Noni Budiarti

PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA - MEDAN

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang

Motivasi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam perusahaan. Perusahaan tidak hanya mengharapkan Karyawan yang mampu cakap dan terampil, tetapi yang terpenting bagi perusahaan adalah mereka bekerja untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Dalam menjalankan perusahaan, seorang pemimpin harus mampu melakukan fungsi Penggerakan terhadap karyawan dengan baik agar mereka dapat bekerja sama dengan baik dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Actuating atau penggerak merupakan fungsi dari manajemen, Sehingga apabila organisasi ingin berjalan Dengan baik, maka fungsi ini tentunya harus dikelola dengan dengan baik dan untuk dapat melakukan actuating karyawan dengan baik maka dibutuhkan pula cara memotivasi yang baik pula.

Prestasi kerja karyawan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banya faktor, Seperti kesempatan memperoleh pendidikan dan pelatihan tambahan, Promosi jabatan, sistem imbalan dan berbagai faktor lainnya. Motivasi Merupakan bagian dari berbagai faktor tersebut. Masalah motivasi bukanlah masalah yang mudah untuk dipahami Apalagi Menerapkannya. Yang menjadi masalah adalah bila motivasi tidak tepat, Para Karyawan tidak akan terdorong untuk melaksanakan tugas semaksimal Mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan. B. Perumusan Masalah motivasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan prestasi Kerja karyawan agar tercapai target yang telah ditetapkan manajemen Sebelumnya. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini Dapat dirumuskan sebagai berikut : “Sejauh mana efektivitas pemberian Motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia – Medan?”

C. Tujuan Penelitian Tujuannya adalah : 1. Mengetahui peranan motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia 2. Untuk mengetahui jenis motivasi yang diterapkan PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia Medan telah efektif dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan.

D. Manfaat penelitian Manfaatnya adalah : 1. Bagi penulis berguna untuk masa depan dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja. 2. Bagi perusahaan sebagai masukan pihak manajemen dalam masalah peranan motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan. 3. Bagi pihak lain sebagai sarana informasi dan perbandingan untuk mengadakan penelitian yang sama pada objek yang sama pada masa yang akan datang

Menurut Hasibuan (2007:150) : ada 2 Jenis motivasi yaitu motivasi positif dan motivasi negatif. 1. Motivasi Positif maksudnya manager memotivasi bawahan dengan hadiah kepada mereka yang berprestasi diatas prestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja. motivasi positif dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : a. Material Insentive dorongan yang bersifat keuangan yang bukan saja merupakan upah atau gaji yang wajar tetapi juga jaminan yang dapat dinilai dengan uang. b. Material Noninsentive Yaitu segala jenis insentif yang tidak dapat dinilai dengan uang hal ini dilakukan dengan cara : pemberian penghargaan, pemberian perhatian yang tulus, persaingan, partisipasi dan kebanggaan.

2. Motivasi Negatif Maksudnya manager memotivasi dengan standar mereka akan mendapat hukuman, dengan adanya hukuman yang diberikan apabila melewati standar maka karyawan tersebut akan berusaha untuk bekerja lebih giat. Motivasi negatif dilakukan agar karyawan berusaha untuk menghindari batasan pelanggaran yang telah ditentukan oleh perusahaan. Adapun bermacam-macam tindakan hukuman antara lain : - Dihilangkan sebagian haknya - Didenda - Pemberhentian sementara - Demosi - Dipecat

BAB III Metode Penelitian A.

Lokasi Penelitian Sesui dengan judul maka lokasi penelitian dilakukan pada PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia yang terletak di Jl.P.Diponegoro Wisma HSBC Lt. 4 Medan

Dari berbagai penellitian, menunjukkan bahwa penggunaan motivasi negatif seringkali memberikan hasil yang lebih banyak berupa peningkatan prodiktivitas dalam jangka pendek. Tetapi penggunaan motivasi positif akan lebih berhasil dalam jangka panjang. Tetapi secara umum dapat digambarkan bahwa karyawan yang memiliki ketrampilan tidak efektif bila didorong dengan motivasi negatif, sebab pada umumnya mereka tidak suka bekerja pada perusahaan yang penuh dengan ancaman dan hukuman.

B. Teknik Pengumpulan data 1. Observation Memperoleh data langsung melalui bukti-bukti dan prosedur prosedur yang terkait. 2. Interview mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam memberikan data dan informasi D. Teknik Analisi Data 1. Metode Deskriptif merupakan metode analisa yang dilakukan dengan mengumpulkan data, dan menyusun dan menafsirkan serta menganalisa sehingga memberikan gambaran yang dihadapi. 2. Metode Deduktif. Merupakan metode yang mengambil keputusan mengenai teori yang telah diterima sebagai suatu kebenaran umum mengenai fakta yang diamati.