Ncp Tn.r.docx

  • Uploaded by: yuni riama
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ncp Tn.r.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 984
  • Pages: 8
Diagnosa 1 Kerusakan Integritas jaringan kulit berhubungan dengan trauma jaringan, neuropaty ditandai dengan Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari karena ingin kencing dan susah untuk tidur kembali Tanda – tanda vital : Temp : 37,5 c, Pulse : 89 kpm, Rest : 18 kpm, BP : 200/100 mmHg, GDS 10/10/16 : 100 g/dL.

Kriteria Hasil Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 jam di harapkan klien dapat melakukan tindakan yang dapat mempercepat penyembuhan luka, dengan kriteria hasil :

Intervensi 1. Kaji keadaan

Rasional 1. Mengkaji keadaan

Implementasi 1. Mengkaji keadaan umum luka dengan

“Luka tidak nyeri

bertujuan untuk

cara inspeksi

dan akan segera

tanda infeksi

mengetahui

melihat keadaan

berobat ke

3. Kaji tanda-tanda

keadaan luka

luka dan

puskesmas atau

menanyakan

rumah sakit”

2. Kaji adanya tanda-

vital

ajarkan teknik

bertujuan untuk

(15.00 wita)

pemahaman tentang

perawatan luka

mengetahui luka

2. Mengkaji adanya

cara perawatan luka

bersih

apakah ada infeksi

2. Mendemonstrasikan

4. Anjurkan dan

2. Mengkaji adanya

penyebab luka

bersih

S : Klien mengatakan

umum luka

umum luka

tanda-tanda infeksi

1. Mengungkapkan

Evaluasi

5. Anjurkan klien

3. Mengkaji tanda-

O: Tidak ada tanda-

tanda-tanda infeksi

tanda infeksi, klien

dengan cara

mampu

berobat ke

tanda vital

inspeksi dan palpasi

mengungkapkan

perawatan luka bersih

puskesmas atau

bertujuan untuk

melihat dan meraba

pemahanan tentang

dan mengungkapkan

rumah sakit

mengetahui tanda-

keadaan luka klien,

cara perawatan luka

tanda infeksi

apakah kemerahan,

bersih. Klien mampu

keinginan untuk

berobat ke puskesmas

terutama suhu

panas, bengkak,

mendemonstrasikan

atau rumah sakit

tubuh

nyeri, dan disfungsi

cara perawatan luka

ekstremitas (15.00

bersih

4. Menganjurkan dan mengajarkan teknik perawatan luka

wita) 3. Mengkaji tanda-

A : Kerusakan

bersih bertujuan

tanda vital dengan

integritas belum

untuk

cara mengukur suhu

teratasi

meminimalkan

tubuh menggunakan

resiko infeksi dan

thermometer air

P:

mempercepat

raksa per aksila,

Lanjutkan intervensi

penyembuhan luka

mengukur denyut

5. Menganjurkan klien

nadi di radialis

1. Kaji keadaan umum luka

berobat ke

dekstra, menghitung 2. Kaji adanya tanda-

puskesmas dan

pernapasan, dan

rumah sakit

mengukur tekanan

bertujuan untuk

darah menggunakan

ajarkan teknik

mendapat

tensimeter (15.00

perawatan luka

perawatan lebih

wita)

bersih

lanjut

4. Menganjurkan dan mengajarkan teknik perawatan luka bersih dengan cara

tanda infeksi 3. Anjurkan dan

mendemonstrasikan cara melakukan perawatan luka bersih dengan air mengalir dan mencuci luka dengan sabun antiseptic (15.00 wita) 5. Anjurkan klien berobat ke puskesmas atau rumah sakit dengan cara menanyakan puskesmas terdekat dan menyarankan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit (15.00 wita)

Diagnosa 2 Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pola berkemih ditandai dengan Klien mengatakan ada luka pada kaki tidak tau kenapa bisa luka karena klien tidak merasa sakit Luka pada telapak kaki kiri, Tidak merasa sakit saat ditekan, GDS 10/10/16 : 100g/dL, Tidak ada tanda – tanda infeksi, Dolor : Tidak merasa nyeri, Color : Tidak memerah, Rubor : Tidak teraba hangat, Tumor : Tidak bengkak, Disfungsi : Tidak merasa.

Kriteria Hasil Setelah dilakukan intervensi keperawatan

Intervensi 1. Kaji tanda-tanda vital

Rasional 1. Mengkaji tanda-

Implementasi 1. Mengkaji tanda-

Evaluasi S:

tanda vital bertujuan

tanda vital dengan

Klien mengatakan

di harapkan gangguan

2. Kaji pola tidur

untuk mengetahui

cara mengukur suhu

“kesulitan tidur saat

pola tidur dapat teratasi

3. Anjurkan dan

kenaikan tekanan

tubuh menggunakan

malam hari”

ajarkan klien

darah yang

thermometer air

menciptakan

merupakan dampak

raksa per aksila,

O:

lingkungan yang

dari perubahan pola

mengukur denyut

BP 200/100 mmHg

nyaman

tidur

nadi di radialis

klien tampak mengerti

dekstra, menghitung

dengan penjelasan yang

dengan kriteria hasil :

1. Tekanan darah dalam batas normal

4. Anjurkan klien

2. Mengkaji pola tidur

2. Klien mengerti

untuk BAK sebelum

bertujuan untuk

pernapasan, dan

tidur

mengetahui

mengukur tekanan

penjelasan yang

bagaimana keadaan

darah menggunakan

A:

diberikan

tidur klien

tensimeter(15.00

Gangguan pola tidur

wita)

belum teratasi

dengan

3. Menganjurkan dan mengajarkan klien

diberikan

2. Mengkaji pola tidur

menciptakan

dengan cara

P:

lingkungan yang

menanyakan

Lanjutkan Intervensi

nyaman bertujuan

bagaimana keadaan

untuk meningkatkan

tidur klien(15.00

kualitas tidur

wita)

1. Kaji tanda-tanda vital 2. Kaji pola tidur

4. Menganjurkan klien

3. Menganjurkan dan

3. Anjurkan dan

BAK sebelum tidur

mengajarkan klien

ajarkan klien

bertujuan untuk

menciptakan

menciptakan

meminimalkan

lingkungan yang

lingkungan yang

keinginan untuk

nyaman dengan cara

nyaman

BAK selama tidur

memberitahukan

4. Anjurkan klien

kepada klien untuk

untuk BAK

menjaga ruangan

sebelum tidur

kamar tetap bersih,rapi, dan sejuk (15.00 wita)

4. Menganjurkan klien BAK sebelum tidur (15.00 wita)

Diagnosa 3 Defisit pengetahuan berhubungan dengan proses pengobatan dan komplikasi penyakit ditandai dengan Klien mengatakan pernah dirawat di RS SI karena gula darah drop, lalu kaki terluka tidak tau karena apa karena klien tidak merasa sakit, GDS 11/5/15 : 27 g/dL, Luka pada telapak kaki.

Kriteria Hasil Setelah dilakukan

Intervensi 1. Kaji tingkat

Rasional 1. Tingkat

Implementasi 1. mengaji tingkat

Evaluasi S : Klien mengatakan

intervensi keperawatan

pemahaman pasien

pengetahuan pasien

pemahaman pasien

“sudah memahami

di harapkan defisit

tentang pengobatan

akan menetukan

tentang pengobatan

penjelasan yang

pengetahuan dapat

dan komplikasi dari

seperti apa penkes

dan komplikasi dari

disampaikan”.

teratasi dengan kriteria

penyakit yang

yang akan diberikan

penyakit yang

hasil :

diderita

dan bagaimana cara

diderita (15.00 wita)

2. Berikan penjelasan 1. Klien

tentan proses

O:

mengkomunikasikan 2. Merikan penjelasan

Klien mampu

nya

tentan proses

mengulang kembali

pengobatan diabetes

tentang penjelasan yang disampaikan perawat

mengungkapkan

pengobatan diabetes

secara verbal

melitus dan efek

mengenai

melitus dan efek

mengenai

samping serta

pengobatan dan

samping serta

pemahaman

komplikas penyakit

komplikasi penyakit

komplikas penyakit

A:

akan memberi

(15.00 wita)

Masalah defisit

tentang penkes

3. Berikan kesempatan

yang diberikan

klien untuk bertanya

2. Klien dapat

4. Minta klien untuk

mengulang

mengulang kembali

kembali tentang

penjelasan tentang

2. Penjelasan

pengetahuan baru pada pasien 3. Mengetahui sejauh mana pemahaman

3. Merikan kesempatan

pengetahuan teratasi

klien untuk bertanya (15.00 wita) 4. Meminta klien untuk

P: Hentikan intervensi

materi penkes

proses pengobatan

yang diberikan

dan efek samping

pasien 4. Mengetahui sejauh

mengulang kembali penjelasan tentang

serta komplikasi

mana pasien

proses pengobatan

penyakit

mengerti,

dan efek samping

memahami dan

serta komplikasi

menang

penyakit (15.00 wita)

5. Beri reinforcement positif

5. Memberi reinforcement positif (15.00 wita)

Related Documents

Ncp
June 2020 27
Ncp
June 2020 35
Ncp
November 2019 46
Ncp
November 2019 36
Ncp
June 2020 31
Ncp
April 2020 19

More Documents from ""