RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN / NURSING CARE PLAN
TGL/JAM
PERENCANAAN
N
DIAGNOSA
O
KEPERAWATAN
TUJUAN&
Tujuan : setelah
otak b.d Radang selaput otak
diberikan tindakan
d.d Pasien tidak sadarkan diri, keperawatan
Monitor tanda-tanda peningkatan TIK
Mendeteksi tanda-tanda syok
Putri
Mendeteksi jika ada
dwi
Monitor TTV tiap 15 menit catat dan
perubahan TIK dan penting
adha
untuk intervensi awal
selama 2x24 jam
laporkan bila ada tanda perubahan
Pemeriksaan lumbal punksi :
perfusi jaringan
TIK
S : 38,5 ˚C, Pasien tampak
KH :
kejang
Tingkat kesadaran
Anjurkan pasien tirah baring hindari
Untuk mencegah peningkatan TIK
fleksi tungkai
meningkat, TTV dalam batas
selama perjalanan penyakit
Pasen tampak tidak sadar,
+ Infeksi meningen, N : 60x/i, otak meningkat
RASIONAL
INTERVENSI
KRITERIA HASIL
Perubahan perfusi jaringan
TTD
Tinggikan sedikit kepala klien dengan
Untuk mengurangi TIK Menurunkan TIK
hati-hati, hindari fleksi leher
normal, perfusi
Kolaborasi dalam pemberian steroid osmotic
jaringan otak baik, syok dapat dihindari.
Hipertermi b.d Proses Infeksi Tujuan : setelah
Pantau suhu tubuh pasien
d.d Ibu pasien mengatakan diberikan tindakan
Beri kompres hangat
badan pasien panas, S : keperawatan
Pertahankan lingkungan yang sejuk
38,5˚C, Badan teraba hangat, selama 2x24 jam
Anak
tampak
kejang, suhu tubuh kembali
Mendeteksi jika ada kenaikan suhu tubuh
Putri
Kompres hangat mendinginkan
dwi
Kolaborasi dalam pemberian
permukaan tubuh melalui
adha
antipiretik dan antibiotik
proses konduksi
Leukosit 14000 mg/dL
normal
Lingkungan yang sejuk
KH :
mengurangi panas secara
Suhu dalam
radiasi
batasan normal 36,5-37,5˚C
Antipiretik dapat mengurangi demam dan antibiotik dapat mengobati infeksi yang menjadi penyebab penyakit
Monitor kejang pada tangan, kaki, mulut dan otot-otot muka lainnya.
Tujuan : setelah Resiko cidera b.d Kejang dan tidak sadar d.d Pasien tampak kejang, Pasien tidak sadar
Persiapkan lingkungan yang aman
diberikan tindakan
seperti batasan ranjang, papan
keperawatan
pengaman, dan alat suction selalu
selama 2x24 jam
berada dekat pasien
diharapkan tidak
terjadi cidera
Pertahankan bedrest total selama fase akut
Berikan terapi sesuai advis dokter seperti; diazepam, phenobarbital, dll.
Melihat keadaan kejang pasien
Lingkungan yang aman dapat mencegah cidera
Bedrest total dapat mengurangi resiko cidera
Terapi tersebut dapat memberikan keadaan lebih tenang
Putri dwi adha