Obat Asli Indonesia Ppt.pptx

  • Uploaded by: Ayu Lestary
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Obat Asli Indonesia Ppt.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 460
  • Pages: 8
OLEH : KELOMPOK 1

ASRINA H.TAHA RIMA SUSANTI MAWARNI FIKIYADI AMIRUDDIN AYU LESTARI NELA APRIANTI HAFRIN NURLIA PUSPITA SARI

13.201.052 13.201.059 13.201.076 13.201.084 13.201.102 13.201.915 13.201.967

APA ITU SIMPLISIA ? Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat tradisional yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

TAHAP-TAHAP PENGUMPULAN SIMPLISIA 1. PENGUMPULAN BAHAN BAKU Dalam pembuatan simplisia, kualitas bahan baku simplisia merupakan faktor yang

penting yang perlu diperhatikan. Sumber bahan baku dapat berupa tumbuhan, hewan, maupun mineral. Kadar senyawa aktif dalam suatu simplisia berbeda-beda, antara lain tergantung pada :  Bagian tanaman yang digunakan.  Umur tanaman atau bagian tanaman yang digunakan.  Waktu panen.  Lingkungan tempat tumbuh.

2. SORTASI BASAH Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia. Misalnya pada simplisia yang dibuat dari akar

suatu tanaman obat, bahan-bahan asing seperti tanah, kerikil, rumput, batang, daun, akar yang telah rusak, serta pengotoran lainnya harus dibuang.

3. PENCUCIAN Setelah disortir bahan harus segera dicuci sampai bersih, Cara pencucian dapat dilakukan dengan cara merendam sambil disikat menggunakan sikat yang halus. Perendaman tidak boleh terlalu lama karena zat-zat tertentu yang terdapat

dalam bahan dapat larut dalam air sehingga mutu bahan menurun.

4. PENGEPAKAN DAN PENYIMPANAN

Bahan pengepak harus sesuai dengan simplisia yang dipak. Misalnya simplisia yang mengandung minyak atsiri. jangan dipak dalam wadah plastik, karena plastik akan

menyerap bau bahan tersebut. Bahan pengepak yang baik adalah karung goni atau karung plastik. Simplisia yang ditempatkan dalam karung goni atau karung plastik praktis cara penyimpanannya, yaitu dengan ditumpuk. Selain itu, cara menghandelnya juga mudah serta cukup menjamin dan melindungi simplisia di dalamnya.

5. PENCEGAHAN JAMUR DAN PENYIMPANAN Bila kadar air dalam simplisia terlalu tinggi, maka simplisia dapat berjamur.

Kerusakan yang timbul tidak hanya terbatas pada jaringan simplisia, tetapi juga akan merusak susunan kimia, zat yang dikandung dan malahan dari kapangnya dapat mengeluarkan toksin yang dapat menganggu kesehatan. Oleh karena itu, pada penyimpanan simplisia perlu diperhatikan hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada simplisia, yaitu cara pengepakan, pembungkusan dan pewadahan, persyaratan gudang simplisia, cara sortasi dan pemeriksaan mutu serta cara pengawetannya. Penyebab utama pada kerusakan simplisia yang utama adalah air dan kelembaban.

6. PEMERIKSAAN MUTU Pemeriksaan mutu simplisia sebaiknya dilakukan secara periodik, selain juga harus diperhatikan untuk pertama kali dilakukan yaitu pada saat bahan simplisia diterima dari pengepul atau pedagang Iainnya. Buku pedoman yang digunakan sebagai pegangan

adalah Materia Medika Indonesia atau Farmakope Indonesia. Agar diperoleh simplisia yang tepat, sebaiknya dilakukan arsipasi simplisia sebagai standar intern atau pembanding. Setelah pemeriksaan mutu dan ternyata sesuai standar obat herbal maka obat herbal dapat digunakan untuk kesehatan.

Related Documents


More Documents from ""