3
40 – – 20 – –
1
|– 0
|
| 20
|
| 40
|
4
| 60
|
| 80
|
| 100
X1
Jumlah meja gesit thabrani
FE UNP
Tabel Iterasi ke - 2 Karena hasil belum optimum, langkah keempat
adalah melakukan iterasi dan membuat tabel iterasi keke-2 dengan cara yang sama dengan membuat tabel iterasi keke-1
Didapat hasil sebagai berikut: Cj
$7
$5
$0
$0
Solution Mix
X1
X2
S1
S2
Quantity
$7
X1
1
0
3/2
-1/2
30
$5
X2
0
1
-2
1
40
Zj
7
5
1/2
3/2
410
Cj - Zj
0
0
-1/2
-3/2
gesit thabrani
FE UNP
Hasil yang diperoleh adalah kondisi optimum,
karena semua nilai baris Cj – Zj telah bernilai negatif atau nol Pada intersection kolom quantity dan baris Zj
terdapat angka 410 Angka ini merupakan hasil nilai Z yang optimum
dengan jumlah produksi X1 (yaitu jumlah meja) sebanyak 30 dan X2 (jumlah kursi) sebanyak 40
Bandingkan dengan hasil pada metode grafis
gesit thabrani
FE UNP