Negara dan Konstitusi
Negara “Suatu wilayah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada peraturan melalui kekuasaan yang sah.” -Miriam Budiardjo-
Sifat negara
Memaksa
Memonopoli
Mencakup semua
Konstitusi “Kumpulan asas-asas mengenai kekuasaan pemerintah, hak-hak yang diperintah, dan hubungan antara keduanya.” -C.F. Strong-
...lanjutan
a. Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara.
b. Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan.
Unsur-unsur konstitusi
a. Struktur organisasi negara dengan lembaga-lembaga negara di dalamnya;
b. Tugas/wewenang masing-masing lembaga negara dan hubungan tatakerja antara satu lembaga dengan lembaga lainnya;
c. Jaminan hak asasi manusia dan warga negara.
Fungsi konstitusi
A. Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya;
B. Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan pada tahap berikutnya;
C. Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya;
D. Menjamin hak-hak asasi warga negara
Urgensi konstitusi “Homo homini lupus.” -Thomas Hobbes-
“Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.” -Lord Acton-
Dinamika konstitusi Indonesia
Pembentukan UUD 1945 (BPUPKI-PPKI)
Pemberlakuan (1945-1949)
UUDS (1950-5 Juli 1959)
Orde baru (UUD ’45 -1999)
Reformasi (Amandemen ‘99,’00, ‘01, ‘02)
Hieraki perundangan RI UUD ‘45
Tap MPR UU/Perpu PP Perpres
Perda Provinsi Perda Kab./Kota
Terima Kasih