Nindi

SOAL 4. Anda sebagai praktisi PLS/ Agen Pembaharu apa yang dilakukan jika amda ditugaskan dodaerah terpencil/tertinggal. Jawaban : Menurut saya selaku Mahasiswa, Mahasiswa memiliki posisi penting di masyarakat. Di sisi lain, mahasiswa adalah fase manusia yang paling optimal. Kekuatan fisik, kematangan pikiran, intelektualitas, seluruhnya sudah terdapat pada fase mahasiswa. Generasi muda Indonesia dapat ikut serta memperbaiki pendidikan yang ada di daerah kita dengan menjadi relawan dalam bidang pendidikan. Mahasiswa juga memiliki pemikiran yang kritis dan sebagai penggerak kemajuan ketika masyarakat dalam proses pembangunan, contohnya sekarang ini banyak daerah-daerah yang terpencil atau daerah yang tertinggal akan pendidikan. Maka sangat membutuhkan peran mahasiswa dalam membangun pendidikan yang lebih baik dan apa yang diberikan mahasiswa kepada masyarakat merupakan bentuk motivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan. Mahasiswa sebagai Agent of Change adalah mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Perubahan yang dimaksud tersebut dalam artian kita tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut. Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas. Contoh kecil yaitu pada daerah terpencil atau tertinggal, peran kita sebagai Mahasiswa akan menyelesaikan permasalahan yang ada pada daerah-daerah yang terpencil yang sangat membutuhkan Pendidikan. Contoh permasalahan yang banyak terjadi pada daerah terpencil sendiri antata lain. a. sumber-sumber pendidikan yang terbatas Mahasiswa dapat membantu dengan mengadakannya penggalangan dana, tenaga mahasiswa yang membatu untuk mengajarkan dan memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan dan mahasiswa berpatungan dan bergotong royong dengan masyarakat sekitar untuk membangun fasilitas untuk pendidikan yang lebih baik.

b. tingkat kesejahteraan tenaga tenaga pendidikan yang terbatas Peran penting mahasiswa dalam menyelesaikan masalah tenaga pendidikan yang terbatas dengan membantu guru-guru lain dalam mengajar anak-anak yang ada didaerah daerah terpencil atau sebagai arti mahasiswa menjadi seorang guru relawan yang membantu dalam pendidikan yang lebih baik. c. Sikap pandangan masyarakat yang kurang pedulinya akan pendidikan Kita sebagai mahasiswa sendiri

yang akan membantu untuk memotivasi,

mengajak,danmegayomi masyarakat akan pentingnya pendidikan karna hanya faktor keuangan anak-anak diluar sana banyak yang tidak mengenal pendidikan. Ada sebagian masyarakat zaman sekarang yang berpendapat bahwa pendidikan itu tidak penting tapi masalah itu lama kelamaan menghilang dan menganggap masyarakat berpendapat bahwa pendidikan itu benar benar penting untuk di era globalisasi ini. d. Mahalnya biaya pendidikan Mahalnya biaya pendidikan merupakan salah satu faktor penghambat masyarakat dalam pendidikan menjadi lebih baik, dengan adanya peran mahasiswa, mahasiswa dapat membantu dengan mengumpulkannya penggalangan dana untuk anak-anak yang berkeinginan sekolah dan meningkatkan pendididkan Indonesia menjadi lebih baik. Jadi kesimpulan dan sarannya adalah mahasiswa adalah sebagai peran peting dalam perubahan atau yang berarti istilahnya Agen of Change sebagai peran untuk memotivasi, mengajak dan mengajarkan bahwa pendidikan itu penting untuk di zaman era globalisasi ini. Jika masyarakat saja mengangap bahwa pendidikan itu tidak penting maka kapan negara Indonesia akan maju dalam dunia pendidikannya.