D. ANALISA DATA No. Tanggal/Jam 1. 15/12/17 15:00 WIB
2.
15/12/17 15:00 WIB
3.
15/12/17 15:00 WIB
Data Fokus Masalah DS: Nyeri Akut - Pasien mengatakan nyeri dada 2 jam sebelum masuk rumah sakit - nyeri dada muncul saat makan siang dengan skala 10 - dada terasa panas, tidak dapat dilokalisir, dingin-dingin - pasien masih terasa nyeri dengan skala 4/10 D0: - pasien tampak meringis DS: Intoleransi Aktivitas - Pasien mengatakan “letih dan lemah DO: - Pasien tampak lemah
Penyebab
DS: -
Kurang pengetahuan
DO: -
Ansietas Pasien mengatakan cemas dan takut mati karena nyeri dada Pasien tampak gelisah
Penurunan fungsi fisiologi
E. RENCANA KEPERAWATAN No. 1.
Diagnosa Nyeri akut
NOC NIC Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri masalah nyeri teratasi dengan Kriteria Hasil : Lakukan pengkajian nyeri secara - Mampu mengontrol nyeri (tahu komprehensif termasuk lokasi, penyebab nyeri, mampu menggunakan karakteristik, durasi frekuensi, kualitas tehnik nonfarmakologi untuk dan faktor presipitasi mengurangi nyeri, mencari bantuan) Gunakan teknik komunikasi terapeutik - Melaporkan bahwa nyeri berkurang untuk mengetahui pengalaman nyeri dengan menggunakan manajemen nyeri pasien - Mampu mengenali nyeri (skala, Kaji kultur yang mempengaruhi respon intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) - Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri nyeri berkurang Evaluasi pengalaman nyeri masa
lampau Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa Iampau Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan Kurangi faktor presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan inter personal) Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi Ajarkan tentang teknik non farmakologi Berikan anaIgetik untuk mengurangi nyeri Evaluasi keefektifan kontrol nyeri Tingkatkan istirahat Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri Analgesic Administration Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala
2.
Intoleransi aktivitas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah intoleransi aktivitas teratasi dengan Kriteria Hasil : • Bertoleransi terhadap aktivitas yang biasanya dapat didemonstrasikan dengan daya tahan, konservasi energi,dan perawatan diri : aktivitas sehari-hari ( ADL ) • Mendemonstrasikan konservasi energi ditandai dengan : Menyadari keterbatasan energi Menyeimbangkan aktivitas dan istirahat Tingkat daya tahan adekuat untuk aktivitas
Terapi Aktivitas : petunjuk rentang dan bantuan dalam aktivitas fisik, kognitif, sosial, dan spiritual yang spesifik untuk menentukan rentang frekuensi dan durasi aktivitas individu atau kelompok. • Kaji tanda dan gejala yang menunjukkan ketidaktoleransi terhadap aktivitas dan memerlukan pelaporan terhadap perawat dan dokter • Tingkatkan pelaksanaan ROM pasif sesuai indikasi • Jelaskan pola peningkatan terhadap aktivitas • Buat jadawal latihan aktivitas secara bertahap untuk pasien dan berikan periode istirahat • Berkan suport dan libatkan keluarga dalam program terapi • Berikan reinforcemen untuk pencapaian aktivitas sesuai program latihan • Kolaborasi ahli fisioterapi Pengelolaan energi : pengaturan penggunaan
energi untuk merawat dan mencegah kelelahan dan mengoptimalkan fungsi • Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan aktivitas • Rencanakan aktivitas untuk periode dimana pasien mempunyai energi paliing banyak • Bantu dengan aktivitas fisik teratur • ( misalnya ambulasi, transfer, perubahan posisi, perawatan personal ) sesuai kebutuhan • Batasi rangsangan lingkungan ( kebisisngan dan cahaya ) untuk meningkatkan relaksasi • Bantu pasien untuk memonitor diri dengan mengembangkan dan menggunakan dokumetasi tertulis tentang intake kalori dan energi sesuai kebutuhan.
3.
Ansietas b/d kurang pengetahuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Penurunan kecemasan Ansietas teratasi dengan Kriteria Hasil: Gunakan pendekatan yang menenangkan - Pasien mampu mengidentifikasi dan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap mengungkapkan gejala cemas perilaku pasien - Mengidentifikasi, mengungkapkan dan Jelaskan prosedur tindakan dan apa yang menunjukkan tehnik untuk mengontrol dirasakan selama prosedur cemas Pahami perspektif pasien terhadap siruasi - Vital sign dalam batas normal stres - Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa Temani pasien untuk memberikan tubuh dan tingkat aktivitas keamanan dan mengurangi takut menunjukkan berkurangya kecemasan Bantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan Dengarkan dengan penuh perhatian Dorong keluarga untuk menemani pasien
F. IMPLEMENTASI No. Tanggal/Jam 1. 15/12/17 15:30 WIB
2.
15/12/17 15:30 WIB
Implementasi Kaji nyeri secara komprehensif lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien Bantu pasien dan keluarga mencari dan menemukan dukungan Berikan pasien lingkungan yang nyaman Mengajarkan pasien tekhnik relaksasi tarik nafas dalam Menganjurkan pasien untuk meningkatkan istirahat Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat Kaji tanda dan gejala yang menunjukkan ketidaktoleransi terhadap aktivitas Lakukan ROM pasif sesuai indikasi Jelaskan pola peningkatan terhadap aktivitas Buat jadawal latihan aktivitas secara bertahap untuk pasien dan berikan periode istirahat
Evaluasi S: Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang O: - Pasien tampak tenang - Muka tidak meringis - Skala nyeri: 3 A: Masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan
S: Pasien mengatakan sudah mulai mampu beraktivitas dan tidak lemah lagi O: pasien mampu makan sendiri A: Masalah teratasi P: intervensi dihentikan
3.
15/12/17 15:30 WIB
Berikan suport dan libatkan keluarga dala Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan aktivitas Rencanakan aktivitas untuk periode dimana pasien mempunyai energi paliing banyak Bantu dengan aktivitas fisik teratur Atur lingkungan ( kebisisngan dan cahaya ) untuk meningkatkan relaksasi
Melakukan pendekatan yang menenangkan dengan pasien Menjelaskan prosedur tindakan dan apa yang dirasakan selama prosedur Pahami perspektif pasien terhadap siruasi stres Menemani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut Membantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan Mendengarkan dengan penuh perhatian Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien
S: Pasien mengatakan sudah tidak cemas dan takut lagi Pasien mengatakan sudah paham tentang nyeri yang dirasakan O: pasien tampak tenang dan ceria A: Masalah teratasi P: intervensi dihentikan